TMCBLOG.com – Sebelum ini Kita sudah mendengarkan Klaim versi RMI yang mengerjakan Proses reSurfacing dari sekitar sepertiga bagian sirkuit Mandalika dari sebelum T17 sampai T5 dimana Pada dasarnya mereka telah mengerjakan semaksimal mungkin dengan tengat waktu yang singkat antara pasca test sampai sepekan sebelum raceweekend GP Indonesia 2022 ini. Namun tetap saja test Paling aktual baru terjadi Jumat kemarin dimana Motor Motor dengan power antara 250 sampai 300 hp memberikan tekanan langsung ke Bagian Permukaan Trek Baik pada pagi hari Di FP1 Yang suhunya 35º C dan di siang hari FP2 dimana Suhu Track Meroket sampai menyentuh 52º C . Lalu seperti apa Impresi pertama Para Pembalap hasil Resurfacing Sirkuit ini ?

Dalam Media Debrief, Luca Marini menceritakan bahwa debris Batu dari sirkuit masih ada dan ditandai dengan Kehadirannya yang bahkan sempat merusak radiator Desmosedici GP22 : “Pagi ini, saya menghabiskan setengah bagian dari latihan ( FP1) di garasi karena satu batu menghantam radiator saya dan memecahkannya. Saya kehilangan banyak waktu karena kami tidak mengerti apa yang terjadi pada motor, dan kemudian mekanik menemukan masalahnya. Ini adalah sesuatu yang terjadi di trek yang kotor seperti ini. “

Sementara Impresi pertama Joan Mir adalah Mengenai hadirnya disparitas Karakter Grip antara Asphal baru dan Asphal lama ” Semuanya telah banyak berubah. Lebih Panas, Sementara aspal baru lebih kurang Gripnya dibanding aspal lama “. Namun Begitu Mir mengakui bahwa secara Keseluruhan Level Grip Asphal baru lebih Baik dari pada saat test sebuan yang lalu “Treknya lebih grippy, namun lebih sulit. Kali ini, lebih datar, lebih bisa dikendarai dan Anda bisa mengikuti pembalap lain, yang tidak mungkin dilakukan dalam tes.”

Berbeda Dengan Joan Mir yang merasakan Update dari Level grip Mandalika, Alex Marquez malah Lebih menyukai Asphal lama ” Saya lebih menyukai aspal lama, seperti di tes. [ INi dikarenakan] karena semuanya sama saja, namun ada detail yang berubah cukup banyak, ada beberapa spot Bumpy baru, dan itu sesuatu yang cukup aneh. Ini semua berlaku untuk semua pembalap, tetapi masih ada beberapa batu juga. Batu yang lebih kecil dibandingkan dengan tes, tetapi mereka masih ada di sana. ”

Michelin Juga sempat merekap apa Yang menjadi Feedback para pembalap mengenai Trek. Menurut Michelin Umpan balik dariPara pembalap Pada umumnya Mnegatakan bahwa aspal baru dari Tikungan 17 ke Tikungan 5 menawarkan cengkeraman / Grip yang lebih sedikit daripada aspal lama di sisa sirkuit lainnya.

Sementara itu Menurut Michelin mengenai Feedback Pembalap mengenai Opsi Pilihan ban Baru yang berbeda dibanding saat test adalah Para pembalap menyukai casing belakang ‘baru’, yang diperlukan untuk menurunkan suhu yang dihadapi selama hari-hari pengujian, dan terutama Karena memiliki stabilitas yang lebih unggul dari casing standar yang digunakan selama Mandalika test.

Ban belakang Soft diterima dengan baik, karena tingkat cengkeramannya bagus dan berfungsi dengan baik di sisi kiri dan kanan, meskipun terkadang ada kecenderungan untuk terlalu panas di sisi kanan . Secara umum Pembalap tinggal mengonfirmasi apakah opsi Soft ini dapat tahan dipakai selama jarak balapan. Ban belakang Medium lebih konsisten dengan cengkeraman yang baik di sisi kiri, tetapi sisi kanan membutuhkan lebih banyak waktu untuk pemanasan dan tingkat cengkeraman lebih rendah daripada opsi Soft.

Sementara itu Umpan balik Pembalap Untuk opsi Ban depan pada umumnya sangat bagus. Ban Soft menawarkan tingkat cengkeraman dan umpan balik yang sangat baik. Namun opsi ini mulai ‘bergerak sedikit terlalu banyak’ Saat Hard Brake setelah beberapa putaran. Ban front Medium lebih stabil dan bekerja dengan baik di FP2 dengan suhu trek yang lebih tinggi. Dua opsi Hard front memberikan dukungan dan stabilitas yang baik, dan tingkat cengkeraman yang masih dapat diterima. Hari ini Sabtu ada tiga Sesi Krusial dimana FP3 Untuk menentukan Top-10 Ke Q2, FP4 digunakan Buat persiapan Race dan Sesi Kualifikasi tentunya Untuk menentukan Starting grid itu sendiri

Taufik Of BuitenZorg

68 COMMENTS

  1. emg bener2 perlu total overhaul ni sirkuit,
    slipstream udah memungkinkan, tapi kyknya utk aksi overtake di tikungan masih belum tau, untungnya udah dijanjikan bakal full resurface, dan kerikil gravelnya baru liat tadi di onboard camera Marc, pantesan Martin ngeluh kerikil tajem ternyata emg kerikilnya bukan kerikil yg bentuknya oval, hadeuhh,
    tapi tadi di sesi FP1 moto3 reporter Paddock temennya Simon Crafar melaporkan kalo grip aspal surprisingly bagus dan ga ada perbedaan antara aspal baru dgn yg lama,

  2. debu iya partikel tanah juga iya, terbukti kalo trek basah motor jadi berlumpur, asumsi gw partikel tsb berasal dr tanah kuning yg ditanami rumput di sepanjang sisi trek, krn keliatan kalo waktu kering di batas antara aspal dan rumput ada warna kuning seperti tanah/lumpur yg kering, dan debu kemungkinan emg dari proses konstruksi disekitar sirkuit dan juga kemungkinan dari bukit2 disekitar yg terbawa angin,

    • betul mas, emang sekarang diluar negeri sedikit yg ditanami rumput disisi trek karena untuk meminimalisir tanah yg masuk ke jalur memang seharusnya mending diaspal saja sekalian tinggal kasih warna hijau seperti yg lain.
      tapi ya mau bagaimana lagi kondisi emang baru 90% menurut saya, masih ada pembangunan sana-sini ya pasti debu berterbangan

      • Ngaco ini sih. Sirkuit yg ganti rumput dgn aspal bukan karena biar sirkuit ga berdebu tapi karena dipake utk F1 jg. Kalo sirkuit yg khusus motor kebanyakan ya tetep pake gravel + rumput.

  3. Mudah mudahan pas sebelum start ga banyak pejabat ikutan nebeng di lintasan. Bawa anak istri…

    Jack Miller bilang ready to race.

    Dah gitu aja

  4. kok lihat divhanel youtube motogp ada tema khusus “SAVE ON FRIDAY” sy lihat byk pembalap oada selip ban motornya apakahbmenandakan buruknya kualitas aspal dicircuit atau kah mmg normal krn msh tahap riset ban buat circuit baru

  5. Yg utama tentu aspalnya sendiri.. kenapa masih ada kerikil2 atau mungkin itu bagian aspal yg lepas? Mungkin aspalnya blum cukup umur untuk kuat dan tidak terlepas.

  6. Terlalu digembar-gemborkan sih, jadinya kurang mateng. Kymiring Finlandia yang track baru juga aja beritanya sangat minim loh.

  7. Berarti agregat ya emang gak cocok… Kalau mau pakai SMA aspal dan agregat ya mungkin harus full import dari Inggris semua…

    Atau aspal jenis itu gak cocok sama iklim tropis kita… Kalau gak.. Pake aspal seperti punya buriram/sepang saja

  8. Jadi inilah pemirsa impresi dari aspal terbaik oleh racer yg bikin Sepang minder, Qatar qetar qetir…

    Minjem bahasa yutuber overproud yg pengetahuan balapnya tiba2 langsung pro begitu liat2 pembangunan sirkuit baru.

  9. Comment nya rata2 negatif, padahal udah ada pihak yg dipercaya utk menentukan apakah layak atau tidak sebuah sirkuit dijadikan balapan. Ngapain malah salah2in yg bikin.

    • karena komentar di sini rata2 orang yang mau berfikir dan melihat apa yang ada sesuai fakta kalo anda mau yang komentar2 overproud /pujian bisa cari di Instagram atau YouTube

    • Sejatinya para rider lah yg berhak menentukan track layak atau tidak, krn berhubungan dgn keselamatan, dan taruhannya nyawa, saya kurang setuju jika om boss sebut sudah ada pihak² yg berhak menentukannya, berkesan mengabaikan keselamatan ridernya.

      Yg jelas sangat kelihatan, event ini terlalu dipaksakan untuk diadakan sekarang, padahal faktanya belum layak dipakai, mungkin tahun dpn bisa jada sudah pas utk dipakai balapan.

      Dan sepertinya aspal SMA, saya rasa kurang cocok utk kontur tanah dkt pantai mandalika, mending pakai aspal seperti aspal lainnya selain aspal SMA.

      Atau pakai aspal SMP saja, kalau bisa aspal SD 😁😄😆😂.

  10. Itu debu dan kerikilnya asli bahaya.
    Race day nanti bakal susah deh saling salip, soalnya area yg bersih cmn di racing line, dan kalo dipaksakan nikung atau overtake di area yg kotor bakal lowside kaya miller yg 2 kali hampir lowside.

  11. jika tidak segera di pakai balap motogp kita tidak akan tahu bagaimana kualitas aspalnya sirkuit mandalika, dengan ini semoga kontraktor dan segenap elemen yang membangun sirkuit sigap kedepannya. Pembangunan sirkuit di kawal pemerintah langsung kalau tahun depan 2023 tetap sama kualitasnya haduh memang parah negara kita ini

  12. Opini saya setelah saya amati circuitnya….
    Batu gravel nya tidak standart bentuknya lancip lancip tidak oval
    Harusnya rumput di tepi trek tidak ada,di ganti aspal aja,karna kalo terkena hujan tanah nya bisa masuk ke tepian trek dan aspalt nya memang belum standart internasional karna masih mudah terkelupas batu batu kecilnya

  13. gravelnya yg paling parah sih,bener bisa meredam kecepatan crash tapi kebanyakan pembalap dan motor terpental pental dulu bikin riding gear dan motor jadi rusak parah,gak bisa mulus kayak gravel sirkuit lain

    batu split koral cor kok dipake

  14. Mandor beritanya overproud (kepedean) n wajib diospek di KPK. Masak Crazy Rich abal2 aja bs dikarungin, yg kyak gitu gak bs. Gak bs dikarungin.

  15. Yang satu overproud yang satu over-underestimate.

    Sampe-sampe udah kaya orang dari dorna bagian homologasi.
    Masalahnya di sirkuit ini cuma baru banget jadi tapi udah dipake.
    Lintasan masih kotor, aspal masih ‘anget’, pembangunan masih buanyak.

    Kasih peniliannya nanti aja gan kalo pembangunan udah beres.
    Ya ini juga kekeliruan promotor, sirkuit baru jadi tapi udah dipake.

    Jadi tahan dulu jadi mandor onlinenya ya gan. Denger dulu aja feedback lebih banyak dari pembalapnya. Agan mandor bukan, pembalap juga bukan.

    • Idem sm ini

      Yg kritik kepedean dgn argumennya
      Bahkan sampai loncat ke minyak goreng mak nya 😬
      Sembalap bukan mandor bukan 😁

      Yg overproud mungkin saking senengnya
      Jd tutup mata 😁

      Mudah2an gelaran MotoGP ini
      Membawa kebaikan untuk Indonesia
      🙏🙏

    • Bikin sirkuit lepel dunia kok kyak buat lorojonggrang. Mending bner. Cuma 21 hr nyulapnya. Dana udah setriliun kluar. Aspal ditimpa ulang. dmna2 piuwer pde kena hype. Bgusnya taun dpn. Jgn maksain diri. Netralitas itu prlu brur. Kcuali klo sahibul maalnya udah ngancem mandor brita musti positip ini barang (mandalika).

  16. “wajar sih kan sirkuit baru”
    “wajar sih kan baru aja diaspal ulang”
    “wajar sih kan baru aja diaspal ulang dua kali”
    “wajar sih kan baru aja diaspal ulang 45 kali”

  17. Setidaknya sdh dicoba dan berusaha menghadirkan balapan kelas dunia ke sini., daripada hanya sekedar angan2 saja

  18. mudah2an gelaran besok sukses dan mendatangkan multiplier ekonomi bagi Indonesia di kemudian hari dan yang masih kurang segera diperbaiki sehingga gelaran taun depan dapat lebih baik lagi.

Leave a Reply to Morphix Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here