Sunday, 22 December 2024

Rekap Singkat & Mega-Galeri Foto Hari Terakhir #MandalikaTest MotoGP 2022

TMCBLOG.com – Rentetan acara test pra-musim MotoGP untuk musim 2022 telah usai. Mandalika jadi penutup dari upaya pabrikan menggunakan jasa pembalapnya untuk mencoba motor 2022 sebelum dihomologasikan jelang seri perdana 3 pekan mendatang di sirkuit Losail-Qatar. Semua pabrikan jelasnya mengumbar banyak keterbaruan sebagai hasil dari dua tahun belakangan riset di belakang meja simulasi, bench test ataupun wind tunnel test. Yes dua tahun ke belakang pabrikan hanya menggunakan satu spek mesin sama karena regulasi khusus Covid19.

Hasilnya? Sungguh luar biasa sih. Dengan sesuatu yang baru dan dengan kondisi trek yang baru dan belum ideal dalam artian belum bisa memberikan grip yang maksimal di trek Mandalika. Pembalap MotoGP sudah bisa menorehkan lebih dari 1 detik lebih cepat dari rekor WSBK di tempat yang sama beberapa bulan yang lalu dalam keadaan trek yang lebih ‘normal’.

Ducati GP22 masih mencari cari setup, namun di hari terakhir race simulation mereka berjalan dengan baik. Suzuki sekali lagi berhasil mendekati Ducait perihal top-end power. Suzuki bahkan lebih tinggi top-speed rata-ratanya dibandingkan dengan motor V4 lain seperti KTM, Aprilia dan juga Honda. Ini resepnya apa sih?

Yamaha kurang di bagian top speed, ya itu kan memang sudah sempat dijelaskan secara gamblang oleh Takahiro Sumi di artikel TMCBlog yang lalu. Dan asiknya kita bisa lihat jiwa petarung Fabio Quartararo tetap keluar. Ia tidak mau terus-terusan dirundung pusing mikirin top speed. Ia fokus agar bisa tetap kencang dalam hal lain. Hasilnya? Di sepanjang 5 hari test pra-musim Fabio selalu ada di sana walaupun memang sering diceritakan bagaimana asemnya muka Fabio ketika sudah mulai bicara soal top speed Yamaha M1.

Aprilia? Test pra musim ini jelas sukses buat mereka. Dan di Mandalika minimal mereka telah menunjukan ke publik bahwa apa yang mereka peroleh di Sepang bukan karena semerta-merta mereka memperoleh jatah duluan test Shake-down.

Di Mandalika yang notabenenya semua start sama-sama dari nol, baik Aleix Espargaro dan Maverick Vinales bisa menunjukan hasil yang sangat positif di atas RS-GP 2022 yang secara umum lebih ramping daripada model 2021.

KTM? Di hari 3 KTM terlihat kembali menguji beberapa kombinasi paket aero mereka, dan ada pula beberapa penemuan knalpot modifikasi yang dipamerkan KTM. Misi pra-musim pabrikan Austria ini adalah menemukan setup dasar yang baik guna digunakan untuk berkembang sepanjang musim berjalan, membandingkan parts baru dan parts dari tahun 2021 untuk menemukan arah pengembangan yang terfokus.

Honda, bila bicara soal kekuatan finansial riset dan pengembangan teknis. Dari ke-6 pabrikan yang ikut MotoGP. No Doubt!! Honda memang yang paling ‘sultan’ di antara semuanya. Show Of Force kekuatan mereka ditunjukan dalam 5 hari test pra musim bagaimana satu bentuk motor yang sama sekali baru dan sama sekali merupakan spesies yang berbeda dibandingkan RC213V 2021.

Dan dalam 5 hari test resmi, bang!! Pol Espargaro hadir memberikan bukti potensi tersebut. Ini tuh sebuah pencapaian yang cukup bikin geleng kepala untuk ukuran motor yang 100% baru langsung bisa naik panggung walaupun hanya sebatas pre-season test. Silakan dinikmati foto-foto dari hari ketiga test pra-musim Mandalika – Indonesia ini.

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

26 COMMENTS

    • Musim ini minim techtalk ya wak?
      Biasanya ducati jadi tim yang paling bikin kepo dg printilan aneh yg nempel, tp yg sy liat sepertinya minim inovasi yg TEREKSPOS

      Mungkin yg masih bikin penasaran cuman seperti apa saja mekanisme nyeperin motor motoGP

      Honda tentu saja udah sangat berbeda, tp entah kenapa masih blom banyak detail yg terkuak

      Kalo ngomongin ducati biasanya butuh beberapa artikel buat ngungkapin kekepoan kita dg apa yg mereka bawa, tp kali ini sepertinya gak banyak yg terungkapkan

      Suzuki keliatan gk ada perubahan apa² tapi pencapaian top end power mereka sangat mengejutkan

      Ktm biasanya kalo ngomongin tim ini, yang paling banyak disorot itu ttg bentuk sasis nya, tp seperti nya mereka sudah menemukan racikan yg pas sehingga sasisnya gak terjadi perubahan extreme, setidaknya itu yg terlihat dr luar

      Yamaha masih mempertahankan jatidiri mereka, bentuk motor sama, aero sama, power sama dan pembalapnya masih sering uring uringan tiap tes pramusim, dulu si mbah, ganti neng vina, sekarang taro. Terlihat menjadi pabrikan yg gak punya kemajuan tp di race mereka bisa banget rebutin podium

      Aprilia entahlah sy ngeliat ni motor seperti ngeliat ducati

      Ini cuman kesimpulan ngawur sy, entah wak haji blom racik artikelnya atau memang minim inovasi yg terkuak. Entahlah

  1. Laptime hampir tembus 1.30an. Joged martin sempat lebih cepat 0.4 detik pas time attack dibanding Polo. Tapi sayang belum tuntas hot lapnya dia crash gegara engine brake failure.

  2. Hasil jepretannya bagus2 Wak dapat momennya 👍
    ~~~
    Btw, sepertinya dr seluruh rider hodna kayak nya Taka yg belum nemuin PW (posisi wuenak) dr motor barunya

  3. Thanks waak report dn rekap per test pre season khas wak haji yg slalu wenaak di kunyah2,sprtinya bkalan seru dn ketat skli musim ini di lihat dri gap ksluruhan psrta srta bnyaknya rider2 muda yg agresif ….moga ga ada drama yg aneh2 smua tim full siap tempur gaaaazzz

  4. Data dari Chris Pike udah nongol tu wak. Secara laptime rerata 2 hari, si Taro leading. Walaupun top speed menyedihkan 😅

  5. Kayaknya iya bener batu split… Beda sama di Eropa yg batu batu kerikil diambil langsung dari alam… Mungkin dikiranya gravel asal bisa buat ngeredam motor biar gak laju.. Tapi gak mikir keselamatan rider ataupun kerusakan motor.. M1 dan wearpack dovi saja sampai hancur

  6. Suzuki si inline 4 lebih tinggi top speed sampe ngelewatin beberapa v4 di tes kali ini.. resepnya ?

    Ga batu kaya orang-orang Yamaha 🤣

  7. Oya waak…tabel top speed di lampirkan dung biar afdol,kok dnger2 hrc mau ada update power nih mnjelang homologasi…kepo wak topspeed suzuki

  8. terimakasih wak, 🙏
    Jack Miller malah seneng ama keadaan sirkuit yg ga sempurna kyk gini, katanya biar lebih variatif dan lebih real dalam pengujian, krn kita ga selalu menghadapi sirkuit yg bersih dan sempurna dalam satu musim,

  9. Top speed suzuki di trek pendek ini hanya kalah dari ducati.
    Tp di sepang kmrn dg straight lbh panjang, yg pegang top seed nya marc marquez sm miller dg angka yg sama 337,5 kpj.
    Sepertinya di mandalika ini soal top speed lbh ke mapping aja sih. Blm bs dikatakan suzuki lbh kencang dari v4 lain selain ducati. Kita tunggu di qatar ataupun mugello nnti.

  10. Aspal dan batu yang disanjung sanjung terbaik ternyata terkelupas

    Campuran asli yang disarankan oleh konsultan luar tidak digunakan dan diganti dengan batuan lokal

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

TERBARU

KONTEN PILIHAN

MOTOGP