TMCBLOG.com – Secara hirarki tim Gresini Racing Ducati adalah tim ‘kelas tiga’ di jajaran skuad Ducati. Tim ini di bawah Lenovo Ducati yang merupakan team pabrikan dan juga Pramac Ducati yang merupakan ‘factory support satelite team’. Bahkan jika dilihat dari support jenis motor, Gresini Racing dengan dua GP21 masih kalah keren dibandingkan Mooney VR46 Racing yang memiliki paling tidak satu GP22 yang saat ini dipakai oleh Luca Marini. Namun begitu dengan bukti kemenangan dua kali sementara ini Enea Bastianini di Qatar dan CoTA, secara umum membuat Ducati mau nggak mau tetap harus memberikan perhatian pada tim warisan Fausto Gresini ini.

Masih ingat Fabruari 2022 pasca Sepang test di mana Enea Bastianini berhasil menjadi yang tercepat dan memecahkan rekor laptime secara unofficial, Ducati Corse secara lugas mengatakan bahwa Ducati Corse akan terus me-support Bastianini walaupun motor yang dipakainya adalah GP21. Adalah salah seorang yang paling berkompeten menjawabnya adalah Ducati Corse general managerGigi Dall’Igna- kala itu.

”Enea melakukan pekerjaan yang fantastis selama dua hari ini. Terkadang lebih baik tidak mengembangkan apa pun dan mulai dari titik kosong dengan sepeda motor yang sudah terbukti dan yang sudah kita ketahui bisa diandalkan. . . Jika dia melanjutkan jalan ini musim ini, sudah tentu kami akan memberinya dukungan terbaik.

Dan salah satu bukti nyata omongan Gigi ini adalah jika kita melihat secara mendetail perangkat hardware yang dipakai oleh Bestia di GP21-nya terlihat berbeda dari apa yang dipakai Bezzechi maupun Digianantonio. Dari laman fan page MotoGP Tech kita bisa melihat dengan jelas bahwa Ducati membenamkan swingarm spek 2022 pada GP21 Enea Bastianini, perangkat kaki-kaki belakang yang sama dengan yang dipakai oleh Jack Miller dan pembalap pengguna GP22 lainnya.

GP22 memiliki beberapa fitur yang berbeda dari GP21 dan ada detail menarik yang bisa kita perhatikan yang merupakan fakta untuk membuktikan bahwa Ducati membantu Bastianini sebanyak yang dia bisa dengan GP21-nya yang lebih tua.

Perhatikan baik-baik swingarm di sini di sepeda Miller. Ini adalah swingarm 22-spec. Area kunci yang harus dicari adalah area di mana rantai melewati bagian tengah lengan ayun tepat di bawah kakinya. Anda dapat mengetahui bahwa tepat di bawah tempat kaki Jack berada, ada bagian kecil di mana karbon swingarm sedikit lebih maju (di sebelah kiri stiker D.I.D.). Ini adalah area utama yang harus dilihat untuk membedakan antara swingarm 2021 dan swingarm 2022

Ini Marco Bezzecchi di GP21-nya. Anda dapat melihat bahwa Marco memiliki swingarm 2021 karena bagian kecil karbon dekat lubang rantai itu menempel lebih jauh ke depan daripada detail serupa di sepeda motor milik Jack.

Dari gambar di atas dapat kita ambil kesimpulan bahwa motor Enea Bastianini memiliki spek swingarm 2022 yang mirip secara bentuk dengan swingarm yang dipakai oleh Jack Miller dan pembalap pengguna GP22 lainnya. Ini membuktikan bahwa, bahkan dengan Enea di tim Ducati kelas tiga, Ducati memberikan sebanyak mungkin suku cadang dan dukungan baru untuk Bastianini dan GP21-nya.

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

16 COMMENTS

    • kalo emang ga cocok swingarm mah bebas dibongkar pasang bahkan tiap FP gonta ganti ke banana, lalu ganti tahu sumedang jg ga dilarang

  1. Jadi di factory team gp22 dibikin kayak gp21
    Terus Pramac tetap gp22
    Nah untuk enea gp21 dibikin kayak gp22
    Apakah kasarnya seperti itu?

  2. Fairing dpn jg ga gepeng2 amat kaya GP21, agak curvy tapi lobang ram masih gp21, klo gp22 lobangnya lebih keliatan pola Mnya

Leave a Reply to Kesi Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here