TMCBLOG.com – Pada dasarnya Triumph masih akan menjadi pemasok tunggal dapur pacu motor balap kelas Moto2 World Championship dari tahun 2022 sampai dengan musim 2024 nanti dengan menggunakan basis mesin 3 silinder 765 cc yang menghasilkan power maksimum sampai lebih dari 140PS dan berasal dari varian produk motor Roadster mereka yakni Street Triple RS. Belum juga musim kompetisi 2022 dimulai, namun perbincangan dan wacana mengenai pemasok mesin Moto2 pasca 2024 sudah disuarakan dan sepertinya KTM adalah pabrikan yang berminat menjadi supplier.

Kalau TMCBlog coba beropini, berbicara mengenai produk terdekat yang bisa jadi basis dari bakal calon mesin motor Moto2 dari KTM adalah platfrom mesin yang sudah dihadirkan oleh KTM pada KTM RC8C yang sudah dirilis pada beebrapa bulan yang lalu oleh KTM dan disiapkan sebanyak 100 unit saat itu.

Mesin bertipe dua silinder sejajar ultra-kompak 889 cc ,LC8c, DOHC, 8 katup bertenaga maksimum 128 Hp, torsi maksimum 101 Nm yang dibenamkan dalam rangka twin-spar turbular bermaterial baja spesial jenis 25CrMo4.

Mengenai hal ini CEO KTM Stefan Pierer seperti yang kami kutip dari Speedweek mengatakan; “KTM RC 8C kami akan menjadi produk yang tepat untuk kejuaraan dunia Moto2. Memang benar kami berkonsentrasi di MotoGP setelah 2019 dan menjadi kompetitif lagi di Moto3.” Namun menurutnya, tujuan produksi dari RC 8C bukan ke arah itu dan menurutnya tidak akan lagi diproduksi ulang selepas habisnya batch pertama dan satu satunya batch ini.

“Seri terbatas 100 buah untuk KTM RC 8C terlalu eksklusif dan juga terbatas untuk menyokong kejuaraan dengan tipe tersebut. [Motor-motor] Ini juga sudah banyak dibeli kolektor yang malah tidak dipakai. Itu sebabnya kami pasti tidak akan membuat 100 salinan lagi dari motor yang sama. Kami tidak akan pernah melakukan itu kepada pelanggan kami. Jika ada konsep serupa lagi, itu akan menjadi motor [balap khusus] trek yang sederhana dan murah. Tapi hingga saat ini, kami belum ada rencana konkrit.” 

Jika itu bukan RC8C jadi pakai apa dong? Kembali Stefan Pierer menjawabnya “Rencana kami belum matang. Tapi kami punya rencana untuk motor bermesin V2 890 cc.” Wew, jadi ini perubahan teknis di kelas Moto2 benar-benar radikal nih, awalnya pakai motor mesin 4 silinder sejajar, ganti ke mesin 3 silinder sejajar lalu akan ke mesin V2? Wah perubahan karakter motornya bakal banyak banget yah. . .

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

16 COMMENTS

  1. Dulu ide KTM 2 Silinder 500cc open manufaktur ditolak Dorna mentah2 karena power maupun ukuran motor bakal lebih kecil dari moto2 jaman CBR, jg kalo open maka logikanya biaya ga bakal terbendung dan lebih mahal dari moto3. kalo 2 silinder nearly 900cc dgn power setara 3 silinder 765cc gw rasa Dorna ga akan nolak, apalagi KTM adalah pabrikan terniat dalam bikin motor balap sesuai motto pabrikan itu.

  2. 2 silinder cc gede sih kalo ga kaya suara 1 silinder yg bergema (firing 270 ato 360) ya kaya suara motor kentut (firing 180).

  3. gw dukung sih, biar tiap regenerasi rider MotoGP yg naik dari Moto2 bisa beda2 skill dan pendekatannya,,
    misalnya generasi Moto2 4 silinder kuat di feeling dalam menggantung gas,
    generasi Moto2 3 silinder lebih terbiasa dgn power delivery yg merata
    generasi Moto2 V-Twin mungkin lebih terbiasa dgn jambakan2 edan krn torsi yg nampol,

    btw semua asumsi diatas jgn dibawa serius, krn itu murni cuman sebagai contoh aja, aslinya mah ga ada yg tau bedanya 4, 3, dan 2 silinder Moto2 kecuali rider yg merasakan,

  4. koq gak apakai mesin 2Tak 500cc V2 yg direct injection…. biar sangat exclusive… biar gak ada saingan di pasaran n prestise kejuaraan akan sgt tinggi…
    Skaligus promo teknologi

    • Kesan 2tak itu ga ramah lingkungan walaupun udah injeksi dan lolos euro5,Dorna udah lama ninggalin itu kalo dipake lagi sama aja kayak jilat ludah sendiri dong,imho

  5. Masih mending dengan merk mesin yang tidak ada tim nya di moto3, 2 dan gp, seperti Triumph ini.
    Kalau pake Ktem, tar tim balap Honda (honda Asia misalnya ) dan VR46 Yamaha, apakah masih mau turun di moto2..

  6. Jangan lah klo bisa.., lama2 bisa di monopoli oleh KTM kejuaran Moto2 dan pembalap nya dikontrak ekslusif gk boleh naek ke MotoGP dgn pabrikan lain

    • Lebih tepatnya ambisi kateem buat menguasai lini pasar 2roda mskipun ngak semua nya juga, lah Ducati ajah masih di incer ama dia buat di akusisi.

  7. klo bnar konfgursi V2 berarti ada semacam doktrin “cari bibit unggul” di klas Moto2 agar para pembalap di klas perjenjangan ini lebih cepat adaptasinya ke mesin klas MotoGP yg mayoritas pake V4 terutama si KA TE EM ini..

Leave a Reply to Emblue Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here