Home Pabrikan Honda AHM Konfirmasi sebab tersendatnya Distribusi Sepeda Motor Ke Konsumen

AHM Konfirmasi sebab tersendatnya Distribusi Sepeda Motor Ke Konsumen

35

TMCBLOG.com – Saat tmcblog datang ke salah satu Diler Di Kota Bogor yakni Sanprima di Jalan Jenderal Sudirman, tmcblog cukup tertarik sama Fenomena Yang terjadi beberapa waktu terakhir dimana tersendatnya Unit Produk AHM Untuk di distribusikan ke Konsumen bahkan Mulai dari Unit Yang biasannya terjual Banyak seperti Honda beat. . . .Namun akhirnnya hadir Konfirmasi Resmi dari AHM mengenai penyebab ini sob

pada dasarnya AHM mengkonfirmasi bahwa Penyebab Utamanya adalah tersendatnya Supply Part Penting Yakni Chipset dari Motor. Cek deh isi Konfirmasi resminya :


Saat ini kami sedang mengalami keterlambatan distribusi sepeda motor Honda karena kelangkaan pasokan chip semikonduktor yang melanda dunia. Semikonduktor merupakan salah satu komponen penting bagi sejumlah industri, termasuk otomotif. Tanpa chip semikonduktor, sepeda motor tidak bisa diproduksi dengan sempurna.    

Terima kasih kepada konsumen yang telah memilih sepeda motor Honda sebagai partner berkendara dan telah bersabar menunggu kedatangan sepeda motor impiannya. Kami mohon maaf telah membuat Anda menunggu lebih lama. Saat ini kami sedang berusaha untuk mengatasi masalah tersebut untuk memenuhi keinginan konsumen setia sepeda motor Honda sebaik-baiknya. Ini komitmen kami, seperti yang selama ini sudah kami lakukan untuk selalu memberikan produk dan layanan terbaik bagi konsumen kami di Indonesia sesuai semangat Satu Hati.  


Setahu tmcblog yang namanya Chipset semikonduktor itu dipakai di banyak part yang berhubungan dengan Listrik, sebut saja misalnya Mungkin di ECU/ECM, Dashboard meter LCD, Lampu LED, TBW/RBW, fitur konektifitas ke Ponsel, Part ABS dan lain lain. Sehingga memang jika Supply Chipset ini tersendat memang secara Logis juga akan menghambat Produksi dan Distribusi dari sepeda Motor itu sendiri

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

35 COMMENTS

  1. motor makin canggih, makin banyak dan tergantung elektronik.
    memang motor jadul lebih simple, kalah di boros aja hehe

  2. Pengalaman kemarin (Mei 2022) mau beli scoopy buat istri diminta inden 9 minggu sampai 4 bulan. Bukan indennya, tapi ketidakjelasan dari sales kenapa harus inden itu yg bikin beralih ke dealer garputala. Mendaratlah Nmax dalam 2 hari.

    • Snapdragon 778 dipake di A52s harga 6 jt-an di 2021. Trus di 2022 dipake jg di A73.. Harga 7 jutaan.. Wkwkwkw…

  3. Kirain dengan bekingan Astra, Honda aman dari krisis chip. Ee ga tau nya kena jg.
    Ga mobil ga motor, Honda kena imbas krisis chip. Klo Toyota dan Yamaha sampe skrg koq kayaknya aman2 aja ya?

    • Justru kelangkaan chip ini menjadi berkah buat yamaha karena ketidak jelasan indent di honda sebagian konsumen pada beralih ke yamaha

      • Eh barusan baca berita jg. Yamaha jg ikutan kena. Tapi karena volumenya ga sebesar Honda, jadi sepertinya ga masih adem ayem.

  4. Wah efeknya bisa parah kalau terus berlanjut.. Line stop, produksi dikurangi, tak time ditambah, ujung”nya efisiensi karyawan.

  5. Teori kontrasepsi :
    Terkait perkembangan geopolitik dunia, produsen utama chipset mengurangi pasokan ke industri dunia ketiga. Fokus persiapan WW3. Guna meningkatkan kemampuan alutista.

  6. Owh telat pasokan chipset ternyata, makanya di status WA kemarin para sales share permohonon ma’af atas keterlambatannya

  7. Lah mungkin suppliernya dari china.
    Toh china aja masih lockdown sampe sekarang walau udah longgar.
    Ane kerja d logistik, malahan dari bulan april material perusahaan masih ketahan di china karena gk bisa dipickup buat ke port. Sekarang agak longgar tetapi ada extra charge untuk pickupnya yg biayanya bisa 4-5x lipat biaya normal. Kenaikan segitu bisa jadi perhitungan lohh

  8. TMC Blog kudu belajar elektronic, jika disebut chipset maka itu hanya ada di ECU dan perangkat kunci keyless, speedometeer/dashboard digital. Kiprok isinya cuman dioda part ABS juga mekanis doang sedang elektroniknya ada di ECU.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version