Saturday, 21 December 2024

Brembo Perkirakan Top Speed Superbike di Madalika tembus 289 km/jam

TMCBLOGcom – Kejuaraan Dunia Superbike akan berakhir dengan putaran di Sirkuit Mandalika Lombok akhir pekan ini. Kejuaraan superbike pertama kali diadakan di Indonesia pada tahun 1994 menggunakan Sirkuit Sentul dimana empat putaran Kejuaraan Dunia diadakan hingga tahun 1997. Menurut teknisi Brembo – yang bekerja sama dengan 17 pebalap World Superbike – simulasi komputer menunjukkan bahwa Sirkuit Internasional Mandalika adalah sirkuit yang masuk kategori sangat menuntut pengereman. Pada skala 1 sampai 5, Sirkuit Mandalika masuk nilai 4 pada indeks kesulitan Brembo

Dalam berita resminya, Brembo Juga merilis beberapa data yang sepertinya sama seperti pernyataan pada alinea 1 diperoleh menggunakan sebuah simulasi komputer di mana kita bisa meihat total sebanyak 17 data Deselerasi pengereman di 17 tikungan sirkuit Mandalika.

Dan Data simulasi Brembo mengatakan bahwa paling tidak akan ada tiga zona pengereman biadab Yakni Tikungan pertama, Tikungan 10 dan Tikungan 16. Tikungan pertama Brembo memperkitakan top speed Superbike bisa mencapai 289 km/jam yang kemudian akan diturunkan menggunakan Teknik kombinasi pengereman sampai Kecepatan menyentuh 97 km/jam dalam 250 meter saja dimana Pembalap akan melakukan pengereman ini selama 4,7 detik.

Spot terberat kedua dalam Kaca Mata pengereman adalah tikungan 10 dimana Superbike akan dipacu sampai Top Speed 270 km/jam untuk kemudian Turun sampai 79 km/jam hanya dalam 4,9 detik. Lalu Yang ketiga adalah di tikungan 16 yang disebut pembalap Rivat Sungkar adalah Tighten Corner Yang tricky dimana Top Speed sebelum pengereman adalah 247 km/jam di sana dan diturunkan sampai 58 km/jam saja selama 6,5 detik

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

41 COMMENTS

        • Ternyata sudah regulasi FIM terbaru soal jendela pit box yg lebih kecil. Entah alasan apa FIM mengecilkan ukuran lubang pit board

        • Kalau yg ane baca di dokumen regulasi sirkuit dari fim. Tentang pit wall. Regulasi tahun 2020 dan 2021 gak ada bedanya.

          Protective barrier 65 cm height. (Tinggi pagar pengaman 65 cm) there must be opening (lubang) aprox 80 cm located max every 25 m. Harus ada lubang luasnya 80 cm. Mungkin 40 cm panjang x 20 cm lebar. Gak tahu yg versi 2019 soalnya gak nemu pdfnya.

  1. Aspal baru, aspal panas, belum pernah nyobain track, belum ada data, level braking 4/5. Hahahaha
    Ban, pembalap, teknisi, championship/penentuan gelar, semuanya kejang-kejang.

  2. Semua misteri sirkuit akan terbuka saat free practice..
    Semoga balapannya seru.. Pembalapnya padasuka.. Tahun depan ke Mandalika lagi..

    • Dr layoutnya ya turing gan, kecuali pada mau sruntulan kan jg harus hemat ban meskipun kompon hard kadang soft jg awet, banyak faktor

  3. Kl motogp berarti top speed juga hampir sama ya..spertinya ga lebih dari 310 km/jam. Harusnya trek lurusnya dipanjangin 200an meter biar gigi 6 nya kepake

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

TERBARU

KONTEN PILIHAN

MOTOGP