TMCBLOG.com – Di beberapa artikel sebelumnya TMCBlog sudah menginformasikan kepada sobat sekalian bersama bahwa walaupun sebenarnya status pembalap Tech3 KTM MotoGP 2022 sudah bisa dibilang fixed dengan hadirnya duet Remy Gardner dan Raul Fernandez, namun begitu KTM terus menerus memperoleh beberapa informasi skenario lain bahwa Raul Fernendez bisa saja ‘menyeberang’ ke pabrikan lain karena salah satu permintaannya saat ini yang berhubungan dengan adiknya; Adrian Fernandez untuk memperoleh team Moto3 Di 2022 belum kunjung memperoleh titik cerah.

Mengenai skenarionya ya bisa bermacam-macam bahkan sampai ke skenario yang cukup tricky seperti yang sempat diceritakan oleh Manuel Pecino bahwa Raul bisa saja tetap membalap di Moto2 untuk 2022, namun hijah ke team VR46 Mastercamp yang berafiliasi dengan Yamaha. Bagaimana KTM merespon berbagai upaya ‘rongrongan’ ini?

Teryata Pit Beirer selaku team manager mendengar hal ini sob. Kepada Speedweek ia memberikan tanggapannya ; “Saat ini kami sedang berusaha lebih untuk menemukan tempat bagi Adrian [Fernendez] daripada yang harus kami khawatirkan tentang Rául.” Begitu Pit memulai penjelasannya, lalu ia pun menjabarkan skenarionya.

“Kami juga ingin melihat Adrián di Moto3 dengan salah satu tim kami pada tahun 2022. Tetapi saat ini kami tidak memiliki tim yang dapat kami pengaruhi secara langsung untuk menjamin mereka menjalani musim GP secara full. Tapi dia (Adrian) bisa membalap sebanyak enam seri di [Tim Moto3] BOE Owlride sampai runner-up Rookies Cup David Munoz berusia 16 tahun.”

“Dia bisa bergabung di sana, bahkan jika ayahnya belum begitu senang dengan solusi ini. Tapi Adrian dapat menunjukkan bakatnya di beberapa balapan pertama. Setelah itu, pasti akan muncul sesuatu dengan tim lain.”

FIM Resmi Naikkan Batas Umur Pembalap Mulai 2022 Secara Bertahap

Yes seperti yang telah kita ketahui, sesuai regulasi FIM yang baru, unuk musim 2022 batas usia minimal pembalap untuk bisa membalap di kejuaraan Moto3 World Championship adalah 16 tahun dan David Munoz lahir pada tanggal 28 April 2006 yang artinya baru di tanggal 28 April 2022 nanti ia genap berusia 16 tahun dan diizinkan untuk turun di Moto3 world championship. Sambil Menunggu Umur David Munoz cukup, Adrian Fernandez akan maju membalap di BOE Owlride dengan KTM.

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

17 COMMENTS

  1. Raul sadar kalo dia gagal juara dunia di Moto2, dia gak bakalan jadi juara dunia selama karirnya. Bakalan 3/4 mampus jadi juara dunia MotoGP dengan KTM. Terus kalo misalanya gagal di KTM MotoGP, alamat terdegradasi ke Moto2 lagi atau malah ke WSBK.

    • Di motogp naik Suzuki, Ducati, Honda ato Yamaha sekalipun, tetep susah juara dunia. Itu ajang penuh ama nama besar, bakat B aja ato dibawah B aja ga bakal bisa juara dunia bahkan untuk jadi satu dari 3 rider terbaik segrid sekalipun, kecuali balap di pabrikan yg ngasih teammate seadanya kemudian memproklamirkan diri sbg 1 dari 3 terbaik (dalam hal open mic). Tapi biarpun susah jurdun, kalo mengawali karir di pabrikan yg motornya jelas title contender resiko balap cuma 1-2 musim kemudian dibuang kaya Savadori, Casillas ato Tomas Luthi bisa diminimalisir. Minimal 2 musim pertama bisa agak perform jadi bakal punya kesenpatan utk musim ketiga. Soal jurdun, dari era 1000cc udah lebih dari 50 pembalap nyoba kelas motogp sejak 2012, tapi yg sanggup cuma 4 orang, yg bahkan seorang Rossipun ga sanggup. Jadi kalo soal jurdun sih kalo ga punya bakat yg anomali kaya Stoner/Marquez/Quartararo sulit, apalagi yg sekedar balap lawan teammate di kelas bawahnya aja sering jatoh sendiri. Klao cuma jadi title contender kemudian gagal mulu karena kesalahan sendiri sih Sam Lowes jg udah sering. Intinya sih Rahul ini takut masa depannya suram kalo memulai musim pertama dgn RC16, nyali utk bertaruh masa depannya masih dibawah Binder dan Oliveira. Apapun alasannya.

      • Betul….dalam pikiran Raul,naik ke moto GP dengan motor KTM adalah keputusan salah,karna tidak akan bisa maksimal
        Lebih baik memang ke Yamaha karna peluang untuk jurdun sangat besar di banding KTM

    • Buat Badabest dan Sinchankobe :

      Jadi begini loh lur, David Munoz itu sudah dipastikan bakal hijrah ke Moto3 dunia (world champshp) musim 2022. Sayangnya, si David ini gak boleh mengikuti 6 balapan pertama Moto3 2022 walopun udh secara resmi dikontrak tim BOE Owlride-KTM.

      Alesannya adalah karna regulasi pembatasan umur yang FIM baru terapkan di mana batas usia minimal pembalap Moto3 WC itu 16 tahun.
      Maka dr itu di akhir artikel, mas Taufik jelasin kalo David Munoz yang di akhir 2021 sampe April 2022 belum genap 16 taun, jadi dia belom bisa balap di Moto3 WC sampe umurnya genap 16 tahun.

      Singkatnya, itu tim BOE Wolride nunggu Munoz bisa balapan Moto3 setelah umurnya tepat 16 tahun, dengan sebelumnya pakai jasa dari Adiran Fernandez di 6 seri awal 2022, biar win win solution bagi keluarga Fernandez tapi juga gak motong kontrak orang lain yang seat Moto3 bisa dibilang udah hampir fix (di kubu tim tim KTM). Dibaca pelan2 pasti ngerti deh, kan udah dijelasin noh. Xixixixi..

  2. KTM ga belajar dari kasus Zarco. Dia ga percaya motor dan arah development aja tetep mecat diru sendiri biarpun dapet gaji 3 juta euro, apalagi Raul yg sedari awal ngiler M1 dan cuma diimingi seat adenya. Kaya KTM pabrikan satu2nya di moto3 aja. Ga masuk ke Ajo ati Tech3, yaudah cari seat di Honda. Barangkali bapanya sanggup bayar seat salah satu tim Honda di moto3.

    Gw ngetik merk nganu di komentar, lolos ga ya kira2.

    • Padahal secara fakta, KTM di moto3 jg ga dominan2 amat, performa NSF250RW ama RC260GP kan so so, tergantung ridernya.

Leave a Reply to izanagi Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here