TMCBLOG.com – Manager tim Repsol Honda, Alberto Puig telah menginformasikan perkembangan terbaru tentang pemulihan Marc Marquez dari diplopia. Berbicara di Jerez Test, mantan pPembalap asal Spanyol itu menyatakan bahwa juara dunia delapan kali itu akan menjalani pemindaian dan tes lebih lanjut menjelang natal. HRC dan Marquez baru akan membuat keputusan untuk masa depan pasca update temuan dari pemeriksaan tersebut.

Marc Marquez melewatkan dua putaran terakhir kejuaraan dunia MotoGP 2021, ditambah sesi tes Jerez setelahnya menyusul kecelakaan yang ia alami ketika latihan off-road menjelang Grand Prix Algarve. Diagnosa pemeriksaan menghasilkan informasi bahwa pembalap berusia 28 tahun itu menderita penglihatan ganda atau yang dikenal sebagai diplopia yang ia rasakan ketika ia melihat ke arah bawah, sebagai efek samping dari pengulangan cedera syaraf mata yang sebenarnya sempat dideritanya pada akhir tahun 2011 saat gagal merengkuh kesempatan pertama gelar juara dunia Moto2.

“Yang penting adalah bagaimana keadaannya.” Puig memulai. “Dan keadaannya kurang lebih sama seperti yang kami jelaskan [di Portimao dan Valencia]. Dia butuh waktu untuk istirahat, pulih dan melihat apakah semua area di sekitar mata ini berkurang bengkaknya, turun dan menjadi lebih tenang. Lalu kami akan lihat.”

“Sekitar waktu Natal kami akan melakukan pemeriksaan lagi dengan dokter dan kami akan melihat situasinya. Kemudian kami mungkin akan membuat keputusan tentang apa saja kemungkinan kemungkinanya. Tentu saja, dia tidak senang tidak berada di sini [di Jerez Test]. Pada saat yang sama, dia mengerti bahwa yang dia butuhkan sekarang adalah istirahat dan bersabar, dan seperti inilah situasinya.”


Iker Lecuona Jadi Opsi?

Santer dirumorkan bahwa Honda saat ini sedang memikirkan rencana kedua yang mungkin akan mereka hadirkan jika dihadapkan pada fakta bahwa Marc Marquez harus melakukan pemulihan lebih lama atau bahkan absen lagi di musim 2022 nanti. Menempatkan Alex Marquez atau Takaaki Nakagami ke Repsol Honda dan memindahkan Iker Lecuona ke LCR Honda yang artinya akan membuat mereka harus mencari lagi satu pembalap untuk ditempatkan di atas jok CBR1000RR-R Fireblade SP WSBK 2022 nanti.

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

52 COMMENTS

  1. Semoga nakagami sih,karena udah lama orang Jepang ga ada di Repsol,terakhir ukawa ,,lama banget tuh

    Aoyama dan Takumi ga diitung karena cuma test rider

  2. dulu punya ekspektasi ke Lorenzo Dalla Porta Krn sukses bawa NSF250RW juara, eh malah melempem.
    AI Ogura juga belum sanggup 3 besar diklasemen Moto2
    nyulik Jonathan Réa atau M.Oliveira juga kayaknya kemungkinan kecil.
    jadi berharap aja Marq sembuh. hehe

    • Jonathan rea.??? Susah deh. Mending Cari yg emang Cukup mampu pakai V4 atau talenta muda aja sekalian. Hehe. Dennis Foggia aja di masukan ke satelit. Tarik Alex Marquez/Nakagami ke Repsol.itu opini gw

      • Dennis Foggia takut jadi Lorenzo Dalla Porta 2.0 yang JurDun Moto3 tapi melempem di moto2
        tapi tak menutup kemungkinan punya bakat lebih baik bisa jadi opsi atau kalo ada masalah pembibitan KTM misal ada Pedro Acosta yang mau diplot ke MotoGP mungkin Oliveirabisa jadi opsi. hehe

  3. Keren juga kalo sampe Casillas masuk, dibuang KTM malah masuk HRC yg mana pabrikan yg amat diincar KTM prestasinya, ato mungkin ini kempatan buat Rea CLBK. Gw udah bilang jauh hari Marquez udah tumpul, skrg malah ada resiko pensiun dini ya biarpun cuma rumor. Masih rumor.

      • Udah dari awal 2020 sih, cuma saat itu kalo terlalu jujur diserang FBnya. Kalo skrg kan udah terbukti 2020 absen semusim, 2021 memble, FBnya udah secara ga langsung sadar skill junjungannya tumpul. Ini ditambah mata juling yg mana lebih parah dari patah tulang damagenya.

    • Sebenernya gak tumpul2 amat si MM. Tapi ya gitu. Udh seperti rider normal dya. Bukan allien lagi. Dan untuk cedera Mata skrg itu persis sama sprti 2011 yg kata dokter memaksa MM untuk berhenti balap. Namun bisa sembuh . Sayang skrg cedera sprti itu terulang

  4. Kok ga terlalu percaya ya kalo MM cedera, lebih percaya kalo MM absen balapan kemarin adalah untuk pemulihan yang lebih sempurna, sekaligus menghindari pelepasan VR yang pensiun

    • Idem bro.. Secara drama mot0biji tu dah kaya menu utama.. Tapiya entahlah.. Jikapun emang kenyataannya demikian.. Semoga di berikan yang terbaik aja

    • Kalau udh dokter mengeluarkan statement sprtinya itu bukan main2,.berat bro konsekuensi dokter pabila ikut2 drama, mereka punya kode etik. Bisa kena sanksi jg.

    • diplopia untuk kegiatan biasa sehari2 masih bisa, itupun kalo kata spt ditulis di atas cuma terjadi ketika melihat ke bawah.. untuk kegiatan balap tentu saja fatal dan gak mungkin.. masa gak bisa bedain begini aja..

    • Lha emang sgitu gengsinya buat nyalamin vale saat berpisah.. marc sama vale aja udah salaman dan menegur dr taun2 kmaren…kalo cuma alasan sepele kaya gitu, ngapain jg marc melewatkan tes yg sangat penting untuk 2022…

  5. Wah iker klo ke pke honda bisa kepretin KTM. Dgn emosi jiwanya..mirip dovi ama ducati dan toprak ke kawasaki. Dendam oiii

  6. Saat 2010 lalu Vale patah kaki, kita semua mikir masih banyak hal yg bisa dia kasih. Satu atau dua tahun paling ya juara dunia lagi. Gataunya 2009 adalah yg terakhir, meski akhirnya tetep kompetitif hingga 2018.

    Belajar dari yg udah-udah, bisa jadi Marc emg beneran udah habis. Cukup sudah dengan cedera mata yg ke dua. Sudah diberi kesempatan 7x juara dunia setelah cedera mata yg pertama di 2011.
    Pun jika dia kembali sy rasa ga lagi akan dominan.

  7. apakah ini yg disebut dapat lobster besar buat iker ?? yah meskipun kurang etis juga utk iker berharap Marc pensiun gara2 cidera,

  8. ini kejadian yg sangat disayangkan, mengingat usia 28 thn untuk rider adalah saat matang2nya.. tp sejak pemulihan cedera patah tulang humerus emang udah saatnya HRC mencari opsi lain untuk ace rider mereka..

  9. Apa masih ada fans marqyez yg masih nganggap dipoblia penyakit biasa,sekelas cedera patah tulang,kalo ad sono ke dokter mata tanya2? ,biar pinter dikit

  10. Wah H kok masalahnya rumit gitu ya, tp saya mau beli motor H Beat buat harian….hehe yg rumit kan di sirkuit di jalanan umum kayaknya biasa sajah.

  11. sudah saatnya Marquez pensiun, kalau sudah tidak fit ya jangan memaksakan diri, tar malah jadi penghambat generasi berikutnya untuk mendapatkan motor pabrikan, buat apa tetap ngotot duduk di team pabrikan jika balapan hanya untuk beberapa seri disetiap musimnya.
    jangan sampai seorang Marquez mejadi VR kedua, dikatain badut sirkuit karena sudah tidak kompetitip.

    • Badut bagaimana? Balap satu setengah tangan gak full season, masih masuk 10 besar, eh juara pula di 3 venue plus satu podium. Masa disamain dengan vr yang benar sudah tua untuk bersaing dengan anak2 muda? Kalau vr sejak 2015 bener2 sudah lewat masanya, disitu harusnya doi sudah siap2 ngasih jalan untuk darah2 muda. Tidak kompetitif, artinya ikut balapan tapi cuma jadi ekor atau penggembira saja.

    • Pada g merhatiin ada kata “tar” di komennya TS (kuya) ya?
      Maksudnya tuh ke depannya, dengan kondisi dia yg terkini, yg ketambahan diplopia,,
      Bukan ngomongin yg lalu2 semisal season 21…yg pasca humerus aja…
      Ngefans boleh2 aja, cm ap harus cepet panas gitu nanggepin komen orang lain ?

  12. Turut prihatin. Pebalap yang tercepat mereka memang berani mengambil resiko lebih besar dari apa yang dipikirkan orang lain aman.

  13. Pensiun dini juga g masalah sih, pencapaiannya sampai saat ini sudah sangat luar biasa. Masalahnya Marc adalah saingan terbesarnya simbah rossi, bahkan kalau berhasil melewati masa2 susah ini sangat berpotensi melebihi rekor vr46. Ya mau ga mau pasti dibanding bandingkan dengan simbah. Jadi g enak kalau pensiun dini. Bukan pilihan bagus saat ini. Tapi tetaplah takdir yang menentukan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here