TMCBLOG.com – Bingungkan Sama Vespa? Secara Update Desain Hampir tidak se-agresif Perubahan desain Fisik Sepeda motor Merek lain Baik itu Brand eropa maupun jepang . . Namun Khususnya di indonesia, Gonta Ganti warna saja, Vespa sudah sangat menjual . . ini lah efek dari Brand Value ( Nilai merek ).Β  Pekan ini, Piaggio Group melaporkan bahwa menurut konsultan merek internasional Interbrand, merek skuter ikoniknya ‘ Vespa ‘ mewakili Brand Value 906 juta euro atau hampir 1 miliar euro ( ~ 16 Triliun IDR ). Laporan dari konsultan Interband menggambarkan Vespa sebagai “merek unik yang diakui di seluruh dunia berkat kombinasi sempurna antara desain, gaya hidup, dan warisan Italia”.

Lebih dari 19 juta unit Vespa telah diproduksi dan dijual sejak 1946. Oleh karena itu tahun 2021 merupakan tahun yang kuat bagi Vespa, yang merayakan hari jadinya yang ke-75 dengan peluncuran Vespa Seri Khusus ke-75. β€œVespa lebih dari sekadar merek mobilitas; itu melambangkan seni, desain, teknologi, dan kesenangan,” kata Michele Colaninno, Direktur Dewan Strategi, Produk & Inovasi Grup Piaggio.

“Vespa adalah ikon gaya: keunikannya menjadikannya salah satu merek yang paling dikagumi dan dicari, milik ruang premium serta merek fashion dan gaya hidup. Untuk alasan ini, kami harus mulai membandingkannya dengan merek global lain yang melampaui mobilitas murni.

Itulah sebabnya kami meminta Interbrand, konsultan merek terkemuka di dunia, untuk menentukan dan menganalisis nilai finansial merek Vespa. Ini bukan titik akhir, hanya titik awal baru karena kami terus membangun masa depan Vespa.”

Dalam menentukan Brand Value merek Vespa, Interbrand menggunakan teknik penilaian merek miliknya, termasuk serangkaian sumber, data pasar, dan studi kuantitatif yang dilakukan di sepuluh pasar utama Vespa. Salah satu faktor utama yang berkontribusi terhadap skor keseluruhan Vespa adalah kekhasannya dalam industri, berkat keunikan desain produk dan warisan sejarah yang menjadi ciri ikon Italia ini.

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

29 COMMENTS

  1. sayang pabriknya tutup yg di Indonesia, padahal bisa jadi legacy yg sangat berharga krn pernah memproduksi vespa2 klasik di Indonesia,,

  2. dari jaman perang sih,ya wajar,apalagi body metal yg masih dipertahankan

    tabrakan ama motor full fairing juga yg ancur lebur bodynya pasti motor full fairing (tapi repairingnya jg brrrrrr)

  3. Dulu waktu kecil, berangkat sekolah kadang dianterin paman pake vespa tua kesayangannya. Momen kerennya tiap vespanya batuk-batuk, saya disuruh turun. Vespa dimiringin ekstrim kekanan. Setelah itu tokcer lagi. Sekarang beliau sudah almarhum.

  4. Udh mau dibangun pabrik pespa lagi sama PI, kabarnya tahun 2023 bakal ngebul di cikarang imho…
    Jadi ga impor lagi dari pietnam
    Alhamdulillah dirumah masih ada koleksi pespa besar th 2000an 200cc 4tak metik sperpat nya ampuuuun, klo ada yg jual sperpartnya harganya ga waras

  5. Industri otomotif Italia kalo bikin motor/mobil emang bukan diniatkan utk fungsional, sejak coretan pertama design aja udah mengarah ke lifestyle atau fashion.
    Soal teknologi, fitur, dll dipikir belakangan.

  6. dulu pas sd pernah dbonceng guru naek vespa yg ada tulisan Piaggio nya.. dn feel nya wktu itu susah posisi bonceng nya πŸ˜„

  7. Suka banget lihat vespa tahun2 lama.. Pernah lihat yg katanya vespa kongo, bener2 nyenengin lihatnya.

    Beda dengan yg sekarang.. Njebobok gede banget.

  8. Brand image dan menjadi kiblat desain.

    Semua brand dalam menciptakan model scooter retro classic hampir semuanya berkibat desain ke vespa.

    Ada hal yang menarik buat team mendang-mending.
    Team mendang-mending: ah daripada sprint/primavera mending pilih xmax, 250cc banyak fitur ketimbang si vespa yg masih 150cc.
    Tapi coba liat 10 tahun, 20 tahun, 30 tahun dstnya..
    Sprint/Primavera masih dihargain ketimbang Xmax.
    Aneh ya.. Tapi faktanya memang begitu.

    Itu lah brand image kalo sudah kuat banget.
    Apalagi brand tsb jadi kiblat desain seluruh brand sedunia.

  9. Vespa adalah pengejawantahan yg nyata teori (anti) paradox of choices. Variasi produknya sederhana. Batasnya jelas. Garis siluetnya kontras. Muaranya adalah karakter yg kuat, yg juga akan turun ke pengendaranya.
    Ini juga didukung oleh nama yg sudah melegenda sejak berpuluh tahun sebelumnya.

    Hanya ada 2 merk dengan karakter yg sangat kuat: HD dan Vespa. Sisanya hanya akan latah mengikuti jaman. IMO.

  10. Dipikir pakai logika kayanya ga masuk
    Tapi untuk Brand Vespa tak perlu logika, Cukup bikin edisi terbatas warna dan striping dibuat spesial, lounching disaat yg tepat tanpa mengubah spek mesin
    harga dikerek 20~30% tetap laris diborong
    Bahkan utk edisi Wotherspoon hanya modal cat warna-warni harga naik 2x lipat, tetap ludes terjual gilanya lagi harga 2nd nya bisa seharga mobil MPV
    Brand lain blm ada yg bisa menciptakan penomena market seperti ini

Leave a Reply to Awan Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here