TMCBLOG.com – Akhir pekan ini Kita akan kembali melihat gelaran Seri MotoGP ke tiga dari total 21 Seri gelaran Musim 2021 ini di Termas De Rio Hondo Yang semenjak terakhir 2019 tidak pernah mengadakan balapan MotoGP Karena Pandemi. Kala Normal saja dimana Rombongan MotoGP mendatangi sirkuit ini di hari eprtama Pembalap akan sedikit strugggle Karena Asphal yang kotor karena Lama tidak dipakai Latihan, Balapan ataupun Track day yang Proper saat Tak ada Kalender MotoGP di sana, Apalagi ini dimana Termas sepi selama 3 tahun belakangan.

Menurut Michelin sendiri, Trek Termas selalu menjadi tantangan dengan banyak cuaca buruk yang berarti Michelin tidak pernah bisa mendapatkan akhir pekan yang benar-benar Full kering dari Jumat ke ahad untuk menguji kinerja ban MICHELIN Power Slick. Selain itu, tingkat cengkeraman sirkuit secara bertahap menurun sejak terakhir kali muncul kembali pada tahun 2014 Juga menjadi bahan pertimbangan Penentuan Alokasi Ban 2022 ini.

Tahun 2022 ini Michelin siapkan Alokasi Ban dengan detail mirip dengan yang dipakai tahun 2019, walaupun tentu ban ban ini telah diperbarui untuk memasukkan beberapa perkembangan selanjutnya dalam hal desain casing dan compound untuk membantu menahan kondisi trek yang sulit.

Walaupun secara umum jumlah tikungan kanan ( 9 tikungan ) dan ikungan Kiri ( 5 tikungan ) berbeda cukup banyak, Namun Michelin tetap membawa Ban depan Belakang Slick Soft, Medium dan Hard Dengan Model Simetrik. Sementara ban Hujannya Hanya Ban belakang Yang Asimetrik dimana sisi bagian kanan lebih Keras.

Secara umum,  MotoGP kembali digelar di sirkuit Termas de Rio Hondo untuk ketujuh kalinya. Baik GP Argentina 2020 dan 2021
dibatalkan karena Covid-19. Acara tahun ini adalah Grand Prix sepeda motor ke-17 yang diadakan di Argentina. GP Argentina pertama berlangsung pada tahun 1961 dan diadakan di Buenos Aires dan merupakan pertama kali diadakan Grand Prix yang terjadi di luar Eropa.

Taufik of BuitenZorg

27 COMMENTS

  1. berarti semenjak pandemi dan kebakaran lalu praktis sirkuit ini ga dipake sama sekali ya ?? even utk balapan lokal ?

  2. walah…. semoga ga ada high side lagi.
    Semua high side honda keliatan banget itu ECU nya ambil alih traksi biar gak jatoh, tapi hasilnya malah sebaliknya. MM emang bawanya ekstrim. Mungkin karena setelan logaritmanya disetel buat semua pebalap, malah jadi ga ngerti ECU nya sama input rider MM.

  3. Ban lawak,kalo ban terbaru itu penyempurnaan dari yg lama kenapa harus balik lagi ke ban lama,harusnya tangguh di segala situasi dong

    Masa kalah ama IRC yg lebih konsisten, IRC roadrunner aja tetap licin di segala kondisi

  4. Ganti ban sw*llow wae plus sandalnya, laju sebuah sepeda BMX tanpa winglet tanpa ECU pun pakai itu sandal & terbukti bisa berhenti dengan mantap persis di depan abang siomay.

Leave a Reply to wawanabdul Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here