TMCBLOG.com – Terlepas dari cedera ringannya Iker Lecuona yang memaksa pembalap muda Spanyol tersebut absen di pengujian Jerez WSBK hari terakhir, secara umum HRC puas akan konstruktifnya sesi pengujian yang mereka lakukan berbarengan dengan Kawasaki dan BMW tersebut. Di Jerez kemarin secara umum Honda CBR1000RR-R Fireblade SP yang dibesut kedua pembalap rookie tersebut adalah unit motor CBR Fireblade Bautista – Haslam yang mereka pakai di seri terakhir Mandalika bulan lalu. Sementara HRC memperkirakan parts anyar baru akan hadir di sesi pengujian selanjutnya yang rencananya akan dilakukan secara private di sirkuit yang sama pada awal tahun 2022 mendatang.

Menurut HRC, perasaan menyatu dan kualitas adaptasi kedua pembalap baru ini dengan Fireblade triple R telah meningkat dari sesi ke sesi. Sebelum kecelakaan saja, Lecuona telah sempat menorehkan 1:40,430. Laptime ini berhasil ditingkatkan oleh rekannya Vierge pada hari Jumat dengan 1:40,228 yang membuat pembalap Catalan itu tertinggal 1,4 detik dari waktu tercepat tes yang bukukan oleh Jonathan Rea (1:38.831) menggunakan ban Pirelli kompon ekstra lunak SCX.

Meskipun HRC belum memberikan pernyataan dari dua pembalap Spanyol, Leon Camier -manajer tim resmi tim Honda- telah memiliki kesempatan untuk menilai apa yang terjadi di trek Andalusia antara Rabu dan Jumat: “Kami memiliki awal yang sangat baik dan sebagian besar Iker dan Xavi telah beradaptasi dengan sangat cepat dengan motor dan tim, Anda dapat melihat bahwa mereka sangat termotivasi. Waktunya langsung bagus, tetapi ini bukan tujuan utama kami dan oleh karena itu kami tidak terlalau menuntutnya.”

Camier pun mencontohkan apa yang ia maksud dengan : cepatnya proses adaptasi dari keduanya “Mengenai pemahaman [terhadap] motor, ban dan perubahan yang telah kami buat, lebih lagi terkait dengan elektronik pada tahap awal ini. Komentar [mereka] di atas motor sejalan dengan apa yang sudah kami ketahui dan itu mengesankan mengingat ini adalah tes pertamanya.”

Seperti diketahui dari input Bautista HRC tahu mereka perlu meningkatkan Fireblade terutama di sektor sasis yang mengartikan Honda harus mengupdate varian homologasi yang mereka jual ke konsumen jika mereka ingin menyamai level Yamaha R1, Kawasaki ZX-10RR, dan Ducati Panigale V4R. “Kami menggunakan motor kami yang saat ini (motor 2021). Ini bertujuan agar mereka dapat memahami pengaturan dasar dan memahami apa yang kami miliki sekarang, dan nanti kami tentu dapat mengevaluasi pembaruan yang akan kami hadirkan tahun depan.”

“Kondisinya sangat baik selama pengujian, jadi, meskipun Iker melewatkan hari terakhir, dia dapat memanfaatkan banyak waktu yang berguna di trek dan sudah Dia menyelesaikan banyak pekerjaan. Tentu saja, kami membutuhkan lebih banyak waktu di trek dengan kedua pembalap, sehingga sedikit demi sedikit mereka akan mendapatkan pengalaman. Ini adalah proses pembelajaran yang komprehensif, namun sejauh ini semuanya berjalan dengan sangat baik.” pungkas Camier.

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

15 COMMENTS

  1. Jadi CBR akan berubah sasis sesuai masukan Bautista, atau HRC ingin pembalap muda mereka yg beradaptasi dgn sasis yg ada?
    Atau dgn kata lain HRC msh percaya dgn CBR mereka, pembalap lah yg harus menyesuaikan, bukan merubah motor

  2. Bukan ditahan, tapi buat serep di motogp. Karena tempat di motogp udah full dan Honda pasti paham potensi mantan kiper kita satu ini.

    • Slot honda MotoGP udah terbatas banget rasanya, duo slot d lcr udah kyak ‘titipan’ ogura sudah menanti klau nakagami tdk d perpanjang lgi, alex marquez kyakny blum bisa d depak efek mam93 dan memang msih punya potensi walaupun tak sepotensial martin rins atau mir. Tinggal kursi pol esp doang

    • Bukan masalah torsi tapi ke limit maksimum desibel knalpot lebih rendah dari motogp makanya mengacu ke artermarket motor jalanan mufflernya. Ato bisa jadi trik marketing juga

Leave a Reply to dzul: Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here