TMCBLOG.com – Sesaat sebelum pandemi,  Triumph sempat mengumumkan kerjasama dengan perusahaan India, Bajaj untuk membuat mesin dan motor baru di kelas 200cc-750cc. Dan sepertinya produk Pertama kolaborasi / kemitraan keduanya telah muncul di awal 2022 ini. Terlihat Triumph tengah Menguju dua Model Retro Naked Bike dengan kubikasi mesin diperkirakan sekitar 500-an cc di fasilitas pengujian Triumph Spanyol.

Dengan perkiraan kapasitas mesin sekitar 500cc, motor ini diharapkan akan diproduksi oleh Bajaj di India untuk bersaing langsung dengan Royal Enfield dan merek BSA yang baru lahir. Ini akan menjadi sepeda Motor entry-level baru dalam jajaran produk Triumph di seluruh dunia, ditempatkan di bawah model termurah saat ini — Street Twin 900cc dan Trident 660cc tiga — untuk memberi pengendara yang lebih muda atau pun berpengalaman namun ingin balik ke Motor Dasar pilihan untuk mendapatkan Produk bermerek Triumph.

Kedua Model yang fotonya terjepret  di Spanyol sangat jelas berbagi pakai Banyak komponen yang sama. Mesinnya adalah mesin tunggal yang tampaknya ada hubungan dengan Mesin twin 900cc dan 1.200cc Bonneville. Penutup samping mesin dan bahkan pola baut di sekitarnya sangat cocok dengan Bonneville Twin, tetapi jelas hanya ada satu silinder di sini.

Menggunakan mesin Bonneville Twin sebagai Referensi dan Dasar berarti hal-hal seperti bentuk ruang bakar, port intake dan exhaust, ukuran katup, profil cam, dan desain piston akan mirip dan bahkan berpotensi membawa beberapa komponen umum.

Rumor telah lama menyatakan bahwa mesin Bajaj-Triumph baru pertama akan menjadi mesin tunggal 500cc. Dan dengan basis mesin Bonneville Twin yang berkapasitas 900cc atau 1.200cc jika ‘dibelah’ dua maka akan memperoleh masing masing 450cc dan 600cc. Sementara itu Jika Triumph Iseng menambahkan dimensi stroke yang sedikit lebih panjang dapat mengubahnya menjadi mesin 500cc dan 650cc yang lebih sesuai dengan kategori. . . Namun tetap saja  ini bakalan menjadi Mesin Big Single yang bikin kepo.

Dua Model yang fotonya hadir di sini menunjukkan mesin yang akan mounting ke rangka baja tubular konvensional, dengan Swingarm yang juga cukup sederhana di bagian belakang, didukung pada penyangga monoshock, dan garpu depan Upside down.

Model pertama Yang disinyalir akna dinamakan Street Single memiliki roda depan dan belakang 17 inciKnalpotnya meniru trik Bonneville yang menggunakan heat Cover untuk menyamarkan bongkahan catalytic converter dan menipu mata agar percaya bahwa itu Plong langsung dari silinder ke end Muffler.

Sementara Model kedua memiliki sasis yang sama tetapi memiliki gaya yang lebih scrambler atau flat-track, dengan roda depan yang lebih besar—berdiameter sekitar 19 inci. Knalpot versi ini juga berbeda, dengan end Muffler ganda bergaya senapan, dan tidak ada heat Cover untuk menyembunyikan knalpot di bawah mesin. Di bawah bagian depan mesin, skid plate alloy memperkuat tampilan off-road ditambah Handle Cover, dan Spion konvensional yang berbeda dengan desain end-bar pada versi Street Single.

Model bergaya scrambler juga memiliki kursi dua bagian, sedangkan versi Stret memiliki desain satu bagian, dan pijakan kaki dipasang lebih rendah dan lebih jauh ke depan.  Sementara bodywork bagian belakang pada kedua versi Model ini mirip dengan versi scrambler memiliki bentuk spatbor belakang yang lebih lebar.

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

9 COMMENTS

  1. wih bajaj makin melebarkan sayap,gak heran India diprediksi para ahli 2030 an udah bisa menyamai teknologi negara2 maju

Leave a Reply to Eekum Bookum Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here