Pict : F. Glanzel

TMCBLOG.com – Dalam beberapa kasus yang menyangkut keputusan FIM MotoGP stewards untuk meninjau kembali aspek keselamatan dari sebuah proses terjadinya kecelakaan saat balapan, hasilnya terkadang tidak memuaskan beberapa pihak. Seperti misalnya contoh terakhir kasus crash Nakagami yang menyertakan Alex Rins (sampai cedera tangan) dan Pecco Bagnaia. Banyak pihak terutama dari team dan pembalap yang menyoroti kinerja FIM MotoGP stewards terutama sosok di dalamnya yakni Freedie Spencer. CEO Dorna Carmelo Ezpeleta pun mendengar hal ini dan langsung memberikan tanggapannya mengenai hadirnya semacam ‘ketidak-percayaan’ beberapa pihak kepada Spencer via Motociclismo.

Carmelo memulainya dengan mengingat ingat mengenai clash 2015. “Hal baik yang dibawa oleh insiden antara Valentino Rossi dan Marc Marquez di Sepang pada tahun 2015 adalah kami menjauh dari masalah disiplin. Sekarang menjadi domain FIM. Saya bukan anggota komisioner dan tidak ada seorang pun dari Dorna adalah komisioner [FIM]. Tetapi jika seorang pria berbicara kepada saya seperti yang dilakukan Rins atau marah kekanak-kanakan pada saya seperti (yang dilakukan) Sergio García, jika terserah saya, saya akan menempelkan cerutu di hidungnya.”


NOTE : Pasca insiden Catalunya, Alex Rins meledak : Ia meminta Dewan Komisioner untuk mengubah semua anggotanya, dimulai dengan Freddie Spencer yang dia anggap “terlalu tua” (“Freddie Spencer is too old to be there”) untuk mengeluarkan vonis saat ini.


“Karena wasit di mana-mana tetaplah adalah wasit. Sangat disayangkan bahwa Rins mengatakan itu, dan sangat disayangkan bahwa Sergio García mengatakan apa yang dia katakan. Dan mereka bukan satu-satunya, ada banyak lagi. Menjadi marshal trek sangat sulit, dan Anda harus melihat bagaimana keadaannya, saya pikir adalah hal yang tidak sopan bagi pembalap untuk berbicara seperti itu.

Freddie Spencer

“Saya jelas memiliki hubungan yang sangat baik dengan para pembalap dan kami bertemu satu sama lain setiap hari Jumat di komisi (safety) ini dan kami berbicara tentang keselamatan dan hal-hal lain, dan beberapa hari yang lalu pertanyaan ini muncul dan mereka tidak semua setuju. Tapi rasa hormat kepada komisioner, saya akan menjaganya.”

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

49 COMMENTS

  1. Wajar rins meledak dua kali kena sleding.. Masa iya g ada punishment… Mungkin penyampaian rina jg salah..nya kurang sopan…tapi 2x..Tapi ntahlah..

  2. Gak ada salahnya sih kalo stewards juga ikut ambil mic pasca insiden, tentunya setelah evaluasi data dan bukti secara menyeluruh ya.

  3. crash Catalunya itu imo racing incident, stewards jg kesulitan siapa yg mesti disalahlkan.. mau nyalahin Taka karena grasa grusu ban belom di suhu ideal bla bla jg sulit.. murni Rins emosi karena dua kali berturut2 diseruduk.. sayangnya makiannya terlalu pedes sampe opa Carmelo harus bersuara.. tp misal gw dikatain “tua lu!” jg tersinggung sih.. 🤣

  4. wah.. udh ga mau denger kata pembalap ya?
    minta di hormati tapi sendirinya ga mau hormati pembalap yang aktor utama di trek dan tentunya berhadapan pada resiko paling besar.

    masalah Stewards sering di kritik sama om Matteo karena politik di MotoGP makin parah dan banyak kesalahan atau ke-tidak tegasan klo mereka mau evaluasi atau memang mereka sengaja demi “insiden” yg bisa buat jualan ke media

    • Skrg Dorna masih merasa diatas angin, ntar deg klo udh mulai terjun bebas baru sadar mulai lg baek2in pabrikan ama pembalap.

  5. Freddie Spencer, dulu pertama kali Stoner pole di Qatar gw lsg keinget Spencer. Bisa dibilang Spencer ini Stonernya 80an. Btw bener tuh kata Ezpelata, hormati org2 FIM ama Dorna maka elu dadah2 sambil melambat di final lap aja lolos dr penalty yg katanya segala irresponsible riding apalagi melambat saat race belon selese bakal kena penalty. Bukannya dipenalty malah lsg didatengin bos dorna udh kaya org penting bagi motogp, treatment ke org sok hebat tapi pikun yg lagi malu melebihi treatment ke Stoner, Lorenzo ato bahkan Rossi waktu mereka gagal jurdun di race krusial.

    • eiya bener ya, kmren pas MM melambat di fp kah ya ? pas nyari towing, yg bacot bener salah satunya Aleix kan

      dan dia melambat dengan nyata di race tapi dimaafin. What the. bener ugha anda Om

      • Abis melambat ngegiring Marini pula setelah maksa masuk line dalem. Klo pelakunya Zarco ato Miller gw yakin pasti di penalty boro2 dipuk2 kaya anak asuh wkwkwk

      • Emg selama ini Zarco ama Miller sengaja bahayain rider laen? Klo pake sengaja ga sengaja, hampir semua manuver disirkuit ga ada yg layak dipinalti kecuali tendangan Sepang 2015 ama salah satu mantan murid si legend yg bantuin rivalnya ngerem di lurusan.

  6. Rins itu cmn ledakan kecil dr akumulasi kekecewaan bbrp orang krn tidak konsistennya FIM steward dlm keputusan2 yg diambil, terutama kalo dibandingin keputusan2 antara Moto3 dan MotoGP,

    • Saya pertama kali ngerasa aneh sama steward sejak insiden tendangan ghaib. Kalau dlu banget ga sengaja ngeliat si mbah potong lurus tikungan ngeliatnya sih seru. Maklum sampe sekarang masih lugu dibanding sepuh sepuh sini hueheuhe

      Nonton aja seringnya cuma race day wkwk

  7. Gimana mau kasih hormat kalau keputusan yang dibuat Stewards aja sering tanda tanya besar, inkonsisten, dan kontroversial. Bukannya mendengarkan masukan pembalap yang berkeluh kesah dan emosi malah cari pembelaan diri dengan menyalahkan pembalap karena kurang sopan?
    Dikira pemirsa nonton MotoGP itu nonton dan dukung stewardsnya/petinggi motogp? ya nggak lah, mereka pasti dukung pembalap atau tim kesayangan. Nanti ada pembalap yang ngambek, nggak mau balapan karena keputusan stewards yang sering inkonsisten, mereka juga yang bingung… cari pembelaan lagi, kaya kemarin penonton turun bukannya “addressing the issues” dan “explained about it” bukannya cari solusi dan minta penyelesaian bersama eh malah cari 1001 alasan dan pembenaran lagi karena inilah itulah dsb. Makin lama saya jadi makin gak yakin masa depan MotoGP di tangan dorna akan membaik, kalau petingginya aja kaya gini sikapnya ketika menemukan kritik dan permasalahan, ya gak salah kalau dibilang TUA karena mereka gak mau berbenah dan improve.
    Tinggal tunggu aja kapan MotoGP makin boring dan sepi

  8. Sebenarny jauh lebih berbahaya aksi Aleix espargaro Catalan kemarin d banding nakagami, nakagami Terima atau tdak itulh racing accident, yg menurutku klaupun d paksa kna sanksi pling kena longlap pinalty, tpi apa yg dilakukan Aleix espargaro benar2 sangat berbahaya, beruntung pmblap d belakangny msih pda muda, tdak ada yg udah pikun sprti dia sehingga dia Lolos dari maut, masih ingat kn kejadian m Fadly yg selebrasi d Sentul dan jdi akhir dari karirny? Dorna jauhh lebih tdak tegas terhadap Aleix d banding nakagami

  9. Ya kalo ini ogut setuju sama pak ezpeleta 🏁

    Namanya wasit keputusanya harus diterima apapun itu! Ibarat dia pemimpin pertandingan, nyuruh elo balik ke pit dan sudahi race tanpa lo tau salahnya dimana yaa harus dipatuhi 😁 yaa yg kaga Terima besok demo 🤣, padahal sesimpel Ikutin apa aturan dan keputusan wasit. Dia dzolim ama lo, biar pengadilan yang paling adil nanti di akhirat memberikan ganjarannya

    • Sya lebih penasaran dgn separah apa motor rcv saat ini hingga d paksa gitu langsung nyungsep. D mndalika Marc berkali-kali jatuh sampai kambuh diplopia ny gegara hal2 yg mirip dgn apa yg d lakukan nakagami kemarin. Pmblap lain kesal itu wajar tpi jgn berlebihan apa yg d lakukan nakagami msih bisa d bilang dlm thap wajar, hampir semua pmblap sebisa mungkin ngotot untuk posisi terbaik selepas start memasuki tikungan satu. Bagaimana dulu waktu nakagami jdi korban srudukan Rossi sampai dia operasi yg jangankan d sanksiny reply kejadian tsb aja bhkan seolah d sembunyikan, tdak ada yg peduli dgn nakagami

      • tp setelah 2 kali sliding Rins Naka tdk dpt penalti sama sekali saya rasa jg itu ga adil, okelah simpati ke Naka tp masak iya ga simpati ke korbannya terutama si Rins. Klo kasus Rossi vs Marq sdh saling balas, VR46 di Sepang sepak Marq dan Marq balas Rossi di Argentina itu impas. Minimal Taka dpt penalti start 2 atau 3 grid saya rasa sesuailah Rins 2 x jd korban kecerobohan Naka

  10. Kalo semua pebalap jadi wasit masing-masing dengan seleramu, yaa ancur motogp 😂😂

    Cocok di elo belom tentu cocoknya di pebalap lain..

    Ibarat sekarang lo penampilan pada main defensif, cocok iya di elo… Dapet poin juara?! Terus di penonton cocok gitu penampilan demikian??? Belom tentu.. Ada boring, ada yg bahkan dan tau hasil race dengan liat FP doang!! Dan jedertt…. Terbukti tembus… Wkkwkwk

  11. Wasit harus berani ambil keputusan, Rins di siliding 2x wajar klo protes ketika sang pengadil menganggap biasa saja, itu kan karier ring dihambat oleh kecerobohan orang lain.

Leave a Reply to izanagi Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here