TMCBLOG.com – Komitmen total Yamaha untuk balap memang tidak ada duanya. Brand asal Iwata, Jepang ini telah ikut balap dan menang sejak didirikan pada tahun 1955, dan pada tahun 2021 Yamaha memperkuat statusnya sebagai salah satu merek yang paling berkomitmen di MotoGP, kejuaraan FIM World Superbike dan FIM World Supersport – serta menggarisbawahi posisi nomor satu di banyak kejuaraan nasional termasuk British Superbike (BSB). Untuk tahun 2022, Yamaha akan melanjutkan komitmen totalnya kepada pembalap dan tim Supersport di setiap level dengan merilis produk Yamaha R6 RACE dan R6 GYT. Dua sepeda motor khusus untuk penggunaan di trek balap.

Yamaha R6 Race adalah motor dengan spesifikasi balap murni dengan mesin 599cc performa tinggi yang menampilkan piston forged yang punya bobot ringan, klep berbahan titanium, dan rasio kompresi ruang bakar 13,1 : 1, dan dengan Yamaha Chip Controlled Intake (YCC-I) dan tak lupa Yamaha Chip Controlled Throttle (YCC-T) sebagai serta slipper clutch, gearbox dengan transmisi 6-percepatan close ratio dan Quick Shift System (QSS).

Sasis Deltabox aluminium yang ringkas pada R6 Race akan ditopang dengan subframe berbahan magnesium dan tangki bahan bakar aluminium. Suspensi depan upside down KYB tipe R1 43 mm yang dapat diseting dan shock belakang KYB juga dapat disesuaikan untuk handling dan tikungan yang lebih presisi. Juga hadir kaliper rem depan tipe radial dengan diameter piringan cakram 320 mm menghasilkan daya henti yang luar biasa dan berkontribusi signifikan terhadap penajaman laptime.

Sementara itu, untuk memastikan dominasi YZF-R6 yang berkelanjutan di tingkat internasional dan nasional, R6 GYTR baru akan tersedia untuk tahun 2022, secara eksklusif dari dealer YAMAHA PRO SHOP. Dirancang untuk berbagai pilihan pelanggan dari pengendara track day hingga pembalap.

R6 GYTR dilengkapi dengan berbagai macam suku cadang GYTR (Genuine Yamaha Technology Racing) dengan performa tinggi, termasuk ECU Superstock yang dapat diprogram dengan kabel interface yang memungkinkan pembalap untuk mengoptimalkan kinerja mesin, serta wiring harness khususu untuk balap.

Sistem pembuangan titanium Akrapovic racing yang ringan meningkatkan kinerja dengan level suara sekitar 100 Db atau kurang dan pelat penahan/block-off plate untuk sistem intake udara (Air Intake System/AIS)  memungkinkan mudahnya pelepasan berbagai selang dan tabung. Sprocket balap dengan rantai ukuran 520 khusus dihadirkan, serta selang rem baja (steel braided) tahan karat spesifikasi tinggi untuk meningkatkan kinerja rem dan umpan balik yang tepat. R6 GYTR juga memiliki emulator ABS GYTR yang dapat memungkinkan pelepasan pompa ABS untuk menghadirkan pengurangan bobot lebih lanjut.

Hadir juga jok balap GYTR dan billet set belakang yang dapat disetel sepenuhnya memberikan posisi balap yang ideal sementara pola perpindahan gigi juga dapat dibalik (GP shift). Untuk menghidupkan mesin, cukup tekan tombol start/stop GYTR yang hadir bersama dengan tutup bahan bakar GYTR khusus balap.

Yamah YZF-R6 GYTR dilengkapi dengan fairing buta berbahan karbon putih yang di perkuat fiberglass yang ringan, memungkinkan pengendara dan tim untuk menerapkan warna dan logo balapan yang diinginkan. Bagian lain yang diperlukan FIM juga disertakan, seperti pelindung tuas rem depan dan pelindung sproket belakang.

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

 

17 COMMENTS

  1. Regulasi wsbk patut dipertanyakan karena cara Yamaha, Honda dan Kawasaki malah jadi kaya jaman gp 2 tak, pabrikan jual motor race proven utk privateer dan ga ada versi jalanannya. Dibilang R6 motor prototipe ga bisa karena basisnya dari R6 produk masal, dibilang R6 produk massal jg sulit karena cuma ada versi balap dan ga ada road legalnya. Dejavu ke jaman Honda dan Yamaha berlomba-lomba jualan TZ250 dan RS250 mulai dari paket standar ampe racing kitnya.

  2. Jadi supplier Moto2 selanjutnya boleh lah, daripada diserobot KTM suaranya makin gembret ga enak didengar lagi,apalagi R6 lengkingan nya paling tinggi dikelasnya toh

  3. sepertinya R6 sdh dipersiapkan melawan motor 2,3 silinder yang bakal punya torsi melimpah trutama diputaran bawah menengahnya.

    • Itu R6 yg sama dgn yg dikeluarin taon 2017, dan komponen GYTR yg sangat kompetitif di regional tapi utk wssp ya jelas harus diimprove sendiri oleh tim2 disana. Yamaha ga ngelakuin apa2 selain produksi puluhan R6 non road legal dan cetak ulang aksesoris GYTR. Kalopun dikepretin motor 2 silinder nearly 1000cc yg bahkan tenaga standarnya hampir segede motor wsbk Ducati 998 dulu Yamaha bakal keluarin all new entah 4 silinder 636cc ato 3 silinder 750cc ato bahkan 2 silinder 900cc, mereka udah ga akan update R6 lagi utk beberapa waktu kedepan, itu jg kalo ga disuntik mati kalo mereka beneran bikin all new supersport.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here