TMCBLOG.com – MotoGP Le Mans 2022 memasuki Sesi Latihan bebas Kedua ( FP2) dimana Torehan laptime Tercepat di FP1 yang ditorehkan Oleh Pol Espargaro adalah 1:31,771. Sampai menit ke 5 Alex Rins memimpin timesheet dengan 1:32,192. Mayoritas Pembalap Menggunakan Kombinasi ban Medium medium di awal sesi FP2 ini. Mengenai torehan laptime benchmark sendiri, rekornya ada di angka 1:31,185 oleh Johann Zarco di tahun 2018.

Joan Mir mengalami Crash, Memasuki Menit ke 10 Quartararo memimpin dengan 1:31,991. Memasuki Menit ke 15 Gantian Pecco Bagnaia memimpin dengan laptime 1:31,635 dan sekaligus Memimpin timsheet akumulasi dengan FP1 diikuti 0,005 detik kemudian oleh Quartararo dan 0,044 detik kemudian Oleh Aleix Espargaro. Sampai menit ke 30 kondisi timesheet terutama Posisi Top3 ini belum banyak berubah.

Memasuki 10 Menit terakhir sesi FP2, Umum pembalap sudah mulai menggunakan Kombinasi ban Slick Soft-Soft dan Medium soft. Mereka siap Untuk sesi Time Attack. Menit Ke 40 Pol Espargaro pertama melakukan Time attack lap. Menit 41 Aleix Espargaro memimpin Timesheet 1:31,574. Menit 43 Bastianini melakuan shortcut. Menit 45 Bastianini torehkan 1:31,148 . . rekor Pecah dan Memimpin timesheet.

Dan walaupun tiga tikungan setelah mematahkan rekor Ia mengalami Crash,  akhirnnya di Penghujung Menit ke 45, Hadir Enea Bastianini sebagai Yang tercepat di sesi FP2 MotoGP Le Mans Prancis 2022 ini. Aleix Espargaro tercepat kedua diikuti Alex Rins. 10 pembalap yang masuk Braket Q2 sementara sampai FP2 adalah : Bastianini,  Aleix, Rins, Zarco, Bagnnaia, Quartararo, Brad Binder, Joan Mir, Pol Espargaro dan Jorge Martin

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

32 COMMENTS

    • Sasis mantap, mesin meningkat…
      Hanya butuh pebalap yg mau cari limit..
      Model marc dan quartararo..

      Mir konsisten tapi kurang cepat..
      Rin cepat tapi kurang konsisten..

  1. Ada apa dengan marq..efect cedera bnr2 hilang magic nya
    Yamaha cm fabio sodok depan
    Suzuki progres oke tapi bbubar..yasalam

    • Intix marquez udah gak nyaman(gak cocok) dg motor RCV versi 2022..kalo gak nyaman sudah pasti susah banget buat menang.. Bukan efek cidera.. Kalo efek cidera masih bisa win..

      • Saya melihat Marc ketika menikung sperti seorang pmblap rookie, klau dia lebih ngotot dikit langsung crash atau high/,lowside.

    • Ya emang udah hilang ajiannya gara-gara cedera.

      Kan selama ini yg bikin dia sangat cepat itu karena bisa memaksimalkan potensi motor dgn berani bermain di limit motornya. Makanya dia jadi salahsatu rider yg ‘entertaining’ kalo lagi berjuang di lintasan. Kalopun motor udah di ujung limit langsung pakek jurus save (yg butuh effort fisik yg tinggi) dan hasilnya sering tuh gak jadi crash. Setelah cedera parah udah ogah dia pake jurus itu lagi, masalahnya sekali potel lagi itu tulang lengan alamat pensiun dini.

  2. Marc masih belum bisa , masih cari setingan motor yg paling tidak mendekati style Marc yg tahu limit bagian front end RCV nya yg tidak hanya finish mentok di 4,5,6,7 besar, tapi mampu fight untuk podium 1.

    • Jika karakter motor ini tetap d pertahankan saya rasa Marc lh yg harus mencoba mengubah gaya blapny, karna setiap kali dia mengeluarkan gya yg biasa d gunakny khususny ketika masuk tikungan akan slalu bermadah dan itu sudah terjadi dri seri qatar. Rcv bebar2 kehilangan arah speed corner top speed stabilitas pengerman handling semuany bermasalah d saat bersamaan itu lh rc213v 2022

      • Masalahnya setelan itu diminta pembalap lain yang juga gak lebih baik, malah Taka sama Alex bagusan taun2 sebelumnya dari tahun ini, kan koplok

  3. baru hari pertama udah banyak korban berjatuhan, tapi anehnya rider yg paling terkenal paling rajin crash malah belum melakukan kebiasaannya hari ini, hmmm

    • Sejak 2019 HRC udah gak berkutik.

      Karena cuma Marc yg utik-utik di lintasan, rider lainnya eating blind salary. 😂

  4. Spek GP 21 masih kuat di le-mangs, tinggal pebalap yang harus bisa memanfaatkan keunggulan dari GP 21 itu sendiri..

  5. Agak kasihan melihat Enea ini khususny ketika pecco blum perform dgn gp22 ny.
    Thun 2020 ketika morbidelli moncer dgn motor spek 2019 seluruh fans kuning memuja mujanya bhkan sampai2 menyerang pmblap factory saat itu ykni vinales. Musim ini Enea sperti mengulangi kisah itu tpi anehny mlh d hujat oleh kelompok fans yg sama dgn menyebut motor Enea udahh jdi tinggal pke doang. Pdhal dari segi ini justru morbi yg lebih layak d sebut tinggal ngegas doang musim

  6. Semua ingin jadi pembalap pabrikan..mrasa berebut kursi panas mulai balapan lemans. Bakal seru neh.

Leave a Reply to Slebretgobret Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here