TMCBLOG.com – Start dari posisi tiga atau front row tidak membuat Mario bisa mudah untuk bertahan dari gempuran pembalap-pembalap lain semenjak lampu start padam. Start Moto3 memang terkenal gila dan ini membuat Ia langsung melorot ke posisi 5 dan 7 setelah lap pertama dan akhirnnya diketahui adalah akibat Kinerja dari ban belakang softnya yang membuat dirinya turun terus.

Fight motor motor prototipe di panasnya sirkuit Mandalika berlangsung ketat di awal-awal race, namun Denis Foggia langsung bisa escape membawa NSF250RRW-nya lepas dari tekanan pembalap lain seperti Izan Guevara maupun pole sitter Carlos Tatay yang menggunakan brand motor Tiongkok, CF-Moto. Sementara itu Mario terus turun sampai satu saat ia berada di posisi luar poin.

Di pack ke 4 dan 5, Mario masih fight menjaga posisinya dari gempuran pembalap seperti Kaito Toba dan Yamanaka. Ini pun diperparah oleh harusnya Mario melakukan Long Lap Penalty.

Namun determenasi tinggi dari Mario ditambah harus double long lap penalty-nya Bertelle serta crashnya Sasaki, Migno dan Neppa berhasil membuat Mario naik posisi dan finish di P14 dan memperoleh 2 poin pertamanya di Moto3 2022. Sementara itu Denis Foggia berhasil menjuarai race pertama Moto3 di Mandalika ini.

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

28 COMMENTS

  1. Good job mario, banyak yang nanya kenapa cuma finish p14? Lu kira gampang apa balap di moto 3, masih rookie dan kemarin bisa dapat front row juga bukan kondisi kering. Ekspetasi mereka aja yang ketinggian padahal ini baru balapan kedua di full debut mario. Dasar penonton moto GP dadakan

  2. Fightnya lebih ada di banding pendahulunya…
    Tiap lurus di salip bahkan komentator bilang kalo badan mario berat…
    Ogura naik kelas mario wajib ke moto2 dampingi chantra

    • Ada orang yang tubuhnya tu gak bakat kurus biarpun olahraga dan diet. Tapi kalau diet harus nahan laper gak mungkin juga. Emang bisa fokus kalo laper. Mereka diatas motor gak hari minggu doang

    • dikiranya ikut balap gini trus ga jaga badan dan malas malasan gitu? jangan salah bro mario juga ada program harus fitnes, sepedaan dll dalam seminggu rutin…kalau badannya yang besar ya memang posturnya… sekarang tinggal asah ilmu, mental, dan setting motor biar bagus.

      • Ente’ Bapaknya ea’ Om’?? kok anti saran nd kritik’,,,??
        🤣🤣
        Mau skill nd settingan motornya sejago kayak gimna’,, kalo berat badan lebih berat 5 – 10kg dari average pembalap lain’,, mimpi mau 5 besar podium’,, ini MotoGP Boss’ bukan balap roadrace kebanggan orang lokal’,,

  3. udah menduga sih di straight bakal dihajar sama yg lain apalagi aspal kondisi panas kering,p15 sebenarnya udah bagus tapi ternyata Pace nya cukup inferior sampe P19

    kalo aspalnya lembab/basah tadi mungkin agak lebih baik

  4. Kayanya permasalahan si Mario ini di jam terbang dia di Moto3, bisa dibilang dia belom terbiasa sama bringasnya race Moto3

    • Nah ini juga salah satu faktornya, Badannya terlalu bongsor buat ukuran pembalap Moto3, Mario kayanya emang harus diet ketat kaya mbah Rossi

  5. berharap pagi hujan gerimis, malah panas tang tang, eh malah sore ujan deres. kudu naik kelas sih ini mario, kegedean body.

Leave a Reply to jono Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here