TMCBLOG.com – ” Bastiaini masalah Buat Bagnaia? terserah dia ( Pecco) untuk mengelola “ . . . Siapa nih yang berani ngomong gini ? dia adalah Alberto Giribuola Crew Chief dari Enea Bastianini yang bersama Insinyur Elektronik Dario Massarin telah berada di Inner Cycle Borgo Panigale selama 15 tahun dan merasakan perjalanan indah bersama Andrea Dovizioso selama beberapa tahun terakhir sebelum bersama Enea. Perkataan di atas sangat jelas berhubungan dengan apa yang akan diputuskan oleh Ducati di akhir Agustus 2022 nanti mengenai ‘pembalap kedua’ di tim Pabrikan Ducati Lenovo 2023.

Walaupun terakhir Pecco mengatakan bahwa ia sudah tak ingin lagi membicarakan, menilai dan bahkan memberikan preferesi mengenai siapa yang akan menjadi Partnernya menggantikan Jack Miller di 2023, Namun secara umum Banyak Tercipta Mindset di Publik bahwa sepertinya Pecco Lebih menyukai Jika Jorge Martin yang hadir di sisinya ketimbang Enea Bastiaini. . . ( dan bahkan akhir akhir ini tmcblog membaca Nama Bezzechi juga ikutan muncul soal preferensi Bagnaia )

Logis sih . . . Semenjak awal Enea Lebih memperlihatkan Sikap yang ‘tidak kompromistis’ bahkan dengan kemungkinan Calon team matenya di masa depan, seperti yang ia pernah Lakukan di paruh pertama Musim 2022 yang ia akui memang ‘manuver’ itu sengaja ia lakukan untuk membuat Pecco hilang konsentrasi dan akhirnnya membuat Pecco melakukan kesalahan. Mengenai hal ini Via MotoGP.com, Giribuola memberikan tanggapan

“Tujuan kami bukan untuk mengganggu siapa pun, hanya untuk memenangkan Kejuaraan. Itu semua tergantung pada bagaimana orang lain memandang Enea. Ketika Jorge masuk ke kotak kami, Andrea ( Dovizioso) mengatakan ‘Ya Tuhan, rekan setim saya adalah Juara Dunia lima kali.’ Tapi kami tetap fokus pada pekerjaan kami dan saya berkata kepada Andrea: ‘Tenang! Kita memiliki semua yang kita butuhkan untuk menjadi secepat dia.

“Pada akhirnya, ternyata kami lebih cepat dari dia. Tekanan adalah sesuatu yang murni mental. Secara pribadi, jika kami terpilih, kami akan memberikan segalanya dan jika itu menjadi masalah bagi Pecco, terserah dia untuk mengelolanya. Saya pikir dia memiliki tim yang bagus di sekelilingnya. Dia telah mencapai hasil yang sangat baik, jadi saya tidak berpikir dia akan berada di bawah tekanan. Setidaknya, jika Enea Bastianini berpakaian merah”

 

27 COMMENTS

  1. Kalau begitu, lebih baik Bestie di Pramac aja. Motor sama, tekanan berbeda, dan yg penting konsisten di depan.

    • Pramac = harus siap jadi sayap. Klo diinget2, betapa hebatnya Gibernau ama Melandri dulu di tim satelit tapi cuma mentok jadi title contender.

  2. MotoGP emang butuh drama. Apalagi ducati dengan stok pembalap muda dan berbakat yang melimpah.
    Sekarang, tinggal management mereka aja yang pandai pandai MENGATUR & MEMELIHARA pembalap mereka. Jangan sampai, ducati cakar cakaran sesama Ducati. Karena yang ambil untung, pabrikan lain.
    Kecuali, level pembalap mereka sudah sekaliber sperti Vale atau Jorge 😅

  3. Masih menyayangkan masa di mana Lorenzo disiasiakan Ducati. Ciabatti dkk ceroboh bener memang paduka cuma dikasih waktu 1,5 musim. Andai-andai, 2020 bisa jurdun tuh si merah.

  4. Wkwkwkwkwkwkwk tau tau Marc93 yang masuk Ducati, ahh itu hanya sekedar andai, andai andai dan andai 😁😁😁

  5. Berkah mundurnya Suzuki ya ini, Enaena Bastianini aman seengganya ampe 2023 akhir. Bastianini ga kaya Zarco yg selaen Pramac ga ada yg minat krn umur dan bayarannya yg tergolong ketinggian buat tim satelit laen, masih betah di motogp ya teken kontrak, ga ada pilihan laen yg lebih bagus selain stay di wing team. Klo Suzuki masih ada baik Martin ato Enaena masing2 punya posisi tawar, tapi tanpa Suzuki justru baik Martin maupun Enaena harus nrimo paket motor pabrikan dgn warna fairing yg masih rahasia. Stok rider Ducati aman sejauh ini. Tinggal gimana mereka manage personalnya aja biar masing-masing tetep haus kemenangan.

      • Karena ada rumor Mir & Martin ada kontak ke hrc buat ngisi slot poles ama am. Nah bestie udah ada minat buat pindah ke Suzuki. Sekarang Suzuki cabut otomatis gk ada modal gretak lagi buat ducati

  6. Punya 8 pebalap mentalnya tempe semua ini Ducati 😭😭😭

    Takut setim sama nganu lah, takut ini lah…

    Hilihh gimana ngadepin tim laen, bisa di sejajarkan oleh aprilio kalo gini terus piala juara dunia premier class

  7. Dah lah bestia mending stay di Gresini bareng Alex ngumpulin cuan pemodal Indonesia, dream team penarik sponsor ini, motornya pasti udah kayak kaus liga Indonesia, ada ale-ale, mi sedap, ayam geprek, seblak ceker

Leave a Reply to Kocheng Oren Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here