Home MotoGP Segini besar penalti yang berani dibayar Aprilia tuk boyong Bastianini dari Ducati

Segini besar penalti yang berani dibayar Aprilia tuk boyong Bastianini dari Ducati

19

TMCBLOG.com – Seperti Kita ketahui, Enea Batianini merupakan salah satu pembalap Rookie yang bersinar di 2021. Ia merupakan salah satu dari Lima Pembalap Ducati yang memiliki Kontrak Langsung dengan Ducati Corse tahun lalu. Tahun 2022 ini? Sepertinya Masih sob. Karena performa bastianini yang luar biasa walaupun menggunakan Motor ‘jadul’ di 2021, Aprilia sempat Kesengsem dengan Pembalap italia ini. Dikisahkan Sebelum akhirnnya memperoleh Maverick Vinales, Aprilia memang serius Ingin memboyong Juara Moto2 ini.

Data dari speedweek, Dikisahkan Aprilia Racing saat itu bahkan bersedia membayar denda/ penalti kepada Ducati yang disepakati secara kontrak sebesar 700.000 euro untuk bisa memboyong Bastianini. Itu belum etrmasukBiaya Tranfer pembalap berbakat ini Yang besarnya 750.000 euro.

Tapi rookie MotoGP 2021 ini masih menolak – dan akhirnnya tetap  memilih bersama Ducati walaupun dengan bayaran lebih rendah dan Mesin yang lagi lagi masih lebih ‘tua’ dari Mesin factory karena menurutnya peluang sukses bersama Ducati yang lebih baik ketimbang Aprilia.

Bicara Soal Kasus Penalti yang harus dibayar saat melakukan Transfer pembalap Yang belum menyelesaikan masa kontraknya, hal ini sudah seringkali terjadi olahraga apapun termasuk juga di GrandPrix Sepeda Motor. Ducati Dikabarkan Membayar 70 ribu euro saat memboyong Jorge Martin dari KTM.

Kemudahan finansial soal kasus martin ini diperkuat oleh Klausul bahwa Jorge Martin boleh Pindah Kepabrikan lain Jika Ia KTM tidak masuk sepuluh besar di Kejuaraan Dunia MotoGP pada titik tertentu (akhir Juni 2020).

kasus lain adalah ketika Raul Fernandez tidak dilepas ke Petronas-Yamaha, meskipun Yamaha ingin membayar 500.000 euro untuk Biaya Penalti pelepasan ditambah 500.000 euro biaya Transfer Pembalap untuk musim 2022.

KTM GerCep langsung menaikkan Raul Ke Tech3 MotoGP walaupun harus mengorbankan Baik petrucci maupun Lecuona saat itu. . . Kejadian ini sangat drastis dan dilakukan saat race weekend yang bahkan dikisahkan sempat merusak emosi dan Semangat Lecuona yang lagi balapan.

Ducati tahu, walaupun Menggunakan GP21, Bastianini haruslah di support khusus. Bastianini tetap dijanjikan beberapa bagian evolusi untuk Ducati GP-21-nya. Sepertinya Ducati tidak ingin kehilangan pebalap muda harapan bangsa itu untuk berkompetisi bersama mereka pasca 2022. Enea bisa menjadi back-up Pramac Ducati, Mungkin buat Cadangan Zarco yang saat ini sudah mendekati usia 30 tahun.

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

19 COMMENTS

  1. tawaran Aprilia boleh sih,toh motornya udah ga buruk

    apalagi Aprilia butuh sosok figur Italian,pasti jadi anak emas nya disana

  2. Baiknya janganlah buang buang uang aprilia… Dr segi motor blm bisa bersaing dgn ducati,honda dan yamaha bahkan suzuki. Baiknya cari talenta muda yang bergaya agresive lainnya.

  3. Mahaya yang incar Raul itu artinya mereka sadar harus ada pemegang tongkat pembalap setelah FQ, Morbi sepertinya copy Paste MM dalam cederanya, sudah ok tapi belum 100%.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version