TMCBLOG.com – Tren perkembangan mesin transportasi ke depan memang ada kecenderungan meninggalkan mesin bakar/ICE (Internal Combustion Engine) dengan bahan bakar fosil ke mesin mesin alternatif seperti misalnya mesin ICE dengan bahan bakar alternatif seperti hidrogen, fuel cell ataupun bahkan full elektrik. Namun apakah hal ini juga akan menyentuh gelaran balap motor prototipe MotoGP?
Ketika CEO Dorna Sports -Carmelo Ezpeleta ditanyai oleh Sky-sport tentang masalah berkelanjutan ini, Ezpeleta yakin bahwa mesin pembakaran akan terus bekerja di MotoGP setidaknya selama dua dekade (20 puluh tahun) lagi. “Dalam 20 tahun saya membayangkan MotoGP [tetap] membuat kebisingan,” kata Ezpeleta tentang hal itu.
“Kami telah memutuskan, bersama dengan semua pabrikan, untuk terus bekerja dengan bensin, kami berencana untuk melakukan transisi dari bahan bakar fosil ke bahan bakar sintetis pada tahun 2027. Kami akan terus memiliki MotoE, katakanlah kami ingin memiliki kejuaraan Hybrid.” Pungkas Carmelo.
Selain membicarakan kepuasannya terhadap respon sirkuit Mandalika dan pemerintah Indonesia terhadap feedback para pembalap yang banyak mengekspresikan ketidaksetujuan mereka dengan keadaan aspal sirkuit, Carmelo juga sempat memberikan prediksinya mengenai siapa yang akan menjadi sorotan di MotoGP 2022 ini.
“Bagnaia dan Ducati jelas merupakan pasangan bertaraf internasional, tahun lalu Pecco menjadi runner-up, dan tahun ini ia adalah satu di antara favorit. Anda dapat melihat Márquez di Madrid, saya melihatnya dengan sangat baik, dia telah memulihkan senyumnya. Dia harus mengubah gaya membalapnya karena masalah lengannya, tetapi pada tes terakhir dia merasa baik dengan Honda baru, dan itu adalah tanda positif lainnya, dia pasti di antara favorit untuk gelar itu.”
Taufik of BuitenZorg | @tmcblog
mantap
Motojipi ketinggalan zaman,apa karena jepun ketakutan
denger2 sih jepun kurang suka sama motor listrik, katanya juga sih lebih suka sama ICE yg lebih advance bahan bakarnya..bener ngga sih pake bakal pake hidrogen??
karena orang jepang tetap berpendapat kalau bawa batere gede bukan solusi masalah polusi udara.
yes kayanya orang jepang masih ngotot sama hidrogen
Jepangan tidak tertarik motor listrik ?
mereka lebih suka mesin hybrid
mungkin karena motor listrik hanya memindahkan emisi dari jalanan ke industri penghasil listrik :
– PCX hybrid
– fazzio
– altis hybrid
– CRZ
– innova hybrid (?)
Blum tau lineup konsep mobil listrik toyota? ada banyak lho.. Honda malah dah produksi Honda e. Toyota lexus sudah produksi UX300e.
Marc and Peco
hore
mantab, pecinta minyak bumi
Mungkin taun depan, motor Motogp udah boleh dipasangin Aki.. biar nambah boost NOS ala2…
Pakai hidrogen
Mungkin pake mesin hidrogen.
Ato hybrid. Pake mesin moto3 + battery
ayem dah
gas hidrogen suatu saat nanti
Mending hybrid n listrik dibuat di wsbk
Biar macu pabrikan ngembangin di kendaraan masal
Nyangkut?
Oh cuma delay
selain kecepatan, suara juga jadi salah satu daya tarik utama dalam kejuaraan balapan motor maupun mobil, baguslah kalo emg Dorna masih bisa “menjamin” sampai 20 tahun kedepan, setidaknya dalam jangka waktu tsb mereka akan memutar otak mencari solusi masa depan perusahaan dan kejuaraan ini secara keseluruhan,
Betul, sensasi suara mesin bahan bakar minyak bumi tidak bisa digantikan dengan suara electrik.
Kendaraan listrik itu aplikasinya untuk kendaraan harian untuk mengurangi polusi, ngga bakal ngaruh banyak kalo diterapkan di event balap yang dalam setahun hanya 15-20 seri dan diikuti ngga lebih dari 25 kendaraan.
jepun lebih suka ICE, soalnya kalau motor listrik banyak kompetitor jepun yang bisa buat motor listrik
Mikirnya kok gt, emg dikira selama ini mereka di industri otomotif apa ga punya saingan? lawak hahaha
F1 sudah mulai hybrid, motogp waktunya hybrid
ICE Hidrogen Fuel is Possible..
Kami lebih suka ICE berbahan bakan Hidrogen daripada Motor Listrik !!
Pasokan Minyak Bumi tidak akan habis karena Alam sudah menyediakan dengan sangat berlimpah. Bumi bisa memproduksi kembali minyak dengan sendirinya. Toh malah makin banyak Kilang Minyak Bumi yg berdiri.
Kalau bahan bakarnya full Alternative y harusnya pembangkit listrik Sudah menggunakan Energi Matahari dari sekarang. Toh pasukan batubara malah makin meningkat kapasitasnya. Pembangkit listrik arus laut juga alternative lain kan, selain energi panas matahari.
Nah ini gw setujuu bray..
Mantull..
bener sekali pak,
alam menyediakan minyak bumi yang berlimpah namun dalam jumlah terbatas, dan seiring dengan meningkatnya eksplorasi dan konsumsi minyak bumi tentu pada akhirnya akan habis.
bumi bisa memproduksi kembali minyak dengan sendirinya juga tidak salah, proses hidrokarbon pembentukan minyak bumi akan terus berulang hanya dalam hitungan jutaan tahun.
tapi saya setuju balap motor itu identik dengan kebisingan raungan motor bakar, sudah cukup bau sangit oli samping yang dirampas dari pecinta balap motor.
masalah ICE vs EV itu lebih banyak campur tangan politiknya sih.
padahal seharusnya biarkan saja ICE dan EV jalan bareng. biar nanti konsumen yg memutuskan mana yg sesuai dengan kebutuhan mereka.
kalau dibilang masalah polusi, EV sebenarnya juga sama saja polusi limbah baterai, malah mungkin lebih berbahaya daripada polusi ICE.
AFAIK hidrogen sejauh ini yg paling bersih, tapi proses pengolahan dan penyimpanannya bisa bikin orang mimpi buruk setiap hari.
kayanya untuk saat ini memang yg paling masuk akal untuk jadi pengganti minyak ya kombinasi ICE dengan ethanol.
di Indonesia sendiri sudah mulai banyak mobil ICE diesel yg jalan dengan campuran minyak kelapa sawit. dan sejauh ini tidak ada masalah yg berarti asal rajin ganti filter solar saja.
Pake biogas aja…
Ramah lingkungan
Nah.. Cemerlang, pake tae sapi 😛✌
bisikan ghaib?
Betul
Hingga saat ini teknologi batre baru berkutat di proses/durasi Charging.. Teknologi batre nya sendiri lambat betul.
Bandingin aja motor motogp dan motoE…, motogp cuma 1,5 kuintal, motoE 2,5 kuintal
kayaknya menarik nih dibahas soal bbm sintetisnya
Mungkin bisa cari alternatif bahan bakar lain
Mungkin CPO
Atau etanol dari tebu
saya lecinta hoby maen RC car, sy udh ckba maen jenis engine 2 tak 3,5 cc berbahan metanol seru sih menantang andrenalin , retapi lbh ribet seting, biaya lbh besar krn harga etanol mahal, juga harga engine mahal, yg kedua jenis elektrik pake batre yg sy rasakan performa batre jauh melebihi performa engine, gk ribet tinggal colok batre langsung gas, performa elektrik lbh terjaga dan stabil, dan perbedaan mencolok torsi maupun respon elektrik lbh terasa dan sensitif, perubahan dr engine ke elektrik sangat mencolok, spt halnya dr 2 tak ke 4 tak..
masalah ICE vs EV itu lebih banyak campur tangan politiknya sih.
padahal seharusnya biarkan saja ICE dan EV jalan bareng. biar nanti konsumen yg memutuskan mana yg sesuai dengan kebutuhan mereka.
kalau dibilang masalah polusi, EV sebenarnya juga sama saja polusi limbah baterai, malah mungkin lebih berbahaya daripada polusi ICE.
AFAIK hidrogen sejauh ini yg paling bersih, tapi proses pengolahan dan penyimpanannya bisa bikin orang mimpi buruk setiap hari.
kayanya untuk saat ini memang yg paling masuk akal untuk jadi pengganti minyak ya kombinasi ICE dengan ethanol.
di Indonesia sendiri sudah mulai banyak mobil ICE diesel yg jalan dengan campuran minyak kelapa sawit. dan sejauh ini tidak ada masalah yg berarti asal rajin ganti filter solar saja.