TMCBLOG.com – Jika di hari pertama pembalap Inggris Jake Dixon yang menjadi tercepat, Maka di hari kedua test resmi IRTA Moto2 yang berlangsung di Autodromo Internacional do Algarve – Portimao adalah Aron Canet (Flexbox HP 40) yang memimpin timesheet akumulatif tiga kali FP. Canet mengakhiri hari tercepat dan dengan rekor putaran baru – 1’41,892. Pembalap di posisi kedua tidak lain adalah sensasi rookie sensasional Pedro Acosta (Red Bull KTM Ajo). Sang debutan hanya berjeda 0,037 detik lebih lambat dari Canet.
Rekan setim Acosta, Augusto Fernandez berada di urutan ketiga, dengan beda 0,111 detik dari Canet. Pembalap tercepat hari pertama, Jake Dixon (Tim GASGAS Aspar) berada di posisi keempat pada hari ahad kemarin dan menjadi pembalap terakhir yang memecahkan rekor lap lama.
Namun perlu dicatat karena ini masih test, maka laptime yang ditorehkan belum akan menggantikan rekor laptime resmi 1:42,101 atas nama Raul Fernandez.
Joe Roberts (Italtrans Racing Team) di urutan kelima, pembalap Amerika itu tertinggal 0,147 detik dari Dixon tetapi unggul dua setengah persepuluh dari Marcel Schrötter (Liqui Moly Intact GP) di P6. Fermin Aldeguer (MB Conveyors Speed ​​Up) menempatkan Boscoscuro-nya (Speed-Up) di urutan ketujuh, di depan Ai Ogura (Idemitsu Honda Team Asia).
Begitu juga Cameron Beaubier (American Racing) yang menempati posisi kesembilan. Albert Arenas (Tim GASGAS Aspar) hanya terpaut 0,017 dari Amerika, menyelesaikan sepuluh besar.
Sam Lowes (Elf Marc VDS Racing Team) sekali lagi absen pada sesi terakhir hari itu, dan pembalap Inggris itu menderita tendonitis yang juga akan membuatnya akan melewatkan Hari ke-3 sepenuhnya. Lowes jatuh di sesi kedua juga, seperti yang dialami Ogura, Acosta, Keminth Kubo (Yamaha VR46 Master Camp Team) dan Sean Dylan Kelly (American Racing).
Kelly juga jatuh di sesi pertama, seperti yang dilakukan Schrötter dan Aldeguer. Sesi terakhir terlihat paling banyak jatuh seperti Beaubier, Arenas, Simone Corsi dan Marcos Ramirez dari MV Agusta Forward Racing, Niccolo Antonelli (Mooney VR46 Racing Team) dan Jorge Navarro (Flexox HP 40).
Taufik of Buitenzorg | @tmcblog
Acosta memang dahsyat, the new alien Spanyol.
HRC ada minat gk bajak Costa ?
Harus minat dong
Minat pasti, denger2 sampe berani buang alien 😌
masuk tim ajo itu emang kayak dapat booster tersendiri, Fernandez yg baisanya ga terlalu konsisten didepan sekarang jadi langganan didepan padahal motornya sama aja.
kru kru berpengalaman emang ga bisa diragukan
Aki Ajo emg katanya punya struktur organisasi kyk tim MotoGP, ada insinyur/enginer apa gitu, gw lupa,,
Skill fermin memang ngeri,,pantas ajo tertarik tapi di tolak..
Wahai aptm dan pengusaha yg ikut blog ini tolong pembalap kita mesti di dukung setidaknya 3 tahun di tiap kelas biar bisa bersaing…
Banyak pembalap eropa yg butuh waktu lebih 3 tahun buat nyetel atau contoh paling dekat chantra yg skillnya tdk beda jauh dgn andi gilang tapi di kasih waktu berbuah hasil di tahun ke3 dan lebih impresif di awal 2022
susah bro soalnya ini juga gambling, mau di keep lebih dari 2 tahun sponsor pasti mikir2 karena ga ada yg menjamin rider kita bisa bagus performanya setelah tahun ke 2, apalagi publik kita demennya yg instan, sponsor pasti penuh tekanan, mungkin alasan itu lah Honda keliatan lebih pilih kasih ke rider Jepang dan Thailand, IMHO,
Bagusan Chantra lah, dari dulu emang udah papan tengah, beda sama Andi Gilang.
Penasaran moto3 2022
Salfok sama team yang ada VR46-nya kok ada di posisi 5 terbawah