TMCBLOG.com – Gunther Weisinger – Jurnalis Senior Speedweek mengilustrasikan bahwa Segera setelah pintu Hospitality Yamaha di paddock Jerez terbuka dan Lin Jarvis melangkah keluar, ia terlihat ditemani oleh Eric Mahe (manager Fabio Quartararo). Lin Jarvis tampak sangat ceria dan terlihat sangat lega setelah pertemuan dengan Mahe. Lin dalam suasana hati yang sangat baik, hal ini diperlihatkan ketika baik Lin Jarvis dan Eric Mahe saling mengucapkan selamat tinggal dengan nada yang ramah. Sepertinya ada Hal positif dari Pertemuan dua fihak ini yang berkaitan dengan Kontrak Fabio Quartararo dengan Yamaha

Walaupun secara umum kontrak antara Quartararo dan Yamaha saat ini (saat artikel ini dipublish) belum ditandatangani karena ada beberapa detail yang belum fix termasuk besaran gaji, namun Lin menceritakan bahwa variabel terbesar yang selama diminta Fabio – yakni soal tambahan top-end power bisa dimengerti oleh pihak Fabio.

“Saya pikir kami benar-benar jauh dari harapan tahun ini (2022). Begitu Lin memulai dengan review lima balapan pertama 2022, “Terutama di area di mana kemajuan sangat dibutuhkan, yaitu kecepatan tertinggi, performa mesin, dan akselerasi. Kami sekarang sedang mengerjakan perbaikan tertentu sepanjang musim. Kami memiliki sesuatu yang baru di Portimao, kami memiliki lebih banyak parts untuk Jerez, kami memiliki lebih banyak untuk tes hari Senin. Kami memiliki rencana untuk tahun ini untuk menebus kerugian kami sebanyak mungkin.”

Tapi Fabio tidak akan menandatangani kontrak dengan kami berdasarkan paket tahun ini. Ini tentang apakah dia memiliki kepercayaan pada paket kami untuk 2023 dan 2024. Kami sangat terbuka dan jujur ​​dengannya. Kami meminta maaf kepadanya atas kesulitan yang kami sebabkan padanya tahun ini dan yang masih ada.”

“Kami telah menjelaskan apa rencana kami untuk masa depan.Tapi saya bisa merasakan: Fabio mengerti bahwa kami akan kembali dengan paket sekuat mungkin dan dengan investasi yang akan membuat perbedaan tahun depan.”

Yamaha dikenal sangat memprioritaskan Fabio Quartararo untuk tetap bersama mereka tahun depan. Yamaha berjanji menghadirkan paket Yamaha M1 yang lebih kuat . . Namun kenapa Yamaha sangat menginginkan pembalap yang secara fenomena mungkin hanya bisa hadir 10 tahun sekali ini? Ini jawaban Lin.

“Quartararo telah melampaui semua pembalap Yamaha lainnya pada tahun 2021. Tidak ada yang berubah di tahun 2022. Valuenya pada market pembalap telah meningkat pesat. Tidak ada keraguan: Fabio memiliki sesuatu yang spesial. Dia mampu memeras maksimal dari paket. Dan Anda selalu membayar pembalap untuk potensinya. Anda tidak membayar dia untuk kinerja masa lalu.

Waduh kalimat terakhir soal membayar pembalap untuk potensi dan bukan masa lalu terasa tajam dan dalam sekali ya?

[Paket] Proposal kami untuk tahun depan berbeda dari paket saat ini. Tapi kami juga memiliki materi yang kuat sekarang, karena Fabio memenangkan kejuaraan dunia pada tahun 2021. Saya pikir kami akan mencapai kesepakatan dengan Fabio, juga pada aspek finansial. Saya percaya itu. Saya yakin tentang itu sekarang.”

“Fabio mendapatkan kembali kepercayaan dalam proyek kami untuk masa depan. Saya berharap kerja sama dengan Fabio Quartararo berlanjut selama dua tahun ke depan. Pada saat yang sama, saya ingin menekankan bahwa kami belum segera menandatangani kontrak. Masih ada beberapa detail yang harus dibahas.

” Pembicaraan berjalan baik dan kami optimis. Kami berharap Fabio memutuskan untuk tetap bersama Yamaha pada 2023 dan 2024. Kontak akan berlanjut dalam beberapa minggu mendatang dan kami berharap untuk mencapai kesepakatan sebelum akhir Juni. Saya yakin (bahwa) kita bisa mengumumkan ke Publik kabar baik ini di bulan Juni.”

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

 

37 COMMENTS

  1. Best option ya stay.
    Nggak perlu ngulang lagi.
    Belajar lagi.
    Adaptasi lagi.
    Ada kemungkinan malah zonk pulak.

    Kalo dengerin maunya publik, alias fensboy nyamar sih pasti maunya pindah 😅

  2. mantaaap wak aji berita ring 1 ini..emang wak aji thebest seng ada lawan kalo dunia permotoGpan wkwkwkwkwwk……semnagat wak maantaaps,,,thkyu

  3. mereka cengengesan mungkin abis lihat video viral 20 jt itu.. hehe.
    bahasa orang pintar memang harus dipilih pilih, ga lambat bicara tapi bicara cepat juga cerdas.
    pilih motor yang bisa jadi jurdun, bukan motor terkencang..

  4. Fabio sebenernya ngga ada opsi selain tinggal, seperti perkataan SUppo, : “If Quartararo and his manager have monstrous numbers in mind, then his only choice is to stay with Yamaha”

Leave a Reply to Tiyo 2010 Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here