TMCBLOG.com – Honda yang lakukan protes, Yamaha yang diuntungkan. Yap, itulah yang sisa cerita yang terjadi di akhir gelaran race 2 WSBK Portimao 2021. Pada akhir lap dari balapan kejuaraan dunia Superbike kedua di Portimao, terjadi clash antara Alvaro Bautista (Honda) dan Loris Baz (Go Eleven Ducati).  Alvaro Bautista dan Loris Baz berduel untuk tempat ketiga dalam balapan utama kedua di Autodromo do Algarve di belakang Jonathan Rea (Kawasaki) dan Scott Redding (Aruba.it Ducati) saat itu.

Yang terjadi saat itu adalah: Bautista mengerem melewati Baz di dalam, tetapi tidak bisa menahan racing line-nya, gagal melakukan block pass dan terlihat agak membuka pintu. Hal ini memungkinkan Baz untuk melakukan counter di dalam, di tikungan terjadi tabrakan ketika Bautista menarik kembali posisi dari luar. Kemudian Bautista crash dan mendarat di gravel trap. Sebagian besar pengamat umumnya menganggap ini sebagai kecelakaan balap biasa.

Tapi Honda memprotes manuver Baz dengan alasan bahwa dia berada di garis putih ketika dia menyalip Bautista di dalam dan bertabrakan dengannya. Bukti video membuktikan hal ini. Panel pengawas FIM WorldSBK akhirnya mengiyakan argumen berbasis fakta yang diajukan manajer tim HRC Leon Camier ini dan membuat Baz kehilangan podium ketiganya.

Baz diturunkan satu peringkat ke posisi keempat. Andrea Locatelli (Pata Yamaha) mewarisi tempat ketiga. Honda sama sekali tidak diuntungkan dari hukuman ini, yang diuntungkan jelas adalah Yamaha baik itu akan menempatkan Locatelli di posisi podium maupun untuk perolehan poin championship team dimana 16 poin Locatelli sangat berguna untuk bertarung dengan Kawasaki dan Ducati di championship team 2021.

Tim Go Eleven Ducati dikabarkan mengajukan banding terhadap keputusan ini yang akan memakan waktu sekitar empat pekan sampai pada vonis. Setidaknya vonis banding diumumkan, hasil saat ini akan tetap bertahan.

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

20 COMMENTS

  1. Semakin Terbukti sebenarnya duo Jepun itu hubungannya mesra banget,bahkan mungkin petinggi nya sering main golf bareng

    Cuma disini kroco kroconya yg doyan cakar cakaran

  2. Mungkin karena arm nya cuma separoh jadi pas keluar tikungan body belakang ngebuang mulu dan akhirnya nyenggol baut,wkwkwk
    Analisa ngawur

    • kalau menurut data pasti gak akan d ubah, tapi gak tau juga dengan ‘power of ducati’ dari sisi penyelenggara…hehehe

  3. Kalo ga diprotes semua akan setuju ini adalah bagian dari balapan, racing incident. Tapi saat protes disampaikan, suka ga suka juga akan paham kalo ini pelanggaran.

    Saat menyikapi kejadian seperti ini, kita juga harus mencoba menyelami isi kepala pembalap yg sedang berada di tengah balapan. Kejadian 1 detik di sana, tidak sama dengan 1 detik dengan kita duduk nonton dari tayangan ulang. Adrenaline, kelelahan, fokus, semua harus dimasukkan untuk memahami situasi saat itu.
    Pertanyaan kenapa Bautista kembali ke posisi dalam juga sebaiknya ditanyakan. Di saat Baz mengambil momentum melihat ruang kosong, lalu terjadi tabrakan.

  4. Beritakan terus perihal WSBK agar terus melek. Harapan kita juga agar Web berita besar juga bahas WSBK ini karena sekarang seru ya top apalagi nanti digelar di indo biar yang awam faham ada kejuaraan ini.
    Orang awam pas lihat balap ini dikira MotoGP, yang ditanya Rossi ko ga ada ?

  5. Itulah hebatnya hodna, protes karena betul dan didukung dg bukti yg kuat dan memang terbukti benar adanya bukan hanya KATANYA-KATANYA yg tanpa bukti (bukan microphone doang?).

    Walaupun gak menguntungkan buat team hodna tapi hodna ingin menegakkan aturan biar tidak terulang dilain waktu.

  6. Ini sih lebih bernuansa fait accompli dari Honda..
    agar tercipta riak antara Bautista dan Ducati dimasa mendatang..

  7. Diluar itu semua, jika tim ducati menarik loriz baz untuk wsbk musim depan d tim go eleven dgn factory support maka line up pmblap ducati musim depan akan cukup jdi perhatian serius, bautista rinaldi baz dan bassani yg udah mulai ngeklik

  8. Sepertinya ada beda kapabilitas race direction antara GP dng SBK, klo di SBK seperti tunggu ada yg protes, klo di GP sdh seperti polisi sambil bawa buku tiket tilang..

Leave a Reply to ipanase Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here