TMCBLOG.com – Setelah mengalami penundaan selama satu hari akibat kondisi cuaca di sirkuit Mandalika yang dianggap berbahaya untuk keselamatan, di hari Ahad 21 November ini akhirnya Race 1 dapat terlaksana. Dan Jonathan Rea berhasil memenangkan Race 1 WSBK seri Indonesia yang berjalan sangat sengit sejak awal race.

Di lap Awal Rea memimpin sementara Toprak berhasil memimpin di Lap 3. Lap 4 Toprak memimpin 0,3 detik di depan Rea. Lap 5 Rea memimpin sementara Toprak di Posisi 3. Pada lap 8 Rea memimpin 0,2 detik dari Toprak,diikuti bassani dan Redding. Lap 9 Toprak overtake Rea di T10 dan memimpin.

Memasuki pertengahan lomba, tepatnya di lap ke 11, Toprak memimpin tipis 0,1 detik dari Rea. Lap 13 Toprak Wide di Tikungan 16, Dan turun ke posisi tiga sementara Rea memimpin. Lap 13 Redding memimpin, Rea kedua sementara Toprak di Posisi tiga dengan jarak 1,5 detik dari Rea.

Lap 17 Rea memimin diikuti Redding dan Toprak. Lap 18 Rea memimpin 0,9 detik di depan Toprak. Antara Toprak dan Redding saling salip hingga akhirnya TOprak berhasil membuat jarak setelah melakukan overtaking yang cukup agresif.

Dan akhirnya setelah 20 lap race 1 berlangsung, Jonathan Rea berhasil jadi yang pertama melewati garis finish. Disusul oleh Toprak dan Redding di posisi 3. Toprak berhasil menjaga poin dari kejaran rival terdekatnya, dengan selisih 25 poin sebelum race 2 dan jumlah kemenangan Toprak yang jauh lebih banyak ketimbang Rea di musim WSBK 2021 ini secara otomatis dirinya dinobatkan menjadi juara dunia di sirkuit Mandalika.

Sejarah terjadi di Indonesia, Toprak lah yang pada akhirnya muncul sebagai “anti-Rea” dengan memutus dominasi Rea dan Kawasaki selama 6 tahun berturut-turut sejak 2015. Yamaha pun akhirnya memutus puasa gelar WSBK setelah sebelumnya juara terakhir diraih oleh Ben Spies pada musim 2009 silam.

Redding yang konsisten tampil impresif sejak sesi pagi di hari Sabtu kemarin pernah berjanji kepada fans WSBK di Indonesia bahwa dia akan menyuguhkan balapan yang seru di sirkuit baru Indonesia bagian tengah tersebut. Dan yes, Redding menjadi salah satu atraksi menarik di antara pertempuran perebutan titel juara dunia antara Rea dan Toprak di Indonesia. Gelar juara dunia WSBK 2021 sudah diegel oleh Toprak, namun begitu Race 2 hari ini tetap seru untuk disaksikan. Salam dari Lombok sob! | –Nugi

Hasil Race 1 World SBK Mandalika 2021

1. Jonathan Rea Kawasaki Racing Team
2. Toprak Razgatlioglu – PATA Yamaha +0.670s
3. Scott Redding – Aruba.It Ducati +2.155s
4. Andrea Locatelli – PATA Yamaha +7.644s
5. Axel Bassani – Motocorsa Ducati +8.133s
6. Michael Van Der Mark – Motorrad BMW WorldSBK Team +9.809s
7. Alvaro Bautista – Team HRC +13.949s
8. Chaz Davies – GoEleven Ducati +14.059s
9. Leandro Mercado – MIE Honda Racing +22.907s
10. Tom Sykes – Motorrad BMW WorldSBK Team +25.525s
11. Garrett Gerloff – GRT Yamaha +25.609s
12. Michael Rinaldi – Aruba.It Ducati +26.267s
13. Isaac Vinales – Orelac Racing Kawasaki +27.168s
14. Samuele Cavalieri – Barni Ducati +43.748s
15. Kohta Nozane – GRT Yamaha +50.244s

 

54 COMMENTS

  1. kalo rpm ZX10 RR nya Rea gak disunat mungkin bisa ditinggal sekebon ya.. tp congrats buat Toprak, janlup nyobain ketoprak.. ?

    • Gini kalo tau nya cuma RPM..
      Lu kira panitia SBK kelas Tarkam.. gak sebatas Rpm tong

      Tu cebeer RRR RPM lebih gede dari zx dan R1 ..tetap nguampas

      • Akwkakw situ terlalu memuja orang luar negeri. Padahal mereka jga kek kita, punya “pertimbangan” di setiap keputusan

      • bused baru baca, kenapa nih orang? gw jg tau itu kenapa mesti ada penyunatan rpm.. masalah triple R kan di sasis, gak ada hubungannya sama rpm, di trek tertentu malah max speed triple termasuk yg tertinggi.. tang tong tang tong, lo kalo lebih tua dari owner blog ini baru boleh manggil gw tong.. cil bocil..

  2. Ane pikir sirkuit ini bakalan ga terlalu menyajikan banyak aksi karena banyak tikungan flowing dan sedikit yg membutuhkan hardbraking, Ternyata ga juga

    Good job Herman Tilke ?

  3. Pengembang sirkuit mandalika adalah Populis yg berasal dari Inggris…, klo Herman Tilke dapat dicirikan dari sirkuit yg panjang dan lebar dan terutama Straight nya yg sangat panjang seperti Losail qatar, Sepang Malaysian, dan COTA di amerika

  4. Sampe terheran heran pas Toprak nyalip Rea di T10 kalo ga salah. Stoppie tapi bisa masuk corner dengan baik. Gokillll

  5. Apa masih perlu race 2?mending gak usah, juara juga udah dapat. Posisi 2 dan 3 juga udah fix, mending dibayalkan saja dah race 2 nya

  6. Apa mata gw doang atau enggak, tapi menurut gw penempatan kamera nya masih kurang mantap. Kurang enak nonton balapan di Mandalika ini, seperti terputus putus, tidak semua tercover. Apa kurang tinggi posisi kamera dan kurang banyak seperti di sirkuit lain?

    • Bloking kamera wsbk dan motogp memang beda om. Perhatikan aja di sirkuit yang mentas keduanya, penempatan dan angle kameranya beda. Masih bagusan motogp menurut saya.

    • Yang paling kasihan “TAMAN PERTAMINA” Gak kelihatan.
      Kamera distel shoot dekat nampaknya. Lebih bagus pengaturan kamera di MotoGP. Padahal produser nya sama-sama DORNA. ???

      • Taman pertamina agak susah kesorot kamera, bukan sponsor resmi event, dan jatuhnya merk dagang kalau cmn pertamina doang tulisannya.

        Mungkin kalau ditambahkan mandalika sircuit dibawahnya jatuhnya nama sirkuit, sesuai kontraknya kan emang nama sirkuit, jd lebih bisa kesorot kamera.

  7. Gila sih kawasaki setelah 6 tahun dia juara baru ada yg bisa geser sekarang.
    Memang udh wktunya regenerasi.
    Kawasaki hrs siapin joki pengganti rea nanti nih. Tp rea masih jago bgt cm kendala dimotor aja yg rpm paling bontot.

  8. selamat! buat yg juara Rea dan the New Champion Toprak , pda akhirnya balapan bisa terlaksana meskipun persiapan super mepet dan bner2 penuh drama dari awal , sebetulnya Mandalika cocok banget buat seri2 terakhir dripada di awal season

Leave a Reply to Centenario Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here