TMCBLOG.com – Fabio Quartararo tampil agak underperformed bila dibandingkan dengan Saat FP4 dimana Ia berhasil cukup Konsisten Torehkan pace 1:31-an kala itu. Di Saat race day Suhu permukaan Trek 36° C memang 4° lebih panas bila dibandingkan suhu permukaan Trek saat  Sesi FP4 kemarin. Race pace di saat race Fabio lebih pelan dari apa yang ia peroleh di FP4, Ia bahkan tak bisa melewati Aleix Espargaro di lap terakhir untuk menyelamatkan Podium Untuk Publik perancis pada race MotoGP Le mans 2022 beberapa jam yang lalu. Sementara itu Semenjak Kian Mendekat ke Bagnaia, tmcblog sudah memprediksi Bahwa Bastianini kelak dapat melewati Bagnaia Karena dari Data Laptime real time di Live timing terlihat Umumnya Bastianini bisa meraih Top Speed lebih tinggi dari Pecco sekitar 3 sampai 7 km/jam . .

Dan benar saja, akhirnnya Pecco Bisa ditaklukan Oleh Bestia . . Setelah itu entah akurat atau Nggak kembali Pecco memperlihatkan respon yang mirip seperti akhir musim 2021 dimana sepertinya ia lansgung Under-pressure dan mengakibatkan Crash. Walaupun Pecco Sendiri mengakui bahwa penyebab Crash di T13 tersebut buatnya masih merupakan Misteri secara di tikungan tersebut sebelum crash, kecepatannya cenderung lebih rendah dibandingkan Lap lap sebelumnya.

Karena Aleix Espargaro finish di depan Fabio akhirnnya Aleix Espargaro berhasil memperkecil Jarak nya di klasemen Championship sementara pembalap pasca race ke 7 di Le Mans ini dari 7 Point menjadi 4 Point saja. Sementara bastianini tetap di Posisi tiga, Namun ia memangkas Jarak cukup signifikan ke Quartararo yang masih memimpin Champilnship dari awalanya 20 Point menjadi hanya 8 Point saja kali ini. Smeentara itu Podium Kedua Miller di Musim 2022 ini mengangkatnya juga cukup Lumayan di Klasemen dari Posisi 11 pasca Jerez menjadi posisi 5 Pasca Le mans ini

Kemenangan Bastianini yang merupakan kemenangan ke empat Ducati di 7 Balapan pertama 2022 sampai di Le mans membuat Ducati Kokoh memimpin Klasmeen pabrikan dengan 156 point dan menjauh 12 Point lebih tinggi dari kejaran Yamaha. Ducati menajdi Satu satunya Pabrikan yang selalau Podium sampai 7 Seri 2022 ini. Honda Masih menghuni dasar klasemen Manufaktur walaupun berhasil memangkas 6 point dari Suzuki yang Nol Point di Le mans.

Aprilia Racing ambil alih kepemimpinan sementara Klasemen team dari Suzuki yang Nol Point di Le mans. Sementara itu Monster Energy Yamaha menghuni Posisi tiga sementara Repsol Honda jadi satu satunya Tim Pabrikan yang berada di Bawah team Independent pada Klasemen team sementara ini.

Bastianini Kokoh memimpin Klaesemen Pembalap Independent sebagai yang terbaik dengan 32 Point dari Kejaran Zarco. nakagami ada di Posisi ketiga. Semenara itu Gresini Racing kembali ambil alih kepeminpinan Klasemen team Satelit dari tangan Pramac racing pasca Le mans 2022 ini.

Dengan Ducati GP21, Fabio Digianantonio finish di 13 Bukan hanya membuat Gresini racing Family Membuncah Senang, namun Juga menjadikan dirinya Rookie ke empat yang berhasil torehkan Point di MotoGP 2022. Pasca Le Mans, Raul Fernandez jadi satu satunya Rookie yang belum torehkan Point.

Juara Top Speed di Le Mans ini adalah Honda dengan Pembalap Alex Marquez yang pada race kali ini meraih 2 point. Catatan Alex diikuti Oleh Bastianini dan Pol Espargaro

taufik of BuitenZorg | @tmcblog

43 COMMENTS

  1. baru seri ke 7 udah ketat bgt gini,, Fabio bilang kalo dia harus lebih berani ambil resiko lagi, masuk akal krn saat ini modal konsistensi aja ga cukup, Aleix punya konsistensi yg sama tapi dia lebih cepat, Enea udah 3x juara,
    utk poin konstruktor kyknya udah kasi aja trofinya ke Ducati, sampai seri ke 7 ini mereka punya rekor 100% podium,,

  2. btw, katanya Pecco masih pingin Jack sbg team matenya ya, dan kata Enea itu krn Pecco takut posisi ace ridernya direbut oleh dia atau Martin nanti,, hmmm menarik, kalo beneran Enea yg naik ke factory nanti kyknya duo italian ini gak bakalan akur,

  3. oh iya, di Twitter lagi hangat pembahasan aero winglet nih, katanya itu benda membuat MotoGP makin membosankan krn kurang salip2an, dan tentu saja membuat bentuk motor menjadi lebih “jelek”,
    tp kyknya ga bakalan dihilangkan sebelum Ducati juara deh,, wkwkwk

    • gw sih mantau di F1 ja winglet 2022 ini dirombak besar2an krn winglet di th2 sblmnya memiliki efek aero yg buruk kpd musuh diblkangya sehingga memiliki efek buruk mbobil bs jadi oleng dan susah dikendalikan, di th 2022 ini dn winglet terbaru mobil dlkang lbh nyantai dan bs ngikutin tp ini di F1 dmn mmg butuh winglet, tp di motogp sendiri ini sangat aneh motor ya motor hrs ada slide whelie banyak racing line swnggol dikit , domino efect , dan msh byk keseruan yg laen yg gk bs di dpt di F1 klo kyk gini lm2 motogp spt F1… dan mungkin menurut gw.. ada pemikiran tertentu Dorna mengingat pabrikan eropa dan belasan tahun kgk pernah juara disini…

  4. Buat yang penisirin gimana marwoto kalau pindah pabrikan, ilustrasinya bisa jadi kayak gini.
    Karena rcv 2022 adalah binatang yang berbeda hampir semuanya.

    • Lebih seperti pindah ke pabrikan yg baru balik ke MotoGP dan bangun motor baru dgn referensi nyontek bentuk sana sini motor yg dirasa kompetitif eh ternyata hasilnya belum seperti yg diharapkan,jadi bukan motor yg hampir jadi atau paling tidak udah dapat jati diri/strong point sendiri yg tinggal tingkatan area lain

    • beda mas beroo
      pabrikan laen motor udah setel..udah ada kelebihannya
      klo si recik v kelebihannya masih diutak atik sam 4 pembalapanya blom yg nemu satu pun..yg req minta motor begini aja..malah sounding terus..

    • Ya terkadang lambe jg gak sejalan ma otak.. kan cmn tinggal cuap2 gak pke data. Rider lain klo pindah tim jg terkadang liat2 motor nya kompetitif gak.. jadi tuh motor dah jadi, tinggal dia setup sesuai riding dia.. Nah klo marc kan itu rcv
      213 skrng base satingan referensi dr rider lain malah rider yg develop ma referensi malah di blkng dia, kan klitan klo rider honda struggle smua.. tp dia msh bisa fight di dpn tp tdk utk podium.

      Mending bawa motor liar.. tp msh bisa di kendaliin, drpd bawa motor lemot.. di bawa over limit tp malah bisa bikin crash

  5. Klo Enaena jurdun, tamparan bgt bagi duo factory sekaligus Ducati. Gimana kagak, cuma kebagian gp21 tapi kentutin semua factory supported rider

    • Kan si peco udah kasih statement kalo gp 21 itu udah oke,tinggal gas doang.lha si peco yg di factory sibuk dengan pengujian2 part2 yg menyita waktu.mungkin prinsip ducati dalam pengembangan motornya terlalu radikal nggak kayak yamaha yg cuma nambahin dikit atau spirit kando nya.

      • Yoi, baru menang sekali aja epbeha udh kaya rayain jurdun, apalagi jurdun beneran. Bisa2 makin mencaci maki gw tuh komentator2 tukang ngumpet gimana gw ga ketampar ekekekek

  6. Sapa penerus marq nih.yg bisa batle hingga last lap. Sekarang udah mulai agak membosankan.batle nya cuma di awal start doang.

  7. Masih kejuaraan ad interim, belum jelas siapa penguasa baru 😁 entah ini bagus atau enggak buat kejuaraan dalam jangka panjang karena mungkin nextnya gak ada tribun spesial sama warung spesial

  8. Mesin YZR-M1 kudu buru-buru dibenerin torque deliverynya, sebagai fby sedih aku lihat tiga motor M1 sunmori di belakang

  9. FQ sama Aleix esp paling konsisten dapet poin, 2 orang ini sepertinya poin bisa mepet2 sampai akhir seri… Bastianini harus sering podium kalau mau jadi juara dunia diusahakan jangan sampai jatuh lg, minimal dapat poin 🙏

      • Yes, semua boleh beropini

        Dgn tidak bermaksud mengenyampingkan perjuangan semua pembalap, tp aleix msh perlu pembuktian thn depan, ketika sdh full konsesi

        • Gausah musim depan krn dia belon tentu balapan lg dimusim depan, di paruh kedua musim ini aja bakal keliatan kok yg beneran mental juara yg mana. Biasa setelah paruh musim kedua baru nampak yg kualitas jurdun siapa, krn di paruh musim kedua semua pabrikan biasanya punya update, nah yg stagnan secara skill otomatis mundur teratur krn ga mampu bersaing lg.

  10. Belum tentu juga bisa saja enea hanya termotivasi ingin ke pabrikan. Setelah dipabrikan maka akan tak terlalu oveimit apalagi kalau sudah cedera.

  11. Nah kini mungkin yang bawa kalkulator saat race kedepan adalah fabio,enea dan aleixs. Ngerinya yg jurdun malah aprilia hehe..ducati gitgit juari

  12. Bagnaia pakai GP22 downgrade rasa GP21
    1x Kemenangan
    Bastianini pakai GP21 upgrade rasa GP22 3x Kemenangan
    Hidup seperti Larry…

  13. Top speed marquez bersaudara bisa bumi dan langit gitu ya .alex marquez pemuncak topspeed 323 km/jam,marq marquez di dasar topspeed 314 km/jam..ulala bibeh

  14. Udah seharusnya winglet di hapus. Karna benda itu merusak jalan nya race yang di mana bisa menggangu pembalap di belakangnya. Dan lagian Aprilia sudah kehilangan konsesi nya. Dorna harus pintar². Karna motogp sekarang sudah terlihat membosankan di bandingkan dengan wsbk yang banyak overtake nya di sepanjang race nya.

  15. Yang mau usul winglet dihapus, idenya saya tampung dulu.
    Setelah ditampung saya langsung tumpahin lagi ke sungai 😭😭

  16. sampe akhir nanti perebutan juara dunia sepertinya ada di tangan 3 orang ini aja, FQ dan AE modal konsisten dapet poin meski kadang gak podium, EB modal motor kencang, kadang menang kadang di belakang

  17. Oh….HRC!!!! Lo itu pabrikan besar..SDM melimpah..boleh dibilang sultan! Udah 3 musim km cm jadi alas kaki oleh pabrikan laen. Bahkan dibawahnya team kelas coro seperti aprilia!! Panik gk??? Panik lah…masa enggak!! Rider ueah tdk ada yg bs kompetitif..team berada di dasar klasemen. Menurut saya?? Membuat honda rcv 2022 ini adalah kesalahan besar!! Sok niru bentuk ky ducati tp hasilnya mengecewakan. Smp kpn km terus ky gini!! Mnurut sy motor ducati lah yg skrang mndekati sempurna! Meskipun bentuknya jan gilani.

Leave a Reply to Wikoji Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here