TMCBLOG.com – Sebulan yang lalu, iseng banget browsing salah satu online market place dan akhirnya ketemu satu set lampu sen OEM LED Vario 150 merk Mitsuba dengan harga paling miring yang jika direratakan masuk ke angka 30-an ribu rupiah per batang lampu sen. Pengennya sih pakai lampu sen LED terbaru punya MT25, namun karena harganya masih tinggi, jadi akhirnya tetapkan pilihan ke lampu LED Vario ini buat diaplikasikan ke “Si Casey”, Honda CBR150R CBU  milik Kami.

Flashback sedikit, waktu beli bekas ini CBR, semua lampu seinnya pakai LED namun semuanya aftermarket. Lampu LED aftermarket ini semua dicopot dan digantikan lampu sen standar CBR150R yang kebetulan masih ada. Walaupun ini lampu sen standar super kuat terbentur-bentur (karena bentuknya lumayan panjang ), akhirnya diganti ke lampu sen yang lebih mungil namun LED dan parts OEM.

Akhirnya solusi pilihan ke lampu sen Vario yang awalnya sempat ragu apakah lampu sen ini proporsional atau kekecilan. Namun secara umum lampu sen Vario ini dipakai juga di CBR150R dan CB150R generasi terbaru. Jadi yaa, layak dicoba . .

Setelah satu set lampu sen sampai, cari waktu buat masang dan akhirnya kemarin lampu-lampu ini sukses dipasang di CBR150R CBU. pemasangannya hampir bisa dibilang plug and play. Soket perkabelan lampu sen lama yang buatan Fiem sama persis dengan lampu sen LED ini.

Kustomisasi sedikit hanya berupa pemotongan sedikit karet (cek di vlog) tatakan lampu sen dan penggunaan ring washer 16 yang lebar dengan diameter hampir 20 mm. Yes baut lampu sen vario kekecilan sehingga jika tanpa ring sulit membuat lampu terkunci di body fairing depan dan spatbor belakang CBR150R karena lubang awal lampu sen asli jauh lebih lebar dari kepala payung baut lampu LED.

Sementara pemotongan karet dilakukan agar proses bertemunya lampu sen dengan body motor sangat mulus dan manis. Oh ya, disarankan Sobat sekalian yang awalnya memakai flasher standar untuk berganti ke flasher yang memiliki resistor variabel (bisa disetting). Murah koq, di market place dijual di bawah 10 ribuan Rupiah berbagai merek.

Hasilnya? Bagi TMCblog sendiri sangat puas melihat betapa lampu sen vario ini membuat Honda CBR150R CBU makin terlihat lebih up-to-date, smart dan clean. Asli nggak nyesel . . . Secara umum modalnya adalah satu set lampu LED sekitar 130-an ribu rupiah dan ring 4 buah. Pemasangannya sendiri butuh waktu sekitar total 15 menit. Semoga bermanfaat.

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

25 COMMENTS

    • saya udah lama meng aplikasikan sein model begini di CBR250 Semvak saya wak, walaupun bukan yang OEM, tapi secara Looks sama Fungsi emang Joss banget

  1. Lampu depan diganti yg led mini proji wak, pas tanpa bobok reflektor. Cuma potong/kupas kabel aja.
    Dari tampilan mungkin tidak beda, tapi fungsional, tambah terang

    • kalo ane ga suka kalo modif kelistrikan potong kabel atau ditumpuk ga jelas.
      suatu saat itu bakal bermasalah. uda berapa kali kejadian.
      lebih baik pake soket kalo modif kelistrikan, kalau bisa tarik kabel baru juga

  2. Wak, kenapa CBR150 tidak lagi memakai twin tube frame ya ?
    versi terkini malah terlihat kalah ganteng daripada pendahulunya : NSR 150SP
    CBR memang pakai upside down, tapi non twintube frame + non pro arm , jelas kalah ganteng kemana mana

  3. Wahhh murah ya, saya beli di Dealer Honda, punya CB150R, harganya 100rb.

    Hehe… Gara2 bawaan yg CBU patah satu..
    Mau ganti yg asli, satunya 400ribu.

    • Nah… iya bener, saya dulu beli punya cb150r sebiji 120k, di part katalog juga segituan harganya

      Apa mmg semenjak vario ini rilis dia jadi lebih murah ya?

      • Mungkin, karena sudah banyak, harga jadi lebih murah, OK sih nih LED Sein OEM…. Harga murah, kualitas lebih bagus drpada after market dengan harga yg sama…..

        Jadi, ya lebih pilih yg OEM…..

    • Bener KW itu bahasa marketplace banyak yg nyaru. Pokoknyabkalo ckd, oem, itu semuanya palsu.

      Saya main parts asli itu katalog disc 25% ga akan mungkin mau dibawa daribplanet namec harganya jadi 50rb sekalipun

  4. Ayo wak pasang pro arm nsr sp tgl ganti bushing arm buat baru sama akali air cadangan air Radiator buat lebih hiiih

  5. Untuk redline lebih tinggi menang stroke 47,2 mm.
    Tapi untuk torsi lebih tinggi stroke 48,4 mm.

    Kapan k56 stroke 48,4 mm dibawa ke indo?

Leave a Reply to ebul Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here