TMCBLOG.com – Sungguh Kaget melihat Keputusan TVS Indonesia (TMCI) di awal tahun 2022 ini dengan berniat menjual Sosok Motor berjenis Moped Yang sebelum ini jarang ada modelnya di sini Yakni TVS XL100. Motor ini pada dasarnya sudah mulai diroduksi TVS di India tahun 1980 dan semenjak Itu sampai sekarang Sudut pndang Desainnya tidak pernah jauh berubah dari apa yang dihadirkan Oleh TMCI sekarang Retro Modern dikombinasi dengan Harga yang terjangkau dan dibuat Dengan Tujuan dan kegunaan yang luas dan bahkan menyasar kebutuhan Niaga.

Gaya desainnya : Seperti yang tmcblog coba nyatakan sebelumnya, ide dasar XL 100 tidak banyak berubah semenjak pertama Kali dirilis di India. Desainnya terlihat kuno, berkat pencahayaan halogen dan roda jari-jari.

Namun pada produk terbaru ini TVS telah mencoba sedikit meramaikannya karena XL 100 kini memiliki LED DRL di bagian depan dengan Mesin Yang sudah Injeksi.

Selanjutnya, ada Dek footboard panjang di depan untuk bagasi. Serta Untuk kepraktisan lebih lanjut, moped ini juga mendapat tempat duduk terpisah di mana kita dapat melepas jok belakang untuk menampung lebih banyak barang bawaan. Basis desainnya adalah Moped dengan berbagai tambahan Kepraktisan dan kecanggihan yang sederhana.

Kluster instrumen di Dashboard sangat men-dasar. Hanya hadir speedometer, odometer, dan satu set lampu indikator. Tidak ada takometer dan pengukur bahan bakar tetapi Anda mendapatkan lampu indikator bahan bakar rendah yang menyala ketika moped mencapai cadangan ( sekitar 1,25 liter) .

Mantabnya, kita juga mendapatkan soket pengisi daya USB di bawah kluster Dashboard.

Panel Panel saklarnya nggak kalah ajaib . . Di kanan kita dapat menemukan Panel saklar Start, kill swicth bernama iTouch TVS . . Feelnya Modern banget dengan cara kerja malah Mirip saklar MT seriesnya Yamaha walau tetap ditekan, Bukan digeser . . Namun di Saklar Kiri, sangat Jadul dengan saklar plih lampu berjenis geser, saklar Lampu sen Yang tidaK ada opsi tekan tengah dan tombol klakson kecil nan retro.

Mengenai Ergonomi XL100, Berjenis moped maka Platform ini membuat XL100 harus nyaman ketika dipakai dan memang begitulah adanya. Stang tinggi dan footpeg depan menghasilkan postur berkendara yang tegak dan sangat Berjenis komuter.

Setangnya  tinggi dengan Hanya di Klem dengan sistem Klem dua besi U sederhana yang dikelm ke T atas dari istem suspensi. Kursinya berjenis split dengan Kursi belakang bisa dilepas yang akan memberikan Kejutan lain ketika dilepas karena kita akan menemukan satu Paparan rak bagasai belakang yang kokoh dan Luas untuk tempat Barang.

Dapur Pacu yang dipakai di TVS XL100 untuk pasar Indonesia merupakan mesin dengan pembaruan emisi terakhir India BS6. TVS XL100 mengusung mesin satu silinder 99,7cc dengan EcoThrust FI yang menghasilkan 4,3 BHP pada 4.000 RPM dan torsi 6,5 Nm pada 3.500 RPM.

Selanjutnya, karena mendapat girboks kecepatan tunggal, moped ini sangat mudah dikendarai. Kecepatan tertinggi yang diklaim sekitar 60 km/jam, sedangkan efisiensi bahan bakar yang sempat dipakai tmcblog berkisar antara 55-65 km/l untuk tangki 4 liter yang kecil.

Namun Sedikit masalah hadir ketika motor ini digeber di Top Speed karena getaran mesin sangat terasa tersalurkan ke Kaki dan Setang dan ini membuat Terasa seperti kesemutan di kedua bagian tubuh ini. Bukan hanya itu ketika di geber pun di speed 25-30 sampai ke atas hadir Feel dan suara Raungan Mesin yang kalau di Mesin Manual Clutch Biasa itu seperti meminta Pengendara Untuk menaikkan gear.

Namun apa daya Motor ini hanya memiliki 1 speed. Buat Speed Freak yang biasa bergantung pada kecepatan, kayaknya Moped ini akan kurang mengakomodasi keinginan anda.

Terlepas getaran di RM tinggi, Mesin 1 speed XL100 ini memberikan deliverynya dibuat cukup halus ke Ban  . . sepertinya tetap ada semacam Kombinasi gear-ratio untuk mereduksi di dalam mesin . . kepo kudu lihat belahan mesinnya nih.

Namun setelaH Jalan memang rasanya nggak jauh sama rasa naik mesin Skutik dengan CVT walaupun tentu mesin TVS XL100 ini tanpa CVT. . . Ketik Gas Throttle ditutup hadir semacam Engine Brake, namun di Ujungnya seperti Hilang ngelos begitu saja seperti kalau Motor kopling ditekan tuas koplingnya.

Suspensi depan telskopik dan supensi doubel shock di belakang memberikan respon peredaman yang sangat Bagus, empuk dan Nyaman untuk berkendara untuk golongan Motor dibawah harga 15 jutaan. Tmcblog mencoba dijalan tidak rata dan bisa dilihat di Vlog respon dari suspensinya halus dan empuk membuat riding tetap nyaman.

Sistem pengereman yang double Tromol depan dan belakang memberikan performa yang kalah Bagus bila dibandingkan rem cakran depan. Tuas terasa kenyal dan meskipun motornya ringan, rem ( walaupun dengan Sistem Synchronized Braking technology – SBT) gagal bekerja ( ngeloyor) dan cukup jauh performa pengeremannya bila dibandingkan dengan Performa rem cakram 1 piston kaliper sekalipun bahkan dengan SBT ( Tuas rem kiri).

Jika Kita memberikan beban tambahan pada motor dengan barang bawaan, rem akan bekerja lebih mengecewakan lagi karena hadirnya bobot tambahan. Secara keseluruhan, XL 100 mudah dan menyenangkan untuk dikendarai dan Bahkan segi Style retro, kepraktisan dan Harganya cukup menarik Akan tetapi Performa pengeremannya dan Getaran yang dirasakan di Kaki dan setang menjadi sesuatu yang kudu diikirkan Oleh TVS ke depan Pada Motor ini menurut tmcblog.

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

17 COMMENTS

  1. motornya keliatan seru, tapi keputusan hanya memberikan 1 speed kok agak gimana ya, setidaknya 3 speed lah baru kerasa naik motornya, kalo cmn 1 speed jd ada perasaan greget ketika mendengar mesin menjerit kyk minta pindah persneling tapi kita ga bisa ngelakuin apa2,
    dan masalah pengereman jadi konsern yg besar kalo motor ini mau dipakai di pegunungan,

    • Gue pernah liat emak2 naek motor bebek di jalan raya cuma pake gigi 1 doang, rpm tinggi tapi gak lari, ya mungkin bakal kaya gitu 🤣

  2. Klw ada bekasan tinggal swap engine siSupraX, + di cakramin depan , dah bisa begaya tetep bisa aman n kenceng …..

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here