TMCBLOG.com – Akhir pekan ini kita akan kembali melihat gelaran finale Grand Prix sepeda motor produksi massal WSBK yang berlangsung di sirkuit Pertamina Mandalika International Street Circuit – Lombok, Indonesia. Kelas WSSP300 dan WSSP sudah menentukan siapa juara dunia 2021-nya, namun untuk kelas primer WSBK belum. Pasca seri Argentina terakhir di San Jual Villicium pembalap Yamaha asal Turki, Toprak Razgatlioglu memimpin championship dengan 531 poin. Jarak antara Toprak dan saingannya pembalap Kawasaki asal Irlandia Jonathan Rea di posisi kedua terpaut hanya 30 poin.

Seperti yang kita ketahui bersama WSBK terdiri dari 3 kali balapan di mana ketiga race tersebut menyisakan total 62 poin. Dan pasca Race 1 nanti akan bersisa maksimum 37 point saja. Secara umum, karena memimpin championship, Toprak Razgatlioglu punya kesempatan mengunci gelar juara dunia MotoGP pasca Race 1 di race Mandalika – Indonesia pada akhir pekan ini.

Gelar ini bisa ia segel dengan syarat pasca Race 1 jarak poin championship ke Jonathan Rea berkembang di atas minimal 37 poin. Syarat ini bisa diterjemahkan dalam beberapa permutasi keadaan berikut ini di mana Toprak bisa menyegel gelar juara dunia WSBK 2021 pasca Race 1 jika:

  • Toprak finish 1 dan Rea posisi 3 atau lebih buruk
  • Toprak finish 2 dan Rea posisi 4 atau lebih buruk
  • Toprak finish 3 dan Rea posisi 7 atau lebih buruk
  • Toprak finish 4 dan Rea posisi 10 atau lebih buruk
  • Toprak finish 5 dan Rea posisi 12 atau lebih buruk
  • Toprak finish 6 dan Rea posisi 13 atau lebih buruk
  • Toprak finish 7 dan Rea posisi 14 atau lebih buruk
  • Toprak finish 8 dan Rea posisi 15 atau lebih buruk
  • Toprak finish 9 dan Rea tidak memperoleh poin

Menjelasng seri Mandalika, Toprak Razgatlioglu telah memenangkan 11 race dan 2 kali Superpole race (total 13 balapan) sementara Jonathan Rea telah memenangkan 5 kali race dan 6 kali Superpole race (total 11 balapan). Dengan data kemenangan di atas saja jika pasca race 1 nilai championship keduanya berbeda persis pas 37 poin di mana Toprak unggul jumlah kemenangan, maka Toprak akan menyegel titel kejuaraan WSBK 2021. So, akankah Toprak mampu menyegel gelar juara dunia WSBK pasca Race 1 di Mandalika hari Sabtu nanti?

Taufik of BuitenZorg |@tmcblog

42 COMMENTS

  1. ntah kenapa gw punya feeling juara dunia akan ditentukan dgn salah seorang title contender nya crash dan DNF saat balapan, soalnya ini sirkuit ga ada datanya sama sekali, semua masih meraba-raba,,

  2. Kubu ketoprak dan Joni pasti udah sama-sama nyablon kaos khusus dan bikin helm gold. Tinggal siapa punya yang bakal kepake heheheh

  3. Wkwkwk Ngibarin bendera katanya,terus kalo ada Rider tergeletak,motor jatuh,velegnya Bengkok,partnya berserakan,bantu dorong motor sampe bisa nyala lagi semua ga usah dibantuin ya

    Marshalnya cuma ngibarin bendera aja ini!,tak transmigrasi ke Lombok aja dah, wong kata gubernurnya kerjaannya cuma gitu ??

  4. Gubernur nya saya bilang St*pid
    Marshal itu banyak tugasnya,bukan hanya ngibarin bendera,lihat tayangan di YT pas ada pembalap IATC jatuh aja Marshal ya lemot banget,kalo sampai kejadian gini terulang di SBK malu banget indonesia
    ..

  5. Sirkuit modular? Emang ada?

    Yg ada ya bangunan modular.

    Pembalap harus hati-hati sama tikungan terakhir sebelum finish. Jangan melebar soalnya gak ada runoff.

  6. Gw khawatir udah mikir susah2 permutasian taunya jurdun karena (mon maap amit2) race di cancel. Semoga kagak yak, karena berpotensi seru. Ga ada yg tau sirkuit ini, murni yg paling adaptif yg bakal kompetitif.

  7. Toprak jg beruntung kali motor rivalnya digembosi aturan dan motor dia dapet bonus rpm jauh diatas rpm brosur. No offense yak.

  8. Minggu ini ujian pertama mandalika, sekalinya ujian gak tanggung tanggung, langsung finale wsbk yg sebelumnya didahului 4 partai balap iatcc. Wowwww, semua kesiapan Teknis dan marshal harus siap tuh, kerja berat mulai jumat sampai minggu.kita lihat ada kejadian konyol lagi atau tidak.

Leave a Reply to dzul: Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here