TMCBLOG.com – Yamaha Hadir kembali di FP2 lengkap dengan Aero Winglet baru yang secara dimensi dan bentuk Memang mirip dengan apa yang mereka gunakan di 2021 walau tentu Mountingnya ada sedikit berbeda karena fairing 2021 berbeda dengan Fairing 2022. Di 10 menit pertama Johan Zarco dengan Kombinasi ban medium medium memimpin timsheet dengan 1:46,381 itu artinya sudah melampuai laptime tercepat FP1 yang ditorehkan Nakagami 1:46,662. Rekor ada di angka 1:45,187 atas nama Quartararo yang ia torehkan tahun lalu di atas Yamaha M1

Sampai Menit ke 25 Tiga pembalap terdepan Timesheet FP2 semuanya Dari Ducati Zarco, Bagnaia dan bastianini. Memasuki menit ke Posisi top 3 masih belum berubah. Pembalap banyak yang melakukan Riset race pace dengan Kombinasi Ban Medium medium dan Hard Medium. Oh Ya Marc Marquez semenjak FP1 dan di FP2 ini mencoba sasis baru buat RC213V

Memasuki 10 menit terakhir beberapa Pembalap seperti Zarco, bastianini, dan Bagnaia Mulai Masuk dengan ban belakang Soft. Menit 41 Bagnaia torehkan 1:45,940 diikuti Miller . . dan 5 pembalap terdepan semua ducati di menit 41 ini. Menit ke 43 Aleix espargaro torehkan 1:45,891 dan memimpin timsheet. Menit 45 Zarco Crash. Setelah 45 menit Hadir Aleix Espargaro Sebagai yang tercepat di FP2 MotoGP Mugello 2022

10 pebalap tercepat yang sangat berpotensi masuk Q2 dengan Kemungkinan Hujan di FP3 esok adalah Aleix Espargaro, Pecco, Miller, Zarco, Marini, bastianini, Brad Binder, bezzechi, Quartararo dan Pol Espargaro

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

 

45 COMMENTS

  1. Bener2 strugle nih hodna.bisa 10 5 besar aja dah bagus.
    Semoga seru balapannya.biar nggak boring nontonnya.

  2. Fabio untungnya berhasil masuk top 10 kyknya penggantian aero fairing ga gitu terlihat positif, besok diperkirakan hujan, jadi bisa dibilang top 10 hari ini udh resmi masuk Q2,,
    roman2nya Aleix bakal take over Fabio sbg championship leader nih,

  3. Wak analisa terkait piranti aerodinamika dibuntut aprilia, secara peraturan legal gak sih? atau malah belum ada psal yang mengatur aerodinamika dibagian belakang motor?
    Dan bagaimana opini pembalap/manajer/tim/petinggi dorna dan FIM terkait hal ini?
    Apakah kedepannya bakalan ada pembatasan atau dibiarkan bebas berkreasi?
    Thanks a lot wak

    • *pasal yang mengatur aerodinamika, karena seingat dan setahu saya (CMIIW) aerodinamika yang diatur (termasuk winglet) itu hanya di spakbor depan, facia/tebeng depan, buritan samping, dan spakbor belakang… kalau bagian belakang jok/buntut apakah sudah diatur atau jadi satu bagian sama spakbor belakang dalam aturannya?
      Thanks wak

    • Oh iya wak, development piranti aerodinamika dan RHAdjuster itu bukannya memerlukan cost yang sangat banyak, nah pertanyaan saya apakah di motogp tidak ada batasan biaya yang dikeluarkan suatu pabrikan dalam satu musim? Semacam cost cap di F1.
      Kalau ada, berapa batasannya, dan anggarannya/alokasinya bagaimana? apakah gaji rider termasuk?

      • @STAN LOONA
        Ane kmrin jg udh nanya mengenai hal tsb (cost cap) ke Wak Haji nmun blum diblas 😭.Yg ane tau ada bbrapa media luar yg nulis sdng ada obrolan2+wacana ttg cost cap msk rglasi.CMIIW

        • harusnya sih diatur yess, kalau gak ya pabrikan dengan dana besar akan jor-joran menggelontorkan dana sementara pabrikan macam suzuki buat riset aja kesusahan. Dengan cost cap, pabrikan pun jadi tau kira-kira biaya masuk MotoGp sekian, dengan operasional sekian, apakah masuk dalam budget mereka, apakah menguntungkan atau tidak, dsb. Kalau menguntungkan mungkin pabrikan dan team-team akan lebih tertarik buat masuk motogp

    • Cost cap itu pernah diterapin secara ga langsung di CRT, tapi ditentang para pabrikan bahkan para konstruktor CRT sendiri. Mgkin bisa sih diterapin asal ga ada aturan harus mau dibeli konstruktor laen dan dinaikin cost capnya. Di CRT dulu klo ga salah mesin harus maksimal bernilai 100.000 euro, bikin sebebas2nya asal harus mau dibeli tim laen, klo mau curang bikin mesin mahal diatas 100.000 euro resikonya ya rugi biaya rnd ama rahasia dapur brojol semua keluar. Di motogp skrg klo aja dibatesin asal dgn biaya yg lebih tinggi dari CRT, gw yakin satu2nya yg protes cuma Ducati wkwkwk

  4. rear wing model seperti ini berpotensi nyangkut di kaki rider saat naik turun atau pada saat quick swap bike..
    wekekekek .

  5. RS gp kayaknya kuat dipengereman mirip2 kayak RCV sebelum sekarang, hanya rider yang kuat ngerem yang bisa bawa 😅

Leave a Reply to Si Akang Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here