TMCBLOG.com – Pecco Bagnaia telah memperoleh perpanjangan kontrak dengan Ducati Corse untuk membalap di team factory Ducati pasca 2022. Jack Miller ditanguhkan dan menurut Ducati – seperti yang diucapkan oleh Sporting Director Ducati Corse -Paolo Ciabatti- . Calon tandem Pecco antara Bastianini atau Martin.
Kepada jurnalis Sky MotoGP, Sandro Donato Grosso – Paolo yang sedang mengamati dari dekat jalannya test Jerez dan mengatakan; “Setiap pembalap memiliki program kerja yang berbeda. Bagnaia sudah menyelesaikan test, bahunya masih sakit, lebih baik tidak dipaksakan. Miller tidak mengalami hal yang mengejutkan. Pembalap Pramac melakukan pekerjaan yang berbeda.”
“Bastianini dan Martin telah bersama Ducati sejak 2021, mereka bekerja dengan sangat baik, Ducati pasti bertaruh pada mereka di masa depan. Hanya ada satu tempat di tim pabrikan, tetapi tujuannya adalah untuk menjaga mereka berdua tetap di atas Ducati. . Situasi akan beres pada bulan Juni.”
Secara umum konduite dan angka poin championship dari Enea Bastianini sampai race ke 6 jauh lebih baik dari yang diperoleh Jorge Martin. Akankah Ducati memilih Bastianini untuk menggantikan Jack Miller di 2023 nanti? Kalau yang dimaksud Paolo adalah akhir Juni, maka masih akan ada 5 balapan lagi mulai dari Prancis sampai nanti di Assen untuk membuktikan siapa yang lebih baik di antara kedua rider tersebut. Silahkan share opinimu sob mengenai siapa yang lebih pantas; Bastianini atau Martin?
Taufik of BuitenZorg | @tmcblog
Bastianini lebih stabil
Bastianini ke pabrikan
Martin cukup di naikin gaji motor sama dengan sekarang sekelas pabrikan di duetkan dengan rokie di pramac
Bastianini lah selain dah menyita perhatian dari musim kemarin,lebih stabil dan tentunya didukung dari KTP Italy…
Pilih Bezzecchi 😂🤟
Mending bastianini tetep di team sekarang, biar wonderfull indonesia terus kesorot
Martin sejauh ini ga impresif nih, 4 DNF dalam 6 race, malah Miller yg lebih konsisten,
Suzuki bakal cabut akhir tahun ini wak??
Kabar mana lagi nih
Kalo parameternya GP21 ya Bastianini, sayangnya yg lain memakai GP22 yg masih trial dan dikeluhkan pecco, tapi inilah konsekuensi di MotoGP
Jadi inget nasib morbi di yamaha..padahal sangat bertalenta, gak perform karena push dan cedera
Kenapa Ducati selalu terlalu dini ya, knp ga di tentuin akhir musim aja, toh talent mereka bejibun jg. Mereka bukan KTM yg harus bgt naikin rider scr prematur biar ga diserobot pabrikan laen.
Ya karena martin dan bastianini punya potensi yang bagus… Takut dicaplok honda sama yamaha..
2 2 nya oke utk dapet seat factory, at least dibanding Zarco ato Marini, kalo Besuki dan FDG karena cah anyar, ya biarin adaptasi dulu
Martin bagus..punya kecepatan dan ngotot..sayang sering error sendiri.. menurutku lebih bagus bastianini ..lebih konsisten dan lebih dewasa..mantan jurdun lagi..plus italiano..kurang apa lagi
mnrutku sih lbih bringas bestia ktimbang martin.
Martin bisa impresif banget, atau melempem banget.
Bastianini lebih stabil, dan bisa memanfaatkan peluang.
Kalo musim depan Pecco sama Bastianini, all Italian nih Ducati..
Dilihat dari sudut pandang yg mana borrrr……
Dari adik sang GOAT lah.. wkwkwkwk