TMCBlog.com – Sama Seperti Pecco, Aleix Espargaro Juga menghabiskan waktu Liburan Summer Break MotoGP dengan pergi ke Ibiza bersama Keluarga. Di sela sela liburannya, Ace Rider Aprilia racing ini meyempatkan Diri berbicara dengan program Podcast David Broncano. Di awal ia memberikan kesimulan mengenai ‘kesuksesan’ Aprilia di Paruh pertama Musim 2022 ini.

“Aprilia memiliki banyak gelar dalam kategori kecil, tetapi di MotoGP mereka relatif baru. Bukannya mereka belum menang, itu karena mereka belum memiliki podium atau apa pun. Tahun ini kami telah meraih podium. , kemenangan, pole position… Di Aprilia sangat senang, bayangkan apa yang kami alami adalah mimpi.

Setelah balapan terakhir kami selalu adakan technical meeting, saya mengatakan kepada mereka ; ‘teman-teman, terima kasih, apa yang kami alami tahun ini adalah sejarah.’ Bagi kami 5 besar di kejuaraan adalah bom, dan kami berjuang untuk gelar dunia. Mereka melakukan pekerjaan yang gila. “

Aleix Pun menyempatan diri beropini mengenai kondisi Adiknya Pol Espargaro yang saat ini berada di repsol Honda dan telah menjalani satu setengah Musim yang berat bersama tim Pabrikan ini  “Pol baik-baik saja, dia baru-baru ini menjadi seorang ayah dan dia bahagia, tetapi ini bukan tahun terbaiknya. Saya selalu mengatakan dia beruntung.

Dia menandatangani kontrak dua tahun lalu untuk Honda Repsol, Barcelona-nya tim sepeda motor, tim impian, tapi Honda kali ini bukan yang terbaik. Orang malang itu tidak bersenang-senang di sana, pria itu sangat baik, dia datang dari performa yang sangat baik di KTM dan di sana dia pikir dia bisa berjuang untuk gelar juara dunia, bukan hanya dia, semuanya. Dan motornya tidak banyak bisa memberikan kesempatan”.

Balik Lagi, Aleix menceritakan mengenai Kesalahannya di AkhirBalapan MotoGp Catalunya 2022 dimana Ia salah memperkirakan Lap terakhir ” . . . Saya mengalaminya dengan buruk, sangat sulit bagi saya untuk melupakannya. Itu adalah salah satu yang terburuk dalam hidup saya dan dalam olahraga karir saya. Saya tersesat, saya terlalu fokus sehingga saya tidak melihat papan tulis yang mereka siapkan untuk kami. Saya hanya melihat perbedaan dengan yang di belakang. Saya tidak melihat ‘L1 ‘ dan saya pikir itu sudah berakhir, dan semua orang mulai melewati saya, dan saya berkata pada diri sendiri, ‘Ya ampun, Saya kacau’ 

Saya mengalami momen yang buruk, sial. Tidak ada yang bisa menghibur saya selain dari masuk ke pit Box dan mmenemui dua anak saya di sana, dan saya tidak bisa berhenti menangis, saya pikir ini adalah ‘cara yang konyol di home grand prix’. Satu-satunya hal yang saya pikirkan adalah Bagaimana jika ketika saya sampai ke Valencia dan kehilangan Gelar kejuaraan ini dengan 9 poin? “

Kencang di Sirkuit, Apakah Aleix Juga Suka berkendara harian dengan Sepeda Motor ? ” Saya memperoleh SIM sepeda motor saya dua tahun yang lalu. Saya memiliki Vespa dan saya membawanya dua kali untuk pergi makan bersama istri saya, saya tidak suka mengendarai sepeda motor di jalan, Anda merasa tidak terlindungi, perasaan yang aneh”.

Dan terakhir Ke Aleix Mengungkapkansecara  Blak Blakan Mengenai berapa Besar gajinya yang diperoleh dari aprilia “Saya akan mengatakan yang sebenarnya kepada Anda. Saya bersumpah demi anak-anak saya bahwa istri saya yang mengurus semuanya dan saya tidak dapat memberi tahu Anda berapa banyak uangnya yang Saya punya di bank. Dengan Aprilia kurang lebih, kontrak terakhir untuk tahun ini dan tahun depan, pembalap pabrikan mendapatkan sekitar 2-3 juta euro, tetapi jangan kalikan 2-3 juta euro dengan tahun-tahun yang saya bersama Aprilia. “

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

27 COMMENTS

    • Inilah knp Aleix disukai org yg sering ke paddock terutama wartawan tapi byk sesama pembalap yg ga suka, dia selain besar mulut jg suka ngeluarin statement ttg tim/pembalap laen. Hal yg mustahil lu temuin dari Marquez,Lorenzo, Stoner bahkan dari diri Rossi sekalipun selama mereka masih berkarir. Kebanyakan pembalap top baru mau/berani komen ttg kondisi tim/pembalap laen setelah pensiun aka jadi komentator. Dia mah bodo amat krn ga mungkin jg pindah tim jadi say whatever ttg tim laen.

  1. di negara maju (kecuali Taiwan) kyknya emg motoran itu masuk kategori hobi ya ,, krn emg potensi bahayanya lebih gede dibandingkan naik mobil,

  2. Pdhal org awam jg ngeh.. abis dipakein aturan Darno 2015 cm marq yg bs menang.. lain hnya 1-2 kali saja semusim.. itu brti marq yg bs maksimalkan rcv model² skg yg single ecu

  3. wadudud ungkapan yang sangat berani bin pd dari kapitan big mouth tentang apa yang adeknya buat kacau balau di geng hrc wkwkwk

  4. Semua pembalap di motogp cuma atlet rupanya, ga ada yang bener2 biker sejati. Mengendarai motor bukan passion 😢

    • rossi bukannya pecinta skuter? Ampe dia ngikutin jejak bapanya dan nglepas mimpi jadi pembalap F1 ya krn selaen bapanya bokek, dia udh suka naek motor sedari awal. Biaggi mantan pemain bola yg frustasi krn ga lolos seleksi klub impiannya akhirnya belok jadi pembalap, jg krn suka motor sedari awal biarpun dia mulai balap motor tergolong ketuaan utk ukuran Eropa. Pembalap yg murni balap sbg atlet tanpa suks motor bisa diitung jari, kebanyakan krn dipaksa orangtuanya. Contohnya Jorge Lorenzo.

Leave a Reply to DC Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here