TMCBLOG.com – Rumor pedok SBK selama Berminggu minggu Ke belakang sudah semakin Kuat Mengarahkan Bahwa Duet Iker lecuona dan Xavi Vierge akan membesut Honda CBR1000RR SP HRC team SBK pada Musim 2022 nanti. Namun Kenapa sampai pasca Seri Argentina 2021 Belum juga HRC mengumumkan secara resmi ?

Yap Honda akan melakukan sebuah perubahan Drastis dan bisa dibilang agak radikal dalam Hal strategi Line Up Pembalap SBK mereka di Musim 2022. Mereka akan benar benar membangun semua kembali ‘dari Nol’ Khususnya di Sektor pembalap. Terhempasnya ‘nama nama lama’ di Grid SBK seperti Chaz Davies, Tom Sykes dan Leon Haslam Juga ikut menguatkan premis premis ini.

Dengan Duet Lecuona – Vierge Sepertinya HRC cukup terinspirasi dari eksistensi Beberapa Young Guns yang tampil sangat Impresif dan Kuat di Musim SBK tahun ini, Sebut saja Toprak Razgatlioglu, Axel Bassani, Michael Ruben Rinaldi dan lain lain yang berhasil memporak porandakan tatanan Nama Nama ‘ Pembalap lama’ SBK di Barisan depan yang selama Beberapa musim belakang terkesan ‘Loe Lagi loe lagi’ . HRC Berani mencoba peruntungan dengan memasang dua Pembalap yang ‘Buta pengalaman’ balap SBK, Buta Penggunaan ban Pirelli dan Juga tentunya beberapa Trek balap Seperti Most dan San Juan Villicium.

Namun balik lagi, kenapa Sampai Saat ini Belum Juga diumumkan ? Jawaban Unofficial Namun cukup Logis keluar dari salah seorang Kru HRC di Paddock San Juan AKhir pekan lalu kepada Speedweekn yang terlihat cukup menjawab teka teki ini ” Honda menunggu untuk menghormati Leon Haslam. Orang Jepang menanganinya seperti itu, mereka sangat berhati-hati.”

Yes, Logis juga sih karena secara Umum walau Pembalap asal Derbyshire ini pernah membalap Juga Dengan Ducati, Suzuki, BMW, Aprilia dan Terakhir lama di Kawasaki, Leon Juga merupakan Pembalap yang lama menggunakan Honda semenjak awal karirnya yang dibentang semenjak tahun 1998 dan bahkan ia Juga pernah membalap di atas Honda NSR500 di tahun terakhir era balap prototipe kelas Primer yang masih menggunakan Platform mesin dua Tak ( 2001)

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

15 COMMENTS

    • Itulah kenapa ada pembalap uzur dipiara ampe tua, Yamaha mau ngusir ga enak. Tapi yg dihormati ngelunjak merasa memiliki hak di tim, sampe2 sengaja maksain turun balap saat ada pembalap muda yg mau gantiin padahal udah terlanjur ikut FP1, sangking merasa memiliki hak ditim dan ketakutan tempatnya diambil. Tapi pada akhirnya waktu mengalahkan egonya. Kalo di pabrikan Eropa mah, kontrak baru jalan berapa bulan juga udah dipecat aja cuma karena lamban ato dinilai merugikan.

    • Kalo di sini agak beda ya, ada admin IG yg jor-joran klaim timnya udah kontrak sama tim balap – padahal waktu itu tim balapnya masih ada kontrak sama sponsor lain – sampai bosnya turun tangan..

  1. jaman skrg para pembalap muda kyknya harus mikir2 lagi kalo mau naik ke MotoGP, tingkat ke kompetitif an nya sgt tinggi, 2 tahun ga menunjukkan hasil siap2 di tendang dan karir habis kecuali si rider punya pengaruh yg besar ke tim,
    iykwim

  2. Sayang iker dikeluarkan ya dr motogp. Skillnya ajib tuh. Atau karena iker blm bilang oke ke hrc. Soalnya yamaha jg nunggu pengganti rossi neh…iker kyknya dibidik klo toprak jurdun dan gak mau ke motogp. cmiiw

Leave a Reply to Jerami Klakson Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here