TMCBLOG.com – Toprak Razgatlioglu menjadi pembalap kedua yang meraup poin terbanyak dari Estoril. Pembalap Yamaha asal Turki ini berhasil meraup 45 poin dan mempertahannkan tradisi selalu podium di sirkuit Portugal ini walaupun memang dalam kenyataannya ia belum berhasil meraih kemenangan di 9 race pembuka WSBK 2022 ini. Toprak ambil sisi positifnya dan menganggap seri Estoril tetap menjadi akhir pekan balap yang sangat kuat dan bersiap untuk seri selanjutnya di Misano.

“Bagi saya balapan akhir pekan yang bagus karena kami sangat kuat. Race 2, saya mencoba berjuang untuk menang tapi setelah 10 lap, ban belakang saya drop dan saya mulai banyak mengalami sliding, terutama di tikungan terakhir. Saya mencoba yang terbaik di semua balapan.”

“Terkadang, kami butuh keberuntungan, terutama di balapan pertama saat di trek lurus, Ducati melewati saya. Di Superpole Race, kesalahan kecil yang buat saya hampir jatuh. Terkadang, saya melihat bendera kotak-kotak dan tidak mungkin melihatnya terlebih dahulu. Kami mengambil poin bagus di Championship, dan saya harap di Misano bisa berjuang untuk menang.”

Bicara Superpole Race, di lap terakhir Toprak menjadi bahan pembicaraan karena yang ia lakukan untuk menyelamatkan posisinya setelah hampir terjatuh di tikungan 9 sangat mengingatkan kita semua kepada gaya yang selalu digunakan oleh Marc Marquez.

Tak ayal dua foto Marc dan Toprak di Jerez & Estoril diperbandingkan dan memang secara umum kedua pembalap yang kebetulan helmnya sama sama Shoei ini posisi body-reflect-nya hampir mirip plek saat membangunkan motor . . Menggunakan siku dan kaki kiri yang diproteksi oleh protector.

“Kami berlatih dengan Kenan di trek kartingnya, itu trek kecil dan saya selalu kehilangan front-end di sana dan saya mencoba untuk mengambilnya! Hanya saja kali ini, motornya sedikit lebih berat! Saya selalu menonton Marc Marquez, gayanya sama! Saya ingat tahun 2020 di Jerez, saya mencoba mengangkat motor tetapi tidak bisa, jadi saat itu saya mengalami kecelakaan kecil. Namun, hari ini saya berkata, ‘Saya harus melakukannya!’ karena saya harus berjuang! Saya sangat senang, kami mengambil poin bagus dan posisi kedua yang lebih baik daripada crash.”

Seakan mengkonfirmasi apa yang dilakukan oleh Toprak di Estoril, Marc Marquez sendiri merespon postingan rentetan 4 foto penyelamatan Toprak saat SP-Race Estoril di Twitter dengan satu kata . . “Amazing”

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

26 COMMENTS

    • Klo kata pembalap sekarang “never say never”, melihat determinasi toprak yg luar biasa berjuang di balapan bukan di ” Microphone” Bukan tidak mungkin plot twist-nya ntar 2023 toprak akan gantikan pol espargaro di repsol honda. Apa tidak geger dunia persilatan…

  1. gaya balap dia emg mirip Marc, dgn skill kyk gitu kyknya dia emg layak nyicip MotoGP setidaknya sekali, kalo aja motor Marc yg lama masih dipake dan Toprak naik ke MotoGP bersama Honda kyknya bakal jadi duo maut,, meskipun ga pasti juga krn postur Toprak lumayan tinggi,

  2. kalo ga salah di jerez pernah juga da di youtube videonya kao ga salah pas warm up di T3 dia save crash ya mirip doang sih

  3. Marc sama Toprak kalo di luar track kelihatannya kayak orang dengan aura yang bersahabat, giliran di track malah kebalikannya jadi super agresif.

  4. dia bisa melakukannya dengan motor inline 4 loh… yg body nya lebih lebar dari V4. jadi penasaran kalo dia pake M1 apa dia masih bisa save kaya gitu?

    • Dgn catatan dia lakuin itu dgn lean angle yg lebih tegak dan kecepatan lebih rendah. Di M1pun dgn kemiringan dan kecepatan kaya di Estoril kemaren, pasti bisalah.

  5. bahkan di race 2 jg save lagi sempat keplengkang gegara ngerem terlalu dalam sampe ban stoppie di kondisi aspal mix, walaupun save of the day kemarin sepertinya tetap dipegang vierge yg terkozel kozel digoyang RR-R

  6. Utk soal save dan foto gw akui emg mirip Marquez sih. Tapi soal gaya balap terutama sradak sruduk dan cara ngambil line, malah lebih mirip Pol Espargaro. Apalagi soal skill, klo emg maksa harus ada pembalap wsbk yg dibilang mirip Marquez, ya Batistuta mulai dr cara ngerem, ngesot2, nusuk lawan. Klo Rea lebih mirip Lorenzo yg presisi.

    • sayangnya Bautista tidak dikasih kesempatan nunggang RCV selama Marc absen. padahal mungkin bisa jadi penyelamat muka HRC😭😭

      • Batistuta dulu emg pernah naek RCV, tapi spek satelit. Klo ngeliat gimana dia waktu rookie di Suzuki ama waktu usia menjelang senja gantiin Lorenzo di Ducati, menurut gw dia bakal kompetitif klo HRC kasih kesempatan dia gantiin Marquez, minimal posisi di QTT ama performa awal race lebih bagus dari Bradl. Selebihnya faktor U, klo dia bisa lawan umur dia sendiri ya 5 besar di motogp dgn motor Marquez bukan mustahil.

      • Lah mana kalimat gw yg ramal? Nilai sesuatu berdasar opini harus sesuai ama pakem lu, klo ga sesuai berarti ngeramal gitu? Gw heran udh 2022 masih aja ada yg logikanya cacat begini wkwkwk ya klo kebetulan penilaian gw bener, itu krn gw ngemeng berdasar fakta.

  7. Wow, from several series that have been held this season, Toprak has always won points lower than the Bautista rea ​​duo. Toprak gak pernah bisa memotong poin dari kedua pmblap tsb dalam satu seri. Sri Estoril Toprak hnya raih 45poin Bautista 52poin dan Rea 53poin.
    Diluar itu di top 10, dari 3seri 9race(termasuk superpole) Bautista dan lecuona adlh Dua pmblap yg sllu raih poin, agak kaget sih mengingat kedua pmblap itu waktu d MotoGP sangat sering jatuh

  8. Dg gaya balap yang mengoptimalkan ban depan atau condong kedepan kyaknya bakal bisa save lya gitu, dg minusnya gaya balap marq ini butuh fisik yang extra bukan rider mendang mending

Leave a Reply to izanagi Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here