TMCBLOG.com -Hari ini 19 Juli 2022, Honda eropa resmi memperkenalkan Alex Rins sebagai rekrutan baru Untuk Tim Tim LCR Honda CASTROL. Rins menempati tempat yang sebelumnya ditinggalkan Oleh Alex Marquez yang pindah ke Gresini Racing Ducati Mulai tahun depan. Kontrak Baru berdurasi dua tahun ( 2023-2024) Rins ke Tim ini dilakukannya dengan Tim dan HRC

Álex Rins, LCR Honda CASTROL Team and HRC Sign New Contract

Pembalap berusia 26 tahun dari Barcelona ini telah memantapkan dirinya sebagai pembalap terdepan yang konsisten di semua kelas Grand Prix dan finis ke-3 secara keseluruhan di Kejuaraan Dunia MotoGP 2020.

Rins Melakukan debutnya pada tahun 2012 dengan Honda di Kejuaraan Dunia Moto3, Rins berjuang untuk gelar kelas ringan dan menengah setiap tahun sebelum melangkah ke kelas utama pada tahun 2017. Setelah mengklaim 15 kemenangan, termasuk tiga kemenangan kelas utama, dan total 55 podium dimana 15 di MotoGP, Rins membawa banyak pengalaman ke HRC dan Tim LCR Honda CASTROL.

Alex Rins “Saya sangat senang bisa bergabung dengan Tim LCR Honda. Mengubah tim dan motor adalah sebuah tantangan, tetapi saya siap untuk memberikan 100% saya dan mempraktikkan semua yang telah saya pelajari selama bertahun-tahun di kelas MotoGP. Kepercayaan Lucio dan Honda sangat penting bagi saya dalam memutuskan untuk menghadapi tantangan ini dengan pabrikan ini pada tahun 2023 dan 2024. Saya ingin berterima kasih kepada mereka atas kesempatan ini.”

Lucio Cecchinello|LCR Honda Team Principal and CEO “Saya senang mengumumkan bahwa Alex Rins akan menjadi pembalap LCR Honda CASTROL pada tahun 2023. Kami baru saja selesai menandatangani kontrak, ketiga pihak, jadi kami akhirnya dapat mengumumkannya. Rins adalah pebalap berpengalaman, pebalap cepat, dan finis podium.

Kekayaan pengalaman ini, ditambah dengan kemampuan Rins untuk memberikan saran yang tepat kepada teknisinya, seperti yang saya dengar, pasti akan membantu kami meningkatkan paket motor kami, yang bertujuan untuk memperebutkan lebih banyak podium.”

37 COMMENTS

  1. Mudah-mudahan dengan masuknya Rins dan Mir yang lagi otw, Honda jadi agak jinak dengan sedikit bumbu ala Suzuki. Tapi tergantung lord Marquez sih, mau apa gak.

    • Atau bukan gitu kejadiannya. H dibiarkan sebagaimana mesin V4 bekerja.

      Karena selama ini mereka berdua memikirkan top-end power. Siapa tau motor H yang mereka cari.

    • yg penting dia bisa eksplorasi ban depan lagi kayaknya dia gak masalah sih,motor yg sekarang kan kekuatan di ban depannya berkurang bikin dia kurang confident

  2. Mengubah tim dan motor
    Memberikan saran yang tepat kepada teknisinya
    Fix lah diplot jadi pengganti Cratcrutcrot sekaligus developer rider
    Style balapnya juga cukup agresif dan antik alias jadul

  3. Wasted talent inimah. Harusnya dia yg masuk Repsol Honda klo liat karakter ridingnya yg berani crash demi kemenangan.

    • Ga bakal, Mir ama Rins udah proven lebih bagus dari Espargaro dan dua2nya jg bisa develop motor lebih baik dari Espargaro. Bookmark aja komen gw sapa tau pas kebukti besok lu lupa yekan.

    • menurutku pun, begitu.

      Tapi mgkin repsol tim butuh orang yg stabil jarang “ekstrim” buat konsisten ngejar poin sampe akhir race, ngimbangin Marc yang karakternya balapan mentok kanan

      • kalo rins duet marc bisa kacao, butuh kesimbanganlah di 1 tim tu kayak duet daped/marc, daped develop marc yg make ampe ancur, nah kalo sekarang mir yg develop marc yg make ampe ancur, di lcr rins yg develop taka yg nyrudukin rider lain

      • Selama Puig masih disana, selama itulah Repsol cuma bergantung ke Marquez, maka rider kedua pasti dicari yg sorry to say sekedar espanola penantang podium, bukan sesama pemburu kemenangan krn takut Marquez keganggu. Padahal kondisi Rins yg free udh kaya diskon bgt tuh, kapan lg ada rider Spanyol yg jago ngebawa motor ke posisi paling depan tapi ga dikekep suatu pabrikan? Kandidat espanola yg pas masuk Repsol menurut gw cuma Rins ama Martin. Mir? Jelas jauh lebih baik dari Pol Espargaro, tapi masih dibawah Pedrosa.

        • dan itupun juga kompromi ke lcr mungkin. Lcr juga butuh rider yg bisa tusuk tusuk ke depan. Taka yg bagian jaga poin, asal ga start dari depan karna pasti salting wkwkwk

          tapi Rins.. 2 3 tahun belakangan suka nusuk nusuk tapi apes yak ? karakternya mungkin kaya MM zaman belum pakai kalkulator.

  4. Smoga honda setidaknya gak terlalu jauh gapnya dgn ducati. secara sekarang ku lihat pabrikan jepang tertinggal cukup jauh dgn ducati dan aprilia…untungnya yamaha punya fabio, sedangkan honda tanpa marc

  5. Hemm sebenernya pola kemunduran Motogp dan Kebangkitan F1 musim ini hampir sama loh. Pertama ada ada pendatang yang menggoyang old dog yang dominan, terus kena musim covid dan pemasukan dua sirkus balap ini turun, lalu si old dog tadi akhirnya tumbang dan si pendatang dapat gelar jurdun. Cuma….cara kejatuhan si old dog yang bertolak belakang greget nya (Marq cidera, Hamilton kalah kontroversial) ditambah rival baru si pendatang yang beda secara karisma (Leclerc yang masih bisa ngimbangin pesona Verstappen dan Hamilton Vs Bagnaia sama Espargaro yang menurut gue secara karisma nggak bisa dibandingin Marquez bahkan Quartararo)

  6. ga berharap jalan mulus yg akan menanti didepan, tapi mudah-mudahan Rins ga sering2 crash, soalnya bawa GSXRR yg smooth aja dia masih sering kelewat batas, apalagi ini yg terkenal doyan highside,

Leave a Reply to Si Akang Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here