TMCBLOG.com – Juara dunia Superbike 2021 Toprak Razgatlioglu akan tampil sebagai Petahanan Di Musim WSBK 2022, namun dia masih memiliki hasrat untuk mencoba Mengetahui Impresi Geber Prototipe seperti Yamaha M1 tahun 2022 ini.

Walaupun Yamaha Masih memiliki Cal Crutchlow yang kemungkinan besar masih didauat sebagai test Rider Yamaha Factory Racing dan Slot 4 pebalap di Dua Team MotoGP yang sudah penuh, namun Sepertinya Logis Jika Yamaha Factory racing mempersilahkan Toprak razgatlioglu mencicipi Keganasan Yamaha M1. Ya, Hitung hitung Bisa dipergunakan sebagai benchmark dan Juga persiapan Jika tidak Tidak ditengah Musim ia dibutuhkan.

Dan hal ini diperkuat Pengakuan terakhir Toprak seperti yang tmcblog baca dari GPOne “Saya akan mencoba M1 pada 2022 dalam beberapa tes pribadi. Pada hari-hari saya akan berada di trek dengan Cal Crutchlow dan saya berharap untuk membuat debut MotoGP saya pada tahun 2023, bahkan ditengah konsentrasi penuh saya untuk Kejuaraan Dunia Superbike dan musim yang akan datang (2022) ”

Tim Pata Yamaha baru-baru ini merayakan kesuksesan besar musim 2021 di Danau Garda. Yamaha Memastikan Banyak gelar di 2021 ini, Selain Juara Dunia Pembalap, Mereka Juga Mengantongi beberapa titel bergengsi seperti Juara Manufaktur, Juara team dan Rookie Terbaik WSBK 2021 Setelah duel yang mengesankan sampai Race terakhir dengan bintang Kawasaki Jonathan Rea.

Taufik of BuitenZorg| @tmcblog

15 COMMENTS

    • Tapi kalau dia dah blakblakan berani ngomong mau 2023 motogp. Yang mana ngeliat jurdun wsbk toprak pasti maunya team factory motogp yamahmud

      Yamahmud ngebolein dia komen kek gini berati secara halus ngumumin kursi factory bakal ada yg di-kick. Nah tinggal internal yamahmud gimana ni bakal jadi hangatnya. Secara kalau toprak fix mau 2023, motogp keknya yamahmud udah ngarepin itu banget kan, bisa baper kalau dilarang pas dia dah mau beneran.

      • Y antisipasi jika FQ benar-benar terima lamaran H, Y ga mau kecolongan, ini antisipasi Y bila mana FQ benar-benar gusar di Y bisa saja dr pada daripada Y opsikan Toprak.
        Klo sdh pernah mencicipi jd Jurdun meski di WSBK tentu hasrat untuk bertarungnya kuat.

    • Ga juga, Ben Spies setelah gagal masuk Susuki langsung digaet Yamaha, tapi krn seat penuh dia ditaruh dulu di wsbk dan begitu dapet kontrak motogp masih ditaruh di Tech3. Mau diumumin seawal apapun belon tentu = masuk factory. Meskipun kemungkinan itu ada, krn Yamaha Factory pasti harus nyiapin backup plan kalo Quartararo dibajak pabrikan yg mau bayar lebih ato jg kalo Morbidelli ga perform.

  1. Kmrn kan alasannya menolak ke MotoGP terus memperpanjang kontrak dgn PATA Yamaha WSBK adalah ingin fokus ngejar jurdun WSBK. Nah skrg uda jurdun wsbk.. yaudah bisalah lsng naik kelas MotoGP

  2. bolehlah icip2, yg penting jangan kaget aja, kata Fabio R1 dan M1 karakternya beda jauh hingga merusak feeling yg ada, makanya doi lebih suka latihan pake dual purpose nya Yamaha di trek off road tertutup dibandingkan latihan pake superbike di trek on road tertutup,
    berbeda 180° dgn Pecco yg sering keliatan latihan pake Panigale V4,,

  3. Artikel dakar mana wak? Si petruk stage 1b tembus 13 besar. Dia finish didepan banyak big names. Memang masih pagi, tapi layak dapat tepuk tangan. Buat yang subscribe mola, puas banget nonton live dakar.

  4. Jarang ada pembalap WSBK yg match dengan motor MotoGP, tapi kesempatan tidak datang dua kali… semoga Toprak bisa ajaib di MotoGP, toh kalaupun gagal di MotoGP ya bisa balik lagi ke WSBK, secara umur masih cukup muda.

  5. Btw tinggi toprak ini ternyata hampir sama dengan mendiang simonceli

    Dengan tinggi 1,82 m apakah M1 jadi keliatan agak kecil?

Leave a Reply to Cah Aman Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here