TMCBLOG.com – Agak aneh sebenarnya melihat ‘kemacetan’ yang terjadi mengenai negosiasi antara Aleix Espargaro dengan Aprilia Racing Team untuk perpanjangan masa kontrak sebagai pembalap pasca musim 2022 ini. Bukan apa-apa, secara umum konduite dan performa Aleix sepanjang 7 balapan pertama MotoGP dengan Aprilia bisa dibilang memang superb. 4 kali Aleix peroleh podium plus 1 kali kemenangan yang menorehkan sejarah kemenangan pertama Aprilia di era MotoGP 4 tak. Bisa dibilang namanya terukir dengan tinta emas dalam sejarah internal Aprilia. Namun kenapa negosiasi kontrak bisa macet?

Pasca race Le Mans, Aleix sempat menyampaikan sedikit mengenai update situasi kontraknya dengan Aprilia. “Saya belum berbicara dengan Massimo (Rivola). Kami saling berpelukan, saat itu kami hanya harus merayakannya bersama tim. Saya tidak tahu harus berkata apa mengenai kontraknya. Apa yang saya minta sepertinya sangat normal bagi saya, sebenarnya … itu bahkan tidak normal.”

“Di bawah level pasar transfer, tapi saya sadar di mana saya berada dan usia saya, tapi saya pikir kata yang tepat adalah rasa hormat/respek. Saya tidak tahu, kita lihat saja nanti. . Yang pasti, meskipun tidak baik untuk mengatakannya, jika Aprilia membiarkan seseorang yang melakukan apa yang saya lakukan pergi, itu akan menjadi hal terbodoh dalam sejarah kejuaraan dunia.”

Sepertinya memang ‘apa yang Aleix minta’ ini lah yang menjadi penyebab utama mandeknya proses negosiasi dengan Aprilia. Telisik lebih jauh sepertinya permintaan Aleix tersebut secara umum idenya adalah untuk mendapatkan gaji yang lebih tinggi daripada yang ia dapatkan sekarang, dengan keseimbangan yang berbeda antara gaji pokok dan hadiah balapan, yang mungkin perlu direvisi.

Secara umum gaji Aleix Espargaro saat ini di Aprilia sebesar 1,5 juta Euro per tahun, dan rumornya apa yang Aleix minta buat dalam dua tahun kontrak ke depan adalah kenaikan sebesar 30% dari angka tahun ini. Dengan kenaikan hampir sepertiga ini akan membawa angka gaji Aleix berada di angka 2 juta-an Euro per musim.

Aleix berada di posisi dua championship sementara dengan 4 poin di belakang Fabio Quartararo dan ia masih optimis bisa merebut gelar juara dunia MotoGP 2022. “Saya pikir saya bisa memenangkan kejuaraan dunia ini, saya akan percaya sampai akhir. Aprilia bekerja dengan baik, pada hari Sabtu motor kedua juga siap dan kompetitif seperti motor pertama setelah kecelakaan saya. Kami memperbaiki start, yang lain baru. Hal-hal terbaru akan tiba di Mugello, beberapa yang menarik. Mungkin saya juga terlalu percaya diri.”

“ . . .  tahun ini saya memiliki motor yang saya impikan, saya meminta para insinyur untuk menjadikan motor ini yang saya impikan. Dan mereka melakukannya dengan melakukan pekerjaan yang luar biasa dalam pengujian. Kami empat poin di belakang Fabio di klasemen, kami memimpin klasemen tim. Luar biasa.” Bagaimana menurutmu sob, apakah cukup worthy angka peningkatan yang Aleix inginkan dibandingkan dengan apa yang telah ia berikan ke Aprilia?

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

 

67 COMMENTS

    • Sebenarnya sederhana aja.. Riviola tinggal mengiyakan saja, dgn syarat sampai akhir musim performa Aleix stabil n ttp konsisten. Ga usah muluk-muluk jurdun dulu lah. Jadi klo abis ttd kontrak trus aleix jd melempem, klausul kenaikan gaji yg di minta aleix batal tp kontrak ttp jalan.

    • justru kalo bisa jurdun,sebagai reward gajinya langsung dinaikkan 1 juta malahan

      itu kalo tradisi pabrikan Jepang

    • Lah kalo jurdun mah minta 10.5jt, juara dunia naik motor yang di tolak para riders loh, enak aja juara dunia cuma 2jt wkwkwk

  1. Mungkin april sengaja nunda sampai musim kompetisi habis. kalo terlalu cepat ttf kontrak, takunya aleix malah turun performanya.

  2. sempat di becandain Miller waktu press conference pasca race,
    “gw ga di bayar jutaan (euro) kyk lu, tapi lu ga pernah chat gw utk menanyakan apakah aku ingin terbang dgn jet pribadimu ?”
    “bangke lu” jawab Aleix,

  3. Saya pikir harus berusaha untuk Jurdun .
    Supaya dendam Aprilia untuk mengalahkan team merah tercapai.karena dulu Aprilia kecewa ditinggal gigi D.

  4. jadi siapa yg posisi tawarnya diatas pada saat ini ? Aprilia atau Aleix ??
    siapakah yg lebih dominan perannya dlm pencapaian mereka disini ?? apakah krn kompetitifnya RSGP atau skill Aleix ??
    masih gelap, krn Aleix juga ga bisa meyakinkan Aprilia kalo ini sebagian besar krn skillnya krn Aleix emg baru2 ini aja bisa perform dgn baik bahkan dia belum punya titel juara dunia,
    atau Aprilia pun juga ga bisa meyakinkan Aleix kalo ini sebagian besar krn RSGP yg udah kompetitif krn perbandingannya hanya satu rider yg terkenal punya masalah “mental” dan masih belum mengenal RSGP dgn baik,

    • Kl harga pasaran berdasarkan isu2, aleix diatas angin
      Krn joan n rins harganya diatas 2 jt
      Jack kurang perform d duc, pol n dovi lebih parah

    • Saya Aprilia diatas angin. Alasanny klau Aprilia tdak memperpanjang kontrak Aleix, tim pabrikan mna yg menampung Aleix?? Sdangkn Aprilia udah terang2an tertarik pada Tony arbolino dan Tony arbolino juga tdak memiliki banyak tawaran ke MotoGP selain dri Aprilia dan motor Aprilia sekarang cukup kompetitif

    • semua pabrikan eropa pelit bro, gaji terbesar dipegang vinales $2,5 lalu disusul zarco dan rookie ktm diurutan paling bawah.

  5. kayaknya mau ga mau ya Vinales dilepas kalo gajinya ga mau dicepak habis buat nambal gaji Aleix dan uang jajan anak kembarnya, sedangkan kalo pol mau kesana pun mungkin akan digaji UMR Andora/noale juga

  6. Mungkin dia mau bilang kalo boleh tunjukan respek kamu thd apa yg saya lakukan sejauh ini hai April dgn nyamain gaji saya ama Vinyales meskipun saya tau usia saya udah senja.

  7. cukup worhty, cuma sedikit kenaikannya dibanding pebalap rider sebelah yang minta gila-gilaan. C’mon Aorilia, give him a break. He’s a family man! nambah gaji sedikit ga akan bikin bangkrut perusahaan apalagi melihat kontribusi yang telah diberikan ALeix. sangat seru melihat doi juara dunia tahun ini. Told Ya! Lorenzo.

    • caption terakhirnya legend banget …

      pengen tau komen yg mulia Hohe sekarang, si Aleix udah menang seri
      kalo beruntung menang jurdun
      yang mulia Hohe bakal komen apa ?

        • Jorgay, rider cebok 2015 lawaknya minta ampun ampe bapaknya ikut bacod ke media, ampe bawa2 pengacara buat intervensi klausulnya vale di Valencia, padahal tinggal duduk manis, ga usah banyak cing cong jurdun udah didpn mata, dia malah ketar ketir, forever tainted

  8. aleix cukup moncer di aprilia, tapi yg incer seat aprilia juga mulai bnyk, inget umur leix, umur segitu udah susah buat adapt motor lain dan belajar dari kesalahan dovi sok jual mahal, dibuang, akhirnya meredup

  9. Udh terima apa adanya aja,di luar sana byk rider ngantri yg siap jd pengganti,jgn sampai kaya kasus mas dovi,jual mahal jadinya malah nganggur😁

  10. Aprilia masih pabrikan Itali, singkatnya sih mereka pasti anggep pencapaian pembalapnya ya akibat performa motor mereka, apalagi seorang medioker bisa jurdun di Termas dan ampe seri 7 bisa betengger di posisi 2 klasemen. Mereka pasti mikir, saatnya ngerayu papan atas moto2, lebih muda, lebih kompetitif, lebih mudah berkembang, dan tentunya (Ducati style) lebih murah! Seorang Jorge Lorenzo aja nolak balap lg di Aprilia dan pilih peran dibelakang layar selaen krn udh jiper ya pasti alesan bayaran, di Repsol dia udh didiskon abis2an, di Aprilia apalagi, kemudian seorang Espargaro minta 2jt? Aprilia jelas punya power lebih, klo dia ngegertak paling dibiarin pergi kaya Ducati ngebiarin Dovi, tpi klo masih betah pasti Aprilia ga akan ngegaji dia semahal gaji pembalap satelit Pramac/LCR.

      • Sebelon ada hitam diatas putih, gw belon percaya. Bahkan udh ada hitam diatas putih pun Aprilia pernah buang pembalap, jadi ya khususon Aprilia kita tunggu aja rilis resmi. Klo cuma tanggapan personal itu mudah bgt patah. Pengambil kebijakan jelas Aprilia, bkn Rivola seorang. Rivola ibarat Gigi di Ducati, iya2 aja oke2 aja Lorenzo comeback ke Pramac, tapi realisasinya naikin Piccolo ke Pramac.

  11. Dalam hal ini Aleix punya posisi tawar yg lebih besar, karwna sampai saat ini Vinales masih struggle sama motornya, andaikata Vinales bisa sering podium di race selanjutnya, Aleix mungkin akan menerima kontrak baru sesuai keinginan Aprilia,
    Ya aneh saja kalau sampai Aprilia melepas Aleix yg mana sdh berjuang buat lepas konsesi, & diganti sama rider baru yg mana belum tentu bisa klop sama motornya

    • Nmun ingat aprilia adlh pabrikan Italia, dan situasiny saat ini tdak banyak dan mungkin tdak ada lgi pilihan pabrikan lain buat Aleix selain Aprilia, untuk tim satelit pun ruang gerak Aleix sangat terbatas, pling hanya rnf dan Gresini tpi apa mereka mau mengontrak Aleix dgn gji 2jtuann euro mengingat usia ny dan performany sblumnya?? Sdangkn untuk Aprilia lgi ngincar Tony arbolino yg jug Italiano yg sekarang udah mulai perform d moto2 dan merupakan Runner up Moto3 2020 bhkan calon kuat jurdun klau dia gak kena imbas covid rossi

      • Tetep menurut ane Aleix punya posisi tawar lebih, Aprilia musim depan sudah lepas konsesi, dan kalau pakai pembalap baru bisa jadi malah akan acak Adul pengembangan Motor nya, soalnya selama ini hanya aleix yg bisa membawa rsgp juara seri dan podium, vinaless masih jauh dari yg diharapkan

        • Punya posisi tawar lebih itu klo dia diminati pabrikan laen. Lah ampe detik ini kan yg mau mempekerjakan Espargaro cuma Aprilia? Yg artinya Aprilia jelas yg punya power. Aprilia kayanya masih wait n see, klo ternyata Vinales tetep bapuk maka sedikit nurutin Espargaro masih opsi masuk akal, tpi klo ternyata amep akhir musim Vinales makin naik grafiknya, kayanya Aprilia yg bakal bilang ‘lu masih betah kan disini? Bisa nurut ga?’

    • Punya posisi tawar lebih bukan hanya masalah banyak pabrikan yg mau sama dia,, banyak faktor yg menyebabkan seseorang punya posisi tersebut, kalau Aprilia lepas Aleix juga itu termasuk lawak juga, lagian kalau Aprilia rekrut pembalap baru apa bisa jamin bakal kompetitif seperti Aleix,, sama Aleix Aprilia sudah jalan dari 0 sampai 7,

  12. Cukup worthy yg Aleix minta, dilihat dari cuma dia yg bisa bawa Aprilia juara seri & masuk podium, 2nd klasemen sementara.
    Kalau Aleix ga bisa podium, baru ga wajar dia minta naik gaji.

  13. Jika dilihat perbandingannya antara angka dan pencapaian di 2022, si Asep minta naik gaji 30% menurut saya masih masuk akal.

  14. Klau menurut gue sih sah sah aja melihat apa yg di lakukan alex selama musim ini aprilia hrs bisa menghormati rider nya jika memank ingin tetap konsisten sampe akhir musim semoga alex bisa menjadi pembalap aprilia pertama di motogp 4Tak yg mampu menjadi juara dunia motogp joss😁😁

  15. Udah kasih aja, cuma 30% doang. Kurang ajar amat sama legend, dia itu kuat loh “polishing turd” bernama Aprilia.

  16. masuk akal banget sih, masih di angka 2 juta euro, masih di bawah rider pabrikan lain yang posisi balapnya kurang sedap musim ini

    ya at least jadikan kontrak terakhir sekaligus perpisahan untuk 2022 yang sangat manis ini deh

    ga yakin pasca 2024 mereka masih bareng juga toh

  17. MV yg harusnya out deh, spt nya dah kehilangan motivasi utk juara dunia, apalagi sudah ada anak cilik, biasanya nyali jadi lebih kecil, Aprilia ke depan harus tetep jadi tim kuat dgn pembalap fresh yg kuat juga

  18. Mon maap jg
    tp berkat aleix si gede kepala ini aprilia naek podium,
    Hal yg ga bisa dilakuin sama rider sebelumnya,

    “Ah tar aprilia dpt rider top jg bakal bisa nyamain atau lbh baik prestasinya”
    Bettullll!!!

    Inget jonnnn dulu rider mana yg mau sm aprilia? Smpe bela2in nungguin ianone krna ga ada yg mau. Rider moto2 lbh memilih stay di moto2 drpd naik dgn aprilia…
    Aprilia sm aleix itu nasibnya sama, keduanya ga ada yg mau….

    Skrg aprilia kompetitif bersama aleix, BARENG ALEIX bukan vinales,
    Wajar aleix minta naik gaji, toh brand image aprilia jg naik, bisa lbh mudah gaet rider moto2,

    • Jangan lupa tim2 eropa sangat mudah depak rider yg dirasa dah gak sejalan sama tim, mau sultan pun bakal di depak, bahkan yg dah ngeharumin nama pabrikan juga kena depak

    • ya wajar kompetitif, udah berapa lama megang tu motor?udah berapa lama setupnya dibuat sesuai sama dia?kalo sama Vinales mah jelas aja Vinales baru masuk, belom ada 2 apa 3 musim dia make Aprilia, AE udah beberapa musim make tu motor.

      Intinya dua duanya (Aprilia dan AE41) saling membutuhkan tinggal gimana jalan tengahnya aja nanti.

  19. ujung2nya psti vinales yg jdi tumbal, itu orang kok nggak pernh perform lgi, bsa jdi arbolino di plot jdi pengganti vinales, lgian aprillia berkali kli bilang butuh sosok pembalap italiano jg, lumayan sih gaji dari vinales buat nambahin gaji aleix, sisanya buat gajiin pembalap pengganti vinales.

  20. Wajar sih, secara performa aleix lebih baik dari teammate yang punya gelar, terlepas dari gonjang ganjing pengembangan motor ke alexsentris, lah yang ngembangin si april sampe ke level saat ini kan si aleix, wajar dong minta dihargai lebih, kalopun si arbo naik april taon depen apa bisa langsung kompetitif seperti aleix? Nda jamin kan? Ayolah april naikanlah nilai kontrak si aleix hitung2 sebagai penghatgaanlah..

    • Wajar minta gaji gede itu klo baru masuk lsg menang, lah dia kan nunggu 6 taon, nunggu motornya jadi. Itu ga wajar, terkesan nunggu motor bener baru bisa perform, tp belagu seolah dia seorang yg bikin itu Aprilia kompetitif. Klo g pernah ada Iannone, Dovi ga pernah studi banding dan spill rahasia Ducati, ditambah Vinales ga bawa pengetahuan selama di Yamaha, kecil kemungkinan Espargaro bisa seolah kaya pembalap pro gitu. Selama ini Espargaro nunjukin dan buktiin dia lama adaptasi, cenderung stagnan develop motor, dan cuma kompetitif saat motornya jadi. Terus apa nilai jual Espargaro?

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here