TMCBLOG.com – Di saat satu departemen produksi dari sebuah pabrikan sepeda motor melakukan sebuah proses custom modifikasi, maka akan menghadirkan potensi bahwa mereka akan all out banget mengeluarkan segala sumber daya peralatan yang mereka bisa jangkau untuk menghadirkan sebuah idealisme desain yang umumnya akan mencengangkan. Dan ini terjadi pada Royal Enfield ketika mereka hadir di gelaran pameran sepeda motor terbesar EICMA 2021 di Milan, dengan menampilkan RE SG650 Concept.

 

Pengerjaan Royal Enfield SG650 Concept tidak di-sub kan ke workshop modifikasi pihak ketiga, namun dilakukan sendiri oleh departemen desain dan riset Royal Enfield. Mereka menggunakan mesin paralel twin 650 cc yang sebenarnya bukan barang baru, namun membungkusnya dalam sebuah paket sepeda motor dengan model frame/sasis mirip dengan frame RE Meteor, namun ada banyak aspek estetika yang MEWAH.

Konsep desain awal RE SG650 dimulai sebagai tantangan dari Royal Enfield chief of design Mark Wells untuk merancang sebuah konsep yang menunjukkan transisi yang sedang dialami Enfield. RE SG650 Concept seakan mencoba berbicara dan menunjukkan akan seperti apa Royal Enfields di masa yang akan datang.

Jika kita coba lihat detail demi detail dari desain dan bahan yang digunakan, maka kita akan berdecak kagum. Timbul pertanyaan dalam benak ini apakah parts pada SG650 Concept dibuat khusus hanya untuk tujuan pameran? Atau memang varian produksi massalnya nanti akan semewah ini? Tangki bensin misalnya, terbuat dari satu billet alumunium yang dibentuk menjadi tangki bbm menggunakan proses CNC.

Lalu sobat bisa lihat velgnya yang memiliki grid rail sensor kecepatan yang dicetak terintegrasi dengan sebongkah material alumunium dari velg. Masih kurang? Cek deh kedok lampu depan yang lampu depan pada SG650 yang dikerjakan juga dari dari billet alumunium termasuk tempat untuk panel panel dashboardnya. Satu paket kedok ini terlihat dibaut langsung ke triple clamp dari suspensi. Wihh…

Namun terlepas dari itu semua, seperti yang sudah kita bicarakan diawal basis sasisnya seperti nggak jauh dari Meteor series, dan ini memperlihatkan bahwa sasis Meteor 350 akan jadi sentral desain utama dari motor motor Royal Enfield ke depan dan akan dibenamkan ke mesin-mesin eksotis Royal Enfield lainnya selain varian mesin 350 cc.

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

15 COMMENTS

  1. Cakramnya mengingatkan model cakramnya honda GL lawas tanpa lubang. Kenapa motor2 sekarang udah gak pake cakram tanpa lubang lagi ya? Menekan cost? Secara fungsi apakah sama pakemnya atau lebih pakem dengan yang lubang?
    Padahal lebih bebas kotoran daripada yang berlubang, tanah & debu suka masuk ke sela2 cakram lubang dan bikin cakram baret.

    • cmiiw, cakram berlubang itu lebih cepat melepas panas dan lubang2 itu juga jadi tempat sirkulasi angin, efek nya ya untuk berkendara dalam waktu lama, rem hrs nya lbh ga cepet mendidih yg bisa nyebabin blong..

    • Pakemnya mungkin gak beda jauh tapi pendinginan jelas kalah, mudah mgeloyor remnya kalau dipakai jarak jauh, yg lebih advanced lagi kalau pake ventilated disk kaya rem belakang marc marques

  2. Dg CNC, designer bebas berkreasi mau bikin bentuk spt apapun.
    Kalau hanya utk limited edition atau sekedar puas dg penjualan 500 unit pertahun, biasanya masih bisa nemu konsumen yg berani bayar harganya yg wow.

    Tantangannya saat design yg cantik tsb harus masuk ke produksi masal dg quantity “lumayan” dg harga lebih terjangkau, maka terpaksa pakai dies/jig/fixture yang seringkali mencederai design awal yg cantik tadi.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here