TMCBLOG.com – Secara umum jelang akhir tahun 2021 ini memang Yamaha Indonesia kuat dirumorkan akan menghadirkan beberapa motor baru di mana salah satu yang paling gencar rumornya adalah generasi ke-4 dari Yamaha YZF-R15. Nah berkaitan dengan rumor ini TMCBlog menemukan dua kode produk aneh di situs Badan Pendapatan Daerah DKI Jakarta yakni Yamaha BDJ dan Yamaha BDJ-A. Ini kode motor apa ya kira-kira?

Yang pasti ini bukan sebuah motor skutik atau motor dengan transmisi automatic. Kepastian ini bisa kita lihat dari tulisan MT yang hadir di belakang kode di mana ini merupakan kepanjangan dari manual transmision yang biasanya mengacu pada motor bebek dan atau motor sport. Sementara itu huruf A di belakang kode BDJ yang kedua diperkirakan berhubungan dengan jenis pengeremannya yang akan ABS.

Hal kedua yang bisa kita kunyah-kunyah bersama adalah angka nilai jual ranmor-nya sob dimana Yamaha BDJ memiliki angka 23,1 juta Rupiah sementara BDJ-A (ABS) memiliki angka NJKB 23,7 juta Rupiah. Jika ditilik lebih dalam angka 23,1 juta dan 23,7 juta Rupiah ini berada di antara angka NJKB dari Vixion dan MT15, sementara untuk Yamaha R15 sebelumnya (Yamaha BK6) berada di angka 26 – 27 jutaan Rupiah.

Dari analisa sederhana di ataslah tebakan pertama bisa mengacu pada potensi kehadiran varian baru dari Yamaha Vixion. Namun begitu jika kita menilik lebih mendetail bahwa tetap ada kemungkinan Yamaha BDJ series ini adalah varian lain semisal generasi ke-empat dari Yamaha R15. Jikalau benar sepertinya Yamaha mencoba memainkan strategi baru di produk ini dengan cara menekan lebih rendah NJKB-nya. FYI, penurunan NJKB bisa berimbas pada pajak kendaraan bermotor (PKB) tahunan dari motor akan lebih rendah karena biasanya skema hitungan PKB dihitung dari besaran NJKB.

Jikalau motor dengan kode produksi BDJ dan BDJ-A ini memang benar-benar si R15 version 4 artinya nih, motor baru ini sebentar lagi bakalana dirilis dong?

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

 

28 COMMENTS

  1. NJKB makin lama makin bikin bingung ya kalau ini beneran varian R15 v4 ya

    Dulu 26an, otr 36an, selisih 10 juta. Kalau njkb yg ini 23 juta gimana caranya, dan turunnya 3 juta ? njkb nya tabrakan banget sama vixion dan mt 15.

    Dan selisih 2 kode ini harga njkb nya 600 ribu, makin bingung lagi kalau bedanya varian biasa-varian abs, deket bener. Asumsi paling deket bdj dan bdja ini diferensiasi trim ? tapi ga mgkin kode nya ampe beda

      • Kemungkinannya malah vixion disuntik mati..
        Motor sport sekarang lebih segmented.. lebih cenderung ke sport atau retro sekalian.
        Seharusnya yimm ngeluarin lawannya verza,,buat multi purpose

        • Kalau iya sih agak aneh ya. Yamaha yg ga niat jaga vixion, eh sekalinya jadi ga laris malah dianggap beban

          Wahai YIMM, MANAGEMENT ANDA YANG BEBAN. SILAHKAH EVALUASI DIRI ANDA !

    • buset untungnya gede juga ya permotor kalo 26 harga pabrik dan dijualnya 36 belom lagi kalo leasing.
      untung retail nya up to 40%an

      • belum tentu juga sih untungnya gede, kebijakan costing khn beda2, mgkn OPEX dikeluarin dr NJKB jadie konsumen gak perlu ketambahan pajak OPEX di NJKB, tp hanya melekat saat beli motor aja, konsumen gak perlu beban tambahan di tiap tahun selanjutnya, sapa tau

      • Memang strategi yamaha begitu dari gatau ya dari kapan, saya ikut mantau sejak zaman r15v2

        NJKB itu harga pabrik, memang lebih murah jauh dari NJKB punya Honda, selisih ke otr lebih jauh dibanding selisih otr-njkb nya Honda.

        Tpi produk di pasaran juga bukan berati lebi jelek dari Honda kok, plus minus laa semua ada lebih kurangnya

        Tapi keknya sejak ncb k45r, Honda juga pake strategi yang sama deh.

        Pokoke yg jelas, NJKB lebih rendah = pajak lebih rendah akwkakw

        CMIIW

  2. udah lama ga baca artikel NJKB, wkwkwk,
    kalo ga salah inget, ini ga pertama kalinya Yamaha memainkan harga NJKB, dulu wak haji pernah bahas,,
    btw wak, MX King 155 ga ada kabarnya nih ?

    • Mungkin filano akan comeback dengan beberapa pembaruan. Dari segi bisnis segmen matic retro kelas high end sangat menggiurkan ?

  3. Jujur saya bisa dibilang 60% honda tapi gabisa dipungkiri saya suka sama R15 V2 sampe V4.
    Sejak CBR dilokalkan pakai sasis teralis, hilang sudah rasa tertarik saya sama CBR lokal?
    Malah lebih keren CBR 150 dulu yang ramping dan yang gemuk biarpun muka syempak wkwkwk
    Semoga CBR semakin ga payu biar keluhan rangka didengar (mungkin rangka patah sudah teratasi tapi secara visual atau tampilan masih aneh mnurut saya)
    Ya namanya juga konsumen honda (matic) boleh lah kritak kritik dikit
    Dan sebagai calon konsumen yamaha untuk R series (amin) salut lah mempertahankan gen Rseriesnya

    • Berat sih kalo beli sesuatu pakai embel2 Fans.
      Nasi bungkus BoyBand pun bakal dibeli.
      Jersey Kain Saringan Tahu pun jg dibeli.

Leave a Reply to Nugie TMCBlog Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here