TMCBLOG.com – Baik pembalap dari pabrikan konsesi penuh seperti Aprilia maupun tanpa konsesi di MotoGP, mereka semua memiliki jumlah jatah mesin yang tidak tak terbatas. Setiap pembalap tanpa konsesi seperti Honda dan Yamaha baik team factory maupun satelit hanya memiliki 7 unit alokasi mesin yang di-sealed/dibekukan pengembangannya semenjak awal musim. Sementara setiap pembalap di pabrikan dengan konsesi penuh seperti Aprilia memiliki 9 unit alokasi mesin yang bisa di-utak atik jeroannya, bahkan di ganti secara besar-besaran walau harus sesuai koridor regulasi. Nah dalam artikel ini kita akan membahas reportase pemakaian alokasi mesin final selama 18 seri MotoGP 2021 pasca race terakhir di Valencia berdasarkan data yang TMCBlog terima dari Dorna.

Untuk ke-6 pembalap di pabrikan Ducati semuanya sepakat telah menggunakan full jatah 7 mesin yang dialokasikan ke setiap pembalap mereka. Dari 6 pembalap ini hanya Enea Bastianini yang tidak mengalami mesin rusak sehingga harus dibuang dari alokasi ini menarik secara Bastianini masih menggunakan mesin 2019 (GP19). Setelah itu diikuti Jack Miller dan Johann Zarco di mana masing-masing mendapati satu alokasi mesin GP21 mereka sudah dibuang dari alokasi mesin.

Lanjut ke empat pembalap Yamaha dimana tiga di antaranya menggunakan mesin 2021 sementara satu masih menggunakan mesin M1 2019 (Mobidelli akhirnya dilanjut terakhir ke Dovizioso). Ke empat slot pembalap Yamaha pun semua sudah menggunakan ke 7 mesin yang merupakan alokasi maksimum buat masing-masing mereka. Yamaha M1 di sepanjang musim 2021 merupakan mesin yang paling tahan banting atau setidaknya paling sedikit rusak. Tercatat hanya ada dua mesin yang dibuang dari alokasi yakni mesin nomor 1 Quartararo dan mesin nomor 2 yang awalnya dipakali oleh Morbidelli di PYSRT.

Empat pembalap KTM semua sudah menggunakan ke 7 maksimum jumlah alokasi mesin KTM RC-16 yang dialokasikan kepada masing-masing mereka. Dari 28 mesin yang telah dipakai selama 18 seri di musim 2021 ini ada 8 mesin yang dibuang dari alokasi karena rusak di mana Miguel Oliveira menjadi pembalap KTM yang paling banyak mengalami mesin rusak – sebanyak 3 mesin.

Honda secara umum adalah pabrikan yang secara persentase t100% menggunakan alokasi 28 mesin maksimum yang bisa dimanfaatkan ke empat pembalap mereka. Tercatat Honda hanya menggunakan 26 mesin saja di mana baik Marc Marquez dan Pol Espargaro masing-masing hanya menggunakan 6 dari total 7 alokasi mesin untuk mereka. Hampir semua pembalap Honda mengalami mesin rusak/berakhir masa pakai yang harus dibuang dari alokasi di mana Nakagami merupakan pembalap Honda yang terbanyak mengalami mesin ‘hilang’ dari alokasi yakni sebanyak 3 mesin RC213V.

Suzuki dengan dua pembalapnya baik Alex Rins dan Joan Mir masing-masing telah menggunakan 7 mesin GSX-RR mereka dan yang menarik adalah keduanya juga kehilangan mesin dari alokasi dengan jumlah yang sama yakni masing-masing dua mesin.

Aprilia yang seperti Suzuki menggunakan hanya dua pembalap adalah satu-satunya pabrikan di 2021 yang masih berstatus konsesi di mana kedua pembalapnya memiliki alokasi mesin yang lebih banyak yakni 9 mesin Aprilia RSGP per-pembalap. Aleix Espargaro telah menggunakan ke-9 mesinnya sepanjang 18 seri dan menjadikannya pembalap dengan rata-rata pemakaian mesin paling sering yakni dua seri per mesin. Sementara alokasi mesin dari Lorenzo Savadori yang dilanjutkan oleh Vinales masih menyisakan 1 mesin yang belum terpakai pasca seri finale di Valencia yang lalu.

Secara Umum Statistik penggunaan Alokasi Mesin Di Musim MotoGP 2021 adalah :

  • Pabrikan dengan persentase paling sedikit mengalami mesin rusak/mesin yang dibuang dari alokasi mesin: Yamaha hanya 7% mesinnya yang dibuang dari alokasi. Diikuti Ducati dan Honda.
  • Pabrikan dengan persentase paling banyak mengalami mesin rusak/mesin yang dibuang dari alokasi mesin: KTM dan Suzuki.
  • Pabrikan paling sedikit persentase penggunaan mesin : Honda hanya 93% dari total penggunaan mesin diikuti Aprilia 94%.

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

Data Penggunaan Mesin MotoGP 2021 :

Engine Use Withdrawn %withdrawn
Ducati
Miller 7 1 14%
Bagnaia 7 1 14%
Zarco 7 3 43%
Martin 7 1 14%
Bastianini 7 0 0%
Marini 7 1 14%
Total 42 7
% 100% 17%
Yamaha
Quartararo 7 1 14%
Morbidelli 7 0 0%
Rossi 7 1 14%
Dovizioso 7 0 0%
Total 28 2
% 100% 7%
Honda
Marc Marquez 6 2 33%
Pol Espargaro 6 1 17%
Alex Marquez 7 1 14%
Nakagami 7 3 43%
Total 26 7
% 93% 25%
KTM
Binder 7 1 14%
Oliveira 7 3 43%
Petrucci 7 2 29%
Lecuona 7 2 29%
Total 28 8
% 100% 29%
Suzuki
Mir 7 2 29%
Rins 7 2 29%
Total 14 4
% 100% 29%
Aprilia
Aleix 9 3 33%
Vinales 8 2 25%
Total 17 5
% 94% 28%

31 COMMENTS

  1. berarti emg murni valvegate musim 2020 kemaren murni kesalahan vendor bukan kesalahan desain mesin, krn mesin 2020 dgn 2021 kan sama,,

    • ga gitu cara bacanya bro, withdraw bukan berarti rusak ga bisa dipake, bisa aja udah ga optimal jadinya ga dipake lagi, toh rata2 semua pembalap pake semua alokasi mesinnya. dikasih 7 ya pake semua lah, buat apa irit2? mesin yg kena withdraw bisa aja kan dibongkar trus diteliti buat data mesin taun depannya

    • mungkin sebenarnya mesinnya gapapa tapi dibawa ke Jepang buat dievaluasi penuh(apalagi itu embel2 mesin bekas Marquez),kan kayaknya 2022 bakal dirombak total

  2. pelajaran yang bisa diambil, jika ingin menyabotase tim, cukup menggunakan vendor atau supplier saja. vendor kirim klep, ring piston atau lainnya, bubar sudah enginenya

  3. Nyatanya emng Yamaha termasuk irit sparepart kok, contoh maticnya ampe 10 taon belon minta ganti bearing entah itu setang, roda, bos mesin. Daleman mesin macam v belt, roller, ampe oli gardan jg jarang ganti ga ada masalah berarti. Sportnya jg vixion tuh generasi pertama ampe skrg masih banyak yg pake blok asli, kalopun ada yg boros diasil biasanya krn ownernya yg males ganti oli.

    Lain cerita matic ato sport pabrikan terlaris di negara ini. Motor oblak ama mesin jait udah jadi fitur umum

  4. irit dah oblak gak diganti
    bushing goyang
    stir oblak gak matic gak bebek vxion juga yamaha menang tarikan mesin sama buat nikung gak ngebanting jok empuk selebihnya lengan pegel tangan kesemutan
    honda tarikan kalah nikung berasa ngebanting jok keras bodi geter tangan badan gak cepet pegel

  5. Bisa aja nih.

    Klo MM cuma pakai 6 mesin dari 7 ya wajar karena cidera.

    Pol juga cuma pakai 6 dari 7.

    Kayaknya sempat cidera juga

Leave a Reply to Gopnik Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here