TMCBLOG.com – Setelah Dua kali jatuh pada hari Sabtu dalam Upayanya mencari Limit di jatuh yang pertama dan Diakui Masih bingung penyebabnya pada Jatuh yang kedua  Marc Márquez menetapkan kecepatan yang lebih ‘santuy’ untuk hari Ke dua test Sepang “Saya cepat meskipun ‘mode mudah’, bahkan di basah.” Begitu Pembalap tercepat Honda Di hari kedua #SepangTest memulai penjelasannya di depan Peserta Zoom Debrief RHT termasuk tmcblog

“Saya dapat Katakan bahwa saya dalam kondisi yang saya alami [Di #sepangtest 2022] sama seperti saya di musim dingin 2018/2019. Saya merasa baik-baik saja, tetapi sebenatnya saya baru benar-benar memulai latihan fisik dua pekan yang lalu. Ketika pagi ini, saat saya mencoba Push , saya mempeorleh hasil yang layak. Tapi kemudian seiring berjalannya hari saya tidak dapat mempertahankan kecepatan dengan konsisten. Mengemudi dengan cepat, benar-benar push, Saya tidak dapat melakukannya dalam jangka waktu yang lama. “

” Rencana awal saya akan mengemudi sepanjang hari. Tapi kemudian saya meminta tim untuk mengakhiri program di pagi hari. Saya kemudian istirahat lebih lama dan kembali ke trek pada sore hari. Tapi di sore hari kami dihentikan oleh hujan. Namun Tetap saja, ini adalah pelatihan terbaik bagi saya adalah ketika saya bisa mengendarai MotoGP Honda. Ini juga tentang memahami motor baru dengan lebih baik. Saya tidak dapat menguji di Jerez pada bulan November. Jadi ini pertama kalinya saya mengendarai motor baru ini.”

Akhir pekan depan, Marc Márquez akan menguji kembali RC213V selama tiga hari di Sirkuit Mandalika -Indonesia yang relatif baru buat semua pembalap MotoGP. Marc berharap ada perbaikan performa RC213V lebih lanjut di sana. “Dua hari terberat pasti Sepang, karena ini adalah rute yang sangat menuntut fisik,” Marc mencoba meyakinkan. “Sepang menuntut segalanya dari Anda; ujian pertama ini selalu sangat berat setelah liburan musim dingin. Tapi sekarang kita punya empat hari istirahat sebelum tiga hari di Mandalika.”

” Saya menantikan tes berikutnya dan saya akan senang jika saya bisa menyelesaikan lebih banyak lap di sana. Sesuatu yang bikin saya yakin adalah kecepatan [RC213V] ada di sana. Saya merasakannya dengan jelas di pagi hari selama ‘time attack’. Waktunya juga bagus saat makan siang ketika saya mencoba push “

” Kemarin saya membuat dua kesalahan … Untuk hari ini saya telah memutuskan untuk tidak mengambil risiko jatuh lagi. Saya sedikit melambat, saya mengemudi dalam ‘mode nyaman’. Sore harinya saya keluar lagi di lintasan basah untuk mengenal motor baru dalam kondisi basah. Saya kembali cepat dalam kondisi basah. Itu sebabnya saya senang.”

Rencannya akan ada Debrief lebih lama lagi dengan Marc Marquez saat perilisan team Honda pekan Ini ketika tim ini sudah berada di Indonesia.

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

24 COMMENTS

  1. Marc tetap lah Marc rupanya,, selalu mencari limit motornya hingga terjatuh walaupun kondisi fisiknya tidak fit 100%, mungkin di hari kedua dia diperingati sama timnya utk jangan gegabah,

  2. Gw berdoa mudah2an 3 hari test di Mandalika cuaca ga ngelawak kyk di WSBK kemaren, mudah2an bisa full dry, kalaupun hujan mudah2an ga deras2 bgt,

  3. Sdh absen lama naik motor sih pasti massa otot dibagian tertentu jg melemah,karena katanya ada otot2 yg ga bisa dilatih di gym seberapa keras pun selain melatihnya di motor balap langsung

  4. Ngeliat buntut RC213V yg montok buat nyembunyiin Bento Box gw jadi inget M1 jaman mindahin sebagian tangki ke belakang instead dibawah pantat kaya kebanyakan motor lain, secara teori Yamaha udah mecahin masalah M1 kala itu yg motor susah dikendaliin pas bensin penuh dibanding bensin tinggal dikit. Tapi itu cuma teori, karena nyatanya Yamaha justru punya masalah handling saat pengereman dan akselerasi, krn sifat alami cairan. Mungkin bisa diakalin kalo pake trik truk bbm yg ada tank chamber ato kasih spons tangki yg banyak, tapi Yamaha lebih pilih balikin tangki ke awal dan fokus selesein masalahnya di area lain. Motor inline enak kalo mau pake salad box, ga perlu ngurusin knalpot kaya V4. Sebenernya V4 bisa aja sih tanpa knalpot undertail kaya RSGP generasi awal yg masih pake mesin RSV4 itu, tapi kayanya bakal makan tempat krn RSV4 aja harus ada ruang tambahan buat knalpot dari silinder belakang.

  5. Marc kalo begini bsa dipindah satelit tapi full support pabrikan…

    Pabrikan h butuh talenta muda yg beringas. Enea mungkin, martinator.

    Pgnnya liat toprak naek rcv.

    • Anjir marc mau digeser, rekan setimnya aja belom bisa menang pake RC213V tuh
      Mending Pol diganti aja, masa’ masih kalah sama adiknya marc yg katanya pembalap titipan

  6. byk semua menentukan dr awal musim, pdhal bbrp x marc & rcv selalu keteran diawal dan pukul balik di smt2… mental rider & tim sperti itulah yg dicari, team work dan mentality nya kuat, ibarat sepak bola maen diliga lokal msh kalah tp pas liga champion baru keluar taring sesungguhnya… IMHO

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here