TMCBLOG.com – Performa Ducati Terutama di Akhir Musim 2021 dan Persiapan mereka di 2022 dengan Line Up super impresif yang beranggotakan 8 Pembalap dengan Potensi 5 pembalap menggunakan GP22 memang jadi banyak Buah bibir. Sepanjang Tahun 2021 Ducati Jualan 56 ribuan Unit dan Itu sudah merupakan rekor buat Mereka. Padahal Di Indonesia saja , Kalo Honda Beat Jualan hanya segitu dalam sebulan Bisa jadi Sudah merupakan sebuah ‘bencana’. Bukan Hanya Netizen, Persiapan Super serius Ducati ini juga mengundang banyak manager Pabrikan lain berkomentar. Jika di artikel yang lalu Kita sudah membaca Bagaimana Lin jarvis berkomentar, kali ini giliran Team manager Repsol Honda Alberto Puig Yang sempat dilansir Motosan.

“Saya pikir perlu untuk mengklarifikasi dan mengklarifikasi. Semua orang mengatakan bahwa Ducati berjalan dengan sangat baik dan memang benar bahwa motornya baik-baik saja tetapi juga benar bahwa mereka tidak pernah menang. Sejak Stoner memenangkannya bersama Bridgestone pada 2007 mereka tidak pernah lagi meraih gelar juara. “

” Ada banyak pembicaraan tentang Ducati, yang melakukannya dengan sangat baik tetapi [buat] mereka tidak cukup hanya dengan menang [Balapan seri]. Jadi, jelas dia adalah lawan yang kuat, tetapi mari kita lihat apakah mereka bisa pergi memperoleh gelar “

Selain itu Alberto Juga memberikan sedikit evaluasinya terhadap Pol Espargaro ” Pol (Espargaro) adalah pembalap yang telah memenangkan balapan, pembalap yang sangat berpengalaman, dan Juga cepat. Tahun lalu, jika saya tidak salah, dia finis kelima di Kejuaraan Dunia, dia pembalap yang cepat. “

” Dapatkan ia memenangkan balapan? Tentu saja dia bisa memenangkan balapan seperti pebalap lain, tetapi juga benar bahwa Marc adalah pebalap yang sangat spesial. Ketika kami memutuskan untuk mempekerjakan Pol, kami melakukannya karena kami yakin dia adalah pilihan yang sangat baik, sama seperti ketika kami memutuskan untuk merekrut Lorenzo. Tapi, secara apriori, Pol adalah pebalap yang cepat dan kami percaya bahwa dengan adaptasi yang baik dia bisa melaju dengan cepat. “

Albertopun Sekali lagi memberikan pendapatnya tentang Marc Marqez dan bahkan Sempat Nyerempet ke pembalap pembalap lain yang pernah direkrut RHT “Setiap orang memiliki sesuatu yang istimewa. Marc adalah pebalap total, dia kuat, dia memiliki banyak potensi, dia intuitif, dia berani.”

” Pedrosa memiliki banyak seni, ia memiliki bakat bawaan untuk mengendarai sepeda motor, seperti Stoner yang memiliki bakat bawaan untuk mengendarai sepeda motor. Lorenzo terjebak dalam momen buruk di mana dia tidak memahami motornya, tetapi dia adalah pebalap yang sangat spesial. “

” Semua pebalap yang pernah bekerja sama dengan saya adalah pebalap yang sangat brilian, generasi pebalap yang, bagi saya, tidak ada hari ini. Mereka adalah pebalap yang sangat istimewa, dengan banyak kepekaan untuk mengendarai motor, memahaminya, mengendarainya … Dan kenyataannya adalah ketika Anda bekerja dengan pebalap dengan level seperti ini, orang-orang yang ada di sana jadi ikut belajar “

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

35 COMMENTS

  1. halaaahh cerita mati aja ducati mw juara

    tahun depan masih sekitar yamaha suzuki lagi berebut plus honda klo markes dh sehat

    ducati cuma meramaikan aja seolah olah kandidat kuat pdhl cuma tim hore aja

    bukan tradisi mereka utk juara dunia balap GP tapi heran moge mereka selalu jdi yg paling prestis dijalanan ketimbang motor jepang

  2. Dan tambahan dari saya kesalahan yg anda buat adalah membuang seorang alex marqez yg punya potensi buat gantikan abangnya raih podium… 2020 bisa dibilang motornya sangat berantakan setupnya tapi masih bisa alex nyelamatin muka RHT raihan 2 podium back to back… So kalo gw berada di posisi puig akan lebih bijak pertahankan alex…

    • Intinya mau mengaburkan tim dia gagal di kepemimpinannya, ame nyebut2 tim lain padahal dia sendiri jg ketolong skill Marquez.

      • @akang
        Loh dia kan cmn menjawab pertanyaan jurnalis ttg ducati. Wajar dnk dia jawab gt krn mmg faktanya begitu.

        Trs klo mmg nasib dia ketolong cmn gara2 marquez, gw rasa terlalu bodoh bagi hnd klo ga tau ttg kondisi itu. Pasti byk pencapaian dia dibelakang layar yg lain yg bikin dia sampai detik ini msh jd manager tim rht.
        Kita tunggu aja 2 tahun kedepan, dia difired hnd apa ga. Kalo iya, artinya bener dia cmn ngandelin kemampuan marquez, tapi kalo ga maka ada pencapaian lain yg ga pernah kita tau yg bikin dia berharga di mata hnd.

        • Hoby lo menutup2i kebenaran lihat data fakta 2 tahun selama mar cedera,dan data fakta klasemen motogp selama 5 tahun terakhir, diklasemen motogp rider ndaho lainya peringkat berpa?

        • Ngapa nunggu dia dipecat kalo fakta di era Puig Repsol cuma bergantung ke Marquez udah keliatan? Gini, berapa banyak rider pilihan Puig setelah Pedrosa yg mampu menang minimal sekali aja? Zero.

      • @namec & akang

        Klo mmg kinerja seorang manajer hanya dinilai dari kemampuan dia menentukan lini pembalap, maka org2 macam tardozzi, leitner dll udah lama dianggap gagal dan ditendang dari pabrikan.

        Lagipula kita ga tau apa alasan sebenarnya puig dan rht memilih rider2 pendamping marc hingga saat ini. Bisa jd rider itu dipilih bukan untuk menang, tapi hanya sebagai wingman.

    • Ikutan ah, knp klo musim jeda gini bnyk psywar antar pabrikan y? Diikutin psywar fanboy
      Biar kita tetep inget motogp apa y?

  3. Mungkin digilir
    Artikel sebelumnya komentar orang yg dimasanya yam puasa juara selama 25 seri
    Sekarang orang yg dimasanya hon puasa juara selama 21 seri
    Selanjutnya mungkin orang yg dimasanya bikin duc buka puasa juara seri setelah 5 musim

  4. ngomong2 soal penjualan motor,, besar mana sih untung jualan moge dibandingkan dgn jualan mocil ??
    kyknya Ducati utk urusan dana kyk ga kalah dgn Honda yg kita tau sebagai pabrikan motor terbesar di dunia dan tentunya banyak duitnya juga, tapi itu wajar krn jualan Honda setahun bisa berjuta-juta unit, sedangkan Ducati ?? 56 ribu unit aja udah prestasi bgt bagi mereka,, apakah jualan moge sebesar itu untungnya ??

    • FYI Marquez masuk Repsol jg di era Suppo. Faktanya ampe detik ini Puig belon pernah masukin pembalap bagus ke Repsol, yg skadar juara seri aja ga sanggup. Lorenzo masuk dalam kondisi cidera dan dilepas gitu aja bukannya dikasih waktu dan ditenangin pas mau pensiun, Alex Markus you know lah, Pol Espargaro apalagi. “Kesuksesan” Puig cuma sisa-sisa kepemimpinan Livio Suppo, bukan murni hasil kerja dia sendiri.

  5. VR46 aja gak bisa membawa Ducati juara seri
    Tahun depan Peco kuat asal gak sombong, Dovi harusnya bisa juara tapi dia keki digaji gak sesuai harapan.Andai nrimo mungkin 1 mahkota jurdun bisa diraihnya

  6. Stoner juara 2007 karena peralihan 990 CC ke 800 CC dimana mesin yahaha Rossi lemot banget di trek lurus, ditambah ban BS yang setingkat diatas ngeselin

  7. Ducati ini memang OVER, hrsnya koreksi diri, jor joran riset, tim satelit bnyk bngt hnya untuk pagar betis demi jurdun tp hasil setiap thn nihil terus. KTM jg sama over, Jepun memang luar biasa perhitungannya, ulet, tekun dan hemat : hasil ga bohong

  8. Dacati Over, saat Marq absenpun tak berdaya menghadapi Suzuki (2020) tim kecil yg minim dana (2021) jg ga berdaya sama Yamaha yg jg ga sejor-jor’an Ducati.

  9. yakin dah, 2022 M1 masih kayak gt atau upgrade mesin pun tp kl keseimbangan tidak bagus, Ducati juara dunia. entah dr Pecco, Martin atau malah Miller

Leave a Reply to Dodit Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here