TMCBlog.com – Sesuai dengan rumor yang sempat hadir, sepekan setelah hengkangnya Mike Leitner, hari ini KTM Factory Racing secara resmi mengumumkan bahwa Francesco Guidotti kembali ke KTM dan akan mengambil alih kendali skuad tim Red Bull KTM Factory Racing MotoGP dengan role sebagai manajer tim.
Manager asal Italia berusia 49 tahun dari Tuscany ini dahulu sempat memiliki peran mengawasi entri Grand Prix KTM di divisi kelas 125 dan 250cc dua tak selama empat tahun dan kemudian meninggalkan kejuaraan dunia untuk menjalankan tugas dua musim yang sukses di WorldSBK. Selama dekade terakhir ia telah mengendalikan salah satu tim satelit terkemuka di MotoGP (Pramac Ducati) sebelum kembali memutuskan untuk memimpin upaya oranye di puncak olahraga.
Francesco Guidotti: “Saya adalah manajer tim untuk KTM dari 2006-2009 dan kemudian mengambil beberapa pengalaman berharga di seri lain sebelum kembali ke MotoGP. Sekarang saya bisa menyelesaikan lingkaran ini! KTM selalu sangat ambisius dan lapar dengan program balap mereka dan kita dapat melihat bahwa MotoGP tidak berbeda; sungguh luar biasa apa yang telah mereka capai dalam waktu singkat dan masih banyak yang bisa kita lakukan. Saya sangat senang bisa kembali dan menjadi bagian dari dorongan besar ini untuk lebih sukses.”
Pit Beirer, KTM Motorsports Director: “Senang rasanya memiliki Francesco kembali bersama kami dan seseorang yang mengetahui budaya dan cara kami membalap di KTM. Kami ingin menyegarkan struktur manajemen MotoGP dan kami merasa masukan dan idenya akan memberi kami momentum baru untuk musim keenam kami di grid. Dengan orang-orang seperti Francesco, Fabiano Sterlacchini, Hervé Poncharal, Jens Hainbach dan Aki Ajo, kami tahu kami memiliki kepemimpinan terbaik untuk membantu kami bergerak maju dan membuat lebih banyak tonggak sejarah MotoGP bagi perusahaan.”
Semangat mengelola
percaya, pasti bisa !
di atas kertas, line up pembalapnya menjanjikan
Dari segi pembalap sih udah oke, dari segi paket motor masih ini👎👎👎
Cepat atau lambat KTM akan bangkit,, stok rider berbakat mereka ga abis2, tinggal perbaiki paket motor aja,,, sepertinya kita akan lihat perubahan major di musim depan,
Bener tu motor mereka pertengahan musim nampak kali jomplangnya, let’s see tahun depan kalau bermasalah jg mau tak mau suka tak suka kayaknya harus ganti sasis twispar ama suspen ohlin yg lebih advanced…
Selama masih pakai V4 agak susah ktm buat kompetitif, coba beralih pakai i4 seperti suzuki tentu bisa juara dunia….
Ah ngk jg harusnya mereka berkaca ama ducate motor terkuat se grid… Kalau balik ke i4 mereka bakal riset dari 0 lagi dan itu butuh waktu lama dan dana yg banyak riset part2 motornya
Pembalap inline aje malah pengen naik V4, 10 taon terakhir jg inline cuma 30% ngisi tropi juara dunia pembalap.
Lebih baik sasis nya aja dulu dirubah
baru aja ada kabar inspirasinya berubah ke Ducati, malah d suruh bikin Inline 4…waduhhh
Ya pasti ngerasa direndahkhan lah udah lama berkecimpung jd manager balap 2 roda paling bergengsi mosok yo ditawarin kontrak 1th,ngadi-ngadi ni sijuki…Maybe terkendala di anggaran??
bukan di anggaran tp sy mlh curiganya ttp ke brivio.. secara dia hbs kntak di f1 thn depan mngkin dr situ suzuki nanti lht peluang2 yang ada.dipikir brivio nanti ingin balik ke motogp klo tdk ya br mmperpnjang manajer yang bru.mngkn itu pertimbangannya
Skrg ini kalo mau masuk KTM entah itu pembalap ato prinsipal, harus siap dipecat ketika ga nunjukin performa yg dimau KTM apapun alesannya. Padahal KTM juga agak kurang menyadari sdm mereka sebenernya masih kalah dari Suzuki sekalipun.
Atau emang udah watak pabrikan eropah kayak gitu bro? Ngk puas langsung tendang?… Yg pabrikan jepang masih itu” Aja manajernya biarpun mereka dpt hasil minor 2th belakangan ini..
wah. ada harapan dong Oliveira numpak RCV bahkan kalo bisa beserta Crewnya. hehehe
topik yang menarik terima kasih
Saya setuju dengan Anda karena dia adalah pemain multinasional