TMCBLOG.com – Pasca berpulangnya Dean Berta Vinales beberapa pekan lalu akibat insiden trek WSSP300 Michael Fabrizio memberikan kritik pedas salah satunya ke promotor penyelenggara balap yang menurutnya dengan kondisi grid super padat di mana bisa sampai 40-an starter ada sinyalemen bahwa pihak penyelenggara ingin mengeruk materi dari para starter. Oleh karena itu walau pembalap minim pengalaman balap tetap diloloskan sebagai starter. Mendengar hal ini Direktur WSBK Gregorio Lavilla terlihat berang, melalui GPOne ia berkata…

“Selama sepekan terakhir saya telah mendengar banyak pendapat dan pernyataan, tetapi kebanyakan dari mereka salah dan tidak berdasar. Saya sempat mendengar bahwa Dorna melakukan bisnis dengan menghadirkan pembalap muda. Semua ini salah dan tidak ada dasarnya “

“Kategori Superbike sebenarnya sudah cukup untuk Dorna, karena di sinilah sebagian besar pendapatan dihasilkan. Saya ingin menjelaskannya dan dengan pemikiran itu sebenarnya kita bisa menyingkirkan Supersport 300 – tapi saya pikir itu tidak bijaksana.”

“Saya prihatin mendengar [tuduhan] bahwa kami membutuhkan uang [dari pembalap berusia] 15 tahun untuk menjaga pertunjukan ini tetap berjalan. Ini sama sekali tidak benar. Bahkan, yang terjadi adalah kami menggunakan bagian dari pendapatan ini untuk memberikan kesempatan kepada pembalap muda dengan cara menciptakan platform baru.”

Lalu bagaimana solusinya? Akan ada lebih sedikit peserta musim depan. Kami telah memulai diskusi dengan FIM tentang hal ini dan akan terus mendiskusikannya dengan tim di pekan mendatang. Lebih sedikit pembalap berarti lebih sedikit tim dan lebih sedikit orang yang bekerja di paddock. Dan lebih sedikit pembalap muda yang akan mendapatkan kesempatan untuk berkembang di lingkungan seperti kejuaraan dunia Superbike. Ini tidak bisa dihindari dan sesuatu yang kita semua harus terima.”

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

8 COMMENTS

  1. Stok regenerasi bakalan agak berkurang nih klo peserta kelas supersport 300 dibatasi. Dilema jga sih, bakal pening nih yg pny team ?

    • Ah kata siapa. Justru generasi emas gp maupun wsbk lahir dari balapan dgn peserta cuma 20-30an. Stoner, Lorenzo, Pedrosa, Markus, Biaggi, Rossi lahir dari gp125/gp250 yg pesertanya cuma 30an. Rea, Kroco, Vermeulen, Bayliss, Corser, Fogarty lahir dari kejurnas di negara masing2 yg pesertanya cuma 20an.

  2. Gregorio Lavilla di satu sisi bantah tuduhan cari uang, tapi disisi lain seolah sadar ama kelakar Fabrizio tentang peserta yg kebanyakan.

Leave a Reply to Si Akang Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here