TMCBLOG.com – Marc Marquez menjadi salah satu dari 6 pembalap yang hadir dalam press conference resmi pra-race weekend MotoGP Le Mans 2022. Dan pertanyaan serta penjelasan Marc Marquez pun tak jauh dari update kesiapan dan perubahan Honda yang hadir baru di 2022 ini dan terlihat terus struggle untuk bisa memperoleh hasil terbaik dengan RC213V 2022 yang mendapati perubahan perubahan geometri cukup radikal ke arah rear-end.

Dalam penjelasannya Marc mengungkapkan apa yang ia peroleh di race weekend terakhir Jerez serta test satu hari di Jerez Senin pekan lalu “Di balapan Jerez, kami melakukan langkah kecil dalam hal performa, dan kami bisa sedikit lebih dekat dengan para pembalap top, tapi itu tidak cukup. Senin (saat test Jerez), saya dapat menguji di tengah hari dengan cara yang baik, dan kami mencoba beberapa hal yang sebenarnya tidak terlalu buruk.”

“Memang benar ada beberapa hal yang kami harapkan lebih, tetapi tidak bekerja seperti yang kami kira. Mari kita lihat di sini apakah semua hal baru yang kami perkenalkan sedikit membantu untuk menjadi lebih dekat. Saya pikir mereka tidak cukup untuk memperjuangkan kemenangan, tetapi targetnya adalah meningkatkan setiap balapan.”

Dan Marc mengatakan bahwa proses untuk mengerti motor baru ini pun kurang lebih tetap akan mayoritas menghiasai hari hari race weekend di Le Mans daripada mencari cara dan strategi khususu untuk mememangkan balapan. ā€œTidak mungkin untuk memprediksi, bahkan untuk saya. Saya tidak tahu apa yang bisa saya capai pada hari Ahad. Karena itu, saya memulai akhir pekan tanpa target yang jelas.”

“Saya hanya ingin mencoba dan memahami pada hari Jumat bagaimana motor bekerja, kemudian pada hari Sabtu mencoba untuk meningkatkan kecepatan saya sedikit, dan kemudian pada hari Ahad memberikan segalanya. Ini adalah strategi di Portimao, di Jerez, dan itu akan menjadi strategi yang sama di sini di Le Mans.”

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

25 COMMENTS

    • mohon maaf kalau tulisan belepotan dan tidak jelas maksudnya, saya mohon masukannya. semoga berguna ya om.. salam @ipanase, youtube pertamax7

      jawab: ” iya Pan, gue maafin…” minal aidin walfaidzin…
      heheheee…

  1. di sirkuit Lek Man, start barisan tengah ya susah, sirkuit minim straight
    Harus start barisan depan, ikut barisan depan, buka gap sejauh mungkin dengan grup di belakangnya, baru berpikir untuk kemenangan
    Kira-kira begitu kalo saya mainkan di PlayStation šŸ¤£

  2. Kalo komennya polo gmana ya, gmana pendekatannya terhadap race weekend.
    Apakah gasspoll gasspoll gass poll

  3. tetep waspada sama mamakes…
    tiba2 juga nyodok didepan šŸ˜‚šŸ˜‚šŸ˜‚
    rival2 nya jangan kasih kendor pokoknya

    • Kan motornya dirubah total udh ngk berfookus ke ban depan justru sebaliknya, lah motor versi MY2016 aja paling lamban masih fokus ke front end jadi marc masih bsa nutupin kelemahann motornya, so front end yg kuat adalah senjata andalan marc

  4. Emang ga berseri. cuma kan dibatesi D0rna mau ngapa2in. coba dibebasin kaya dulu ya kelar nanti jadi OMR ngahond

  5. Ya karna bikin motor ga nurut ama marq šŸ˜­šŸ˜‚
    Rider medioker ngasi masukan buat motor ya hasilnya medioker. Beda kayak lorenzo yg sempet bikin ducati enak buat speed cornering atopun pedrosa yg bisa bikin ktm enak

  6. kayaknya lemans ini jadi penentu nasib si pol di respol,kalo jeblok mungkin setelah race weekend langsung pengumuman perpisahan dgn pol dan konfirmasi mir in

  7. Kalo staf HRC masih berbagi pikiran dan peran dengan penyediaan power unit untuk F1, ya gak akan maksimal, ada 1 jadi korban

    Blom lagi WSBK juga butuh lompatan untuk mengejar ketertinggalan dari para pemuncak, makin pening mereka

  8. Di COTA Amerika marq yg biasanya menang ga menang, tinggal liat di Jerman yg biasanya menang apa masih bisa menang/tidak.. kalau tidak menang jg sepertinya efek dr cedera panjang memang luar biasa bg marq

Leave a Reply to pakkindir Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here