TMCBLOG.com – Setelah akhir musim 2022 ini, sejumlah kontrak pebalap pabrikan MotoGP akan habis, termasuk dengan dua pembalap tim Suzuki Ecstar ; Joan Mir dan Alex Rins. Masing-masing berada di musim keempat dan keenam untuk parbikan Hamamatsu, dan kontrak mereka untuk tahun 2023 belum diperpanjang. Keadaan ini cukup bikin banyak orang ketar ketir karena banyak yang mau gabung dengan Suzuki ke depan termasuk terakhir Bastianini menunjukan ketertarikannya dan Juga  bintang seperti Fabio Quartararo juga berada dalam status ‘Mengambang’ setelah merasa bahwa Ia seperti belum memiliki Motor dengan spek yang cukup meyakinkannya/ motor juara di Yamaha.

Manajer tim Suzuki yang baru, Livio Suppo dengan jelas mengisyaratkan bahwa Suzuki Ecstar akan fokus untuk memperpanjang kontrak Mir dan Rins untuk pasca tahun 2022. Namun Suppo juga menjelaskan bahwa negosiasi dengan dua manajer pembalap ini belum dimulai.

“Sejauh ini, Kami sangat senang dengan performa para pembalap kami ,” kata Suppo di Portimo. “Ini adalah musim di mana banyak kontrak pembalap berakhir. Ini juga terjadi pada pembalap kami. Kami tahu bahwa beberapa pembalap lain telah menandatangani kesepakatan baru, tetapi pasar masih terbuka lebar.”

Bahkan sebelum awal musim, kami merasa senang dengan pembalap kami saat ini. Sementara itu kami telah melihat penampilan bagus dari mereka, jadi tidak ada yang berubah dalam kepuasan kami. Target kami mempertahankan duo pembalap ini, kami akan segera melakukan negosiasi,” tutup Livio Suppo.

Joan Mir sendiriketika ditanya belum ingin berbicara banyak tentang situasi kontraknya saat ini. “Saya tidak benar-benar ingin mengomentari itu saat ini. Situasi saya tidak banyak berubah dalam dua bulan terakhir. Saya berharap dapat berbagi berita tentang satu atau yang lain segera.” Lalu mengenai Alex Rins sendiri seperti juga yang telah kita bahas di artikel sebelumnya Juga telah mendengar bahwa Suzuki memprioritaskan lanjut bersama dirinya dan Mir di tahun mendatang.

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

19 COMMENTS

  1. Suzuki kemungkinan besar masih mempertahankan mereka berdua sih,, kan emg policy mereka kyk gitu dari dulu ya ? Tumbuh besar bersama baik rider dan tim, kalo ridernya merasa nyaman, kenapa ga diterusin aja ??

      • Comment:gw lupa, emg Aleix ama Iannone pindah tim gara2 apa ? Suzuki nya yg ngusir atau mereka sendiri yg mau pindah ?? gw nanya serius,,

        • dulu seandainya vinales tidak pindah ke Yamaha, Iannone tidak akan jadi pembalap Suzuki dan (kemungkinan) Rins juga. gegara Vinales pindah, Suzuki gerak cepat dengan merekrut Iannone yang didepak Ducati karena kedatangan Lorenzo.
          nah karena kebijakan Suzuki adalah kolaborasi antara rider muda dan berpengalaman (Iannone). maka Aleix didepak dan digantikan oleh Rins sebagai pembalap mudanya.

        • Epyei ada 1 pembalap yg udh teken kontrak dan sempet nyoba motornya tp diterminate gitu aja di detik2 terakhir krn Suzuki lebih ngebet Iannone (yg trnyta attitudenya bisa dibilang zonk bagi orang2 Suzuki). Coba tebak siape wkwkwk

        • Tadinya Suzuki mau ngehire Zarco klo Vinales tetep disana, malah Vinales gamau perpanjang dan klo Suzuki naikin Rins dsn Zarco maka akan jadi duo rookie, makanya Suzuki langsung kekep Iannone kala itu krn Brivio mau 1 rider pengalaman dan 1 rookie. Cuma knp setelah dapet Iannone bukannya nerusin kontrak Zarco malah pilih Rins yg saat itu jadi boomerang bagi Brivio krn Zarco pke motor bekas Espargaro (literally motor bekas) malah lebih moncer dibanding Iannone di Suzuki.

  2. Karena ngga jadi bikin tim satelit gaji pembalap dinaikin dan tahun depan pasti makin banyak sponsor nempel di motor

  3. Tipikal 2 rider Suzuki: hasil yg konsisten. Belum ada yg raih juara tapi kalo hasilnya memuaskan gini terus bukan gak mungkin Mir/Rins bisa jadi yg teratas soal urusan poin klasemen

Leave a Reply to eh Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here