TMCBLOG.com – Jika bicara MotoGP, seperti sudah menjadi sebuah kebiasaan Bahwa Sirkuit Lusail Qatar selalu menjadi Seri pembuka MotoGP di tiap Musimnya. Namun Sepertinya tahun depan adalah sebuah pengecualian, 2023 Lusail Tidak akan jadi seri pembuka MotoGP
Sirkuit Internasional Lusail akan menjalani renovasi dan renovasi ekstensif pada area paddock dan fasilitas sirkuit untuk tahun 2023. Sirkuit Internasional Lusail sendiri tersebut sudah Menandatangani kontrak dengan MotoGP hingga setidaknya tahun 2031, dan pengerjaannya akan melihat venue motorsport unggulan di Timur Tengah tersebut lebih lanjut mengkonfirmasinya statusnya sebagai salah satu fasilitas balap dengan perlengkapan terbaik di dunia.
Proyek renovasi akan mulai dilakukan pada tahun 2022 ini dan akan melihat berbagai area dibangun kembali untuk menciptakan pengalaman yang lebih baik bagi semua orang Mulai dari pengendara dan tim hingga penggemar dan tamu. Proyek renovasi ini akan termasuk area baru untuk penonton, menjadikan Lusail sebagai arena Balapan Motorsport yang benar-benar canggih.
Lusail akan menjadi tuan rumah Grand Prix Qatar 2023 setelah pekerjaan selesai, yang berarti Lusail tidak akan menjadi Tuan rumah untuk putaran pembukaan, seperti yang biasa mereka Lakukan semenjak 2007. Lusail akan menjadi tuan rumah Grand Prix yang berlangsung menjelang akhir musim, Masih juga di bawah lampu sorot spektakuler seperti yang telah menjadi tradisi di GP Qatar.
Tahun 2023 nanti Lusail akan berkesempatan untuk yang ke-21nya Grand Prix diadakan di sirkuit dengan posiis ditengah gurun tersebut dan akan jadi Sweet Seventeen di bawah lampu sorot race Malam, meskipun pada tahun 2020, hanya Moto2 dan Moto3 yang dilombakan setelah pandemi yang mewajibkan pembatalan aksi Kelas MotoGP.
Bagus euy ….
Mungkin mau di samain F1 di mana negara timur tengah menjadi seri pamungkas (yas marina)
yg paling penting, sirkuit mana yg nantinya jadi seri pembuka ?
Mandalika udah out ?
Jadi penutup seri 2023,
2024 brrati opening lagi wak ?
Gaskan Qatar
Losail jadi lusail
mungkin mirip kasus tulisan “voodoo” yang dilafalkan jadi “vudu”
cuma masalah perbedaan bahasa dan ejaan aja
karena dulu memang sempet tulisanya LOSAIL, baru akhir akhir ini aja diubah jadi LUSAL
kayaknya pembuka bakal langsung ke benua Amerika entah COTA,Rio Hondo,atau rio Brazil
,kalo dr Indonesia terus ke benua Amerika takutnya logistik bakal ada yg telat lagi dgn waktu penerbangan yg lama banget dan biaya yg gede
Brazil aja brayyyy…..tuh gadiz-gadiznya ampun-ampunan asiknya bikin melek kaga da ngantuknya sama kali brayyy
Check Babalu dah brayy….
Acara penyerahan mendali ikut pindah?