TMCBLOG.com – Seri ke Lima gelaran World SBK diadakan di sirkuit Donington park Inggris dan hari Jumat ini kelas SBK sudah melakukan dua kali sesi latihan bebas. Pada akhir sesi Sesi FP1 Juara Bertahan Toprak Razgatlioglu (Pata Yamaha dengan Brixx WorldSBK) mengawali akhir pekannya di Inggris dengan awal yang baik di sirkuit yang ia sukai dengan menorehkan 1:27,805 dan Menjadi yang tercepat di FP1

Setelah Toprak hadir Ace Rider KRT, Jonathan Rea dengan perbedaan Laptime hanya 0,134 detik disusul Rinaldi, Lowes dan Bautista di posisi Top-5. Scott Redding yang melakukan debut Penggunaan Swingarm Kalex di BMW M1000RR-nya berhasil berada di Posisi 6 dan menjadi BMW tercepat. Axel bassani di P7 sebagai Pembalap Independent tercepat disusul pembalap tercepat Honda, Iker Lecuona.

Di sesi FP2 Yang lebih panas keadaan ada sedikit berubah dimana Jonathan Rea menjadi yang tercepat di sesi tersebut dengan menorehkan laptime terbaik 1:27,016. Keunggulan Rea di FP2 ini berjarak cukup jauh yakni setengah detik dari kejaran Toprak Razgatlioglu yang dengan Yamaha R1nya berada di posisi dua dengan Laptimeย  1:27,567 dimana sebenarnya Toprak pun sudah 0,25 detik lebih cepat dari laptimenya sendiri di sesi FP1. Redding dengan Swingarm baru kalexnya berada di Posisi tiga

BMW WSBK akan mulai debut Swingarm Kalex sejak FP1 Donington 2022

Menurut Jonathan Rea keberhasilannya mengembangkan jarak 0,5 detik dari Toprak yang menurtnya cukup signifikan ini merupakan hasil dari strategi nya dan team melakukan beberapa Perubahan di setup Motor Kawasaki ZX-10RR.

Rea mengaku pada FP1-FP2 mencoba memahami beberapa keseimbangan bobot yang berbeda pada motor, basis roda yang berbeda, beberapa pengaturan elektronik yang berbeda dan kemudian mencoba melakukan evaluasi kedua ban depan dan juga semua ban belakang. Di sesi Pagi Rea mencoba opsi Ban Pirelli belakang yang lebih keras, dan pada sesi sore dengan kedua opsi Ban Pirelli yang lebih soft.

Walaupun Fakta dimana Laptimenya di sore hari lebih baik, Toprak sendiri pada akhir sesi FP2 mengaku tidak terlalu senang dengan kondisinya di FP2. Ia mengaku Kencang karena ia menikmati Treknya, bukan karena ada peningkatan Dari setup motor. Ia membutuhkan lebih banyak grip untuk bagian belakang yang akan ia dan team coba lagi untuk tingkatkan pada hari sabtu ini untuk persiapan Race1 pada sore harinya

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

9 COMMENTS

  1. Makin rame kalo sampe Redding dah settle ama BMW
    Perebutan juara dunia gak cuman dengan 3 orang doang karena Redding mungkin mulai bisa ngrecokin
    Entah rasanya WSBK beberapa seri ini lebih seru dibanding MotoGP

    Btw ngeri sih kalo tau harganya Swingarm Kalex ini yang pernah di sebut sama Koh Benny One 3
    Jadi pengen beli swingarm Kalex sama satu set kaliper Brembo GP 4 ane mau pasang ke Revo Koperasi
    Biar makin menjadi dan stabil ketika nglakuin hard braking kalo2 nasabah tiba2 puter balik

    • Klo yg dijual itu versi umum. Yg dipake wsbk tailor made khusus pembalap, dirupiahin lebih mahal dari sekedar 250jt rupiah kaya yg dipasaran selama ini. Gimana produsen sasis ga kaya biarpun segmented, biaya materialnya ga ada 5% dr harga retail wkwkwk.

  2. Salah satu klausul yg diminta pihak Rea ke Kawasaki utk lanjut 2023 adalah paket motor. Secara tersirat Rea sebenernya udh lempar handuk ama ZX-10RR yg kenceng tapi dicekik regulasi ini, butuh penyegaran. Rea skrg harus balap sendirian, disaat Batistuta dan Toprac terbantu motor masing2.

Leave a Reply to Muke-Gile. Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here