TMCBLOG.com – Di awal ketika Suzuki dikabarkan akan hengkang dari MotoGP pada akhir musim 2022 ada pemikiran yang berbasiskan apa yang mungkin biasa dilakuan di Formula 1 dimana mudah bagi satu entitas racing team/pabrikan ‘membeli’ secara keseluruhan teknologi dan support dari satu pabrikan yang akan hengkang dan menggunakannya di musim selanjutnya dibawah panji panji dan bendera entitas mereka. Dan pemikiran ini mengarah ke Kawasaki yang memiliki beberapa kesamaan dengan Suzuki, mulai dari basis motor mereka yang sama sama inline-4 sampai ke sama-sama memiliki kultur Jepang di core perusahaan mereka. Kawasaki yang saat ini konsentrasi di WSBK mendengar ini dan pendapat mereka pun masih konsisten soal MotoGP : belum berminat !
Berbicara atas nama Kawasaki, Guim Roda kepada Speedweek mengatakan: “MotoGP adalah kejuaraan mahal dengan motor prototipe, sebuah tantangan besar, kami menghormati keputusan Suzuki. Kawasaki cukup nyaman di kejuaraan dunia Superbike dengan motor produksi. Tidak ada alasan untuk beralih ke MotoGP. Kawasaki tetap berada di Kejuaraan Dunia Superbike.”
Namun ada satu celah yang akan terus membuat orang berfikir bahwa satu waktu nanti bisa jadi Kawasaki berfikiran lain soal MotoGP. Celah itu adalah kontrak antara Provec Racing yang hanya diperpanjang per-satu tahun dengan Kawasaki Motor. Menanggapi fakta ini, Biem Roda hanya bisa yakin bahwa saat ini Kawasaki sangat tidak tertarik untuk masuk kembali ke MotoGP. Sebagai gambaran saat terakhir Kawasaki secara official berada di MotoGP, mereka bisa dibilang ‘membakar uang’ sekitar 46 juta Euro tahun itu untuk me-support dua orang pembalap mereka yakni John Hopkins dan Anthony West dengan Kawasaki ZX-RR.
Atau mungkin Kawasaki mau mencoba duduk di dua tempat seperti yang dilakukan Yamaha, Ducati dan Honda dengan menempatkan dua tim factory di MotoGP dan WSBK satu hari nanti? Biem Roda yang bersama saudaranya Guim mengelola Provec Racing menjawab soal kemungkinan hal ini. “Tujuan saya adalah untuk tidak lagi berada jauh dari rumah selama 22 akhir pekan.”
“Saya juga memiliki kehidupan yang ingin saya nikmati, dengan anak-anak dan keluarga. Itu prioritas saya. Juga dari sudut pandang perusahaan kami, kami tidak pernah memikirkan MotoGP. Hanya jika Kawasaki memutuskan untuk melakukannya, kami akan melihatnya. Tapi Kawasaki tidak tertarik dengan hal itu. Anda tidak bisa hanya menjentikkan jari dan berkata, ‘Tahun depan kita akan naik MotoGP’. Anda membutuhkan struktur yang tepat untuk itu.”
Taufik of Buitenzorg | @tmcblog
Guim , Biem , Biel Roda …
3 bersodara , Wak ?
“statemen terakhir kayaknya dr Tiga Roda”
Wkwkwk tiga roda
Bajay dong
Semen njirr
Dengan perkembangan tehnologi motogp saat ini..berat bagi kawasaki walau untuk bersaing di 10 besar bagi pembalap mereka si JR
.kecuali berani membakar uang lbh banyak untuk mendatangkan para engineer ( hardware dan software) serta test rider berpengalaman
Padahal motogp masa kini ga sama seperti era dulu. Dengan banyaknya pembatasan regulasi kejomplangan antar tim ga selebar sebelumnya yg bikin Kawak kapok.
Kasar kata tinggal fokus ke mesin, chassis, dan nyari pembalap yg kompetitif.
Apalagi jika bisa alih data dan teknologi dari Suzuki (andai Suzuki mengizinkan), lah ini bisa dibilang nge-cheat malah. Kesempatan yg ga datang dua kali.
Emg dasar Kawasakinya aja yg cemen. Terlalu takut mencederai brand.
Ya kecuali singlet.
Semoga Aprilia yang juara dunia biar makin mewek Kawasaki wkwkwk
Motogp itu mahal,hanya pabrikan sultan2 aja yg mampu.
Mentalnya belum disana lah kawasaki dan omong kosong soal bakar duit, semua balapan itu bakar duit cuma porsinya saja yang berbeda!
Kawasaki: dari mana duitnya?!?!
Kenapa tidak triumph saja yg gantikan Suzuki
Intinya mereka nggak punya duit. Itu aja.
Awal baca artikel gw langsung pgn komen kira2 gini = turun ke motogp ato kagak, kita ga akan pernah tau krn itu mutlak ada di Kawasaki, kalopun Provec Racing yg jadi kepanjangan tangan Kawasaki di WSBK ga mau ambil proyek motogp, Kawasaki masih punya Akira yg dulu pernah pegang proyek CRT. Ada pula kemungkinan mereka calling lg Suter kaya terakhir di motogp. Ato bahkan Kawasaki bikin divisi balap sendiri utk motogp. Semua kemungkinan masih ada, jadi bagi fans Kawasaki yg pgn liat motor ijo di motogp, berharap sih sah2 aja dan ga ada yg ga mungkin. Apa dulu ada yg pernah nyangka Aprilia yg katanya mau balik motogp 2016 ternyata 2015 udh balik? Ato di taon 2021 apa ada yg tau klo 2023 Suzuki bakal mundur? Ga ada kan gw yakin. Keputusan gituan pasti ditutup rapet pabrikan masing2, baru dibocorin spill dikit2 ke media klo proyeknya 99% udh fix mau dijalanin.
Tapi setelah gw telaah lg, maksud gw setelah gw baca artikel ampe tuntas gw malah lebih pgn komen klo gw mikir ini bisa jadi titik balik pabrikan Jepang laen. Skrg Kawasaki terkesan kolot di WSBK, mgkin emg gitu adanya. Dan gw rasa kalo Honda ama Yamaha mulai sepaham ama Kawasaki, bisa aja motogp jadi ajang Eropa krn para pabrikan Jepang malah keluar di 2026 dan gabung ama Kawasaki ramein wsbk krn riset lebih murah, simpel, dan para pabrikna Jepang mau fokus ke mesin laen entah berbahan bakar selaen gas alam ato bahkna mesin elektrik. Akhirnya wsbk jadi puncak balapan utk pabrikan2 Jepang dan dgn fans balap motor terbanyak adalah di Asia yg byk motor Jepangnya, bisa2 pamor wsbk naek melebihi pamor motogp dan terkesan wsbk bakal jadi puncak balap motor bagi fans Asia. Klo terjadi bisa2 opa Ezpelata jadi gabisa tenang dihari tuanya bahkan ada kemungkinan motogp dijual ke pihak laen krn jadi terlalu mahal, sponsor kurang, popularitas anjlok dimakan ajang yg ama opa Ezpelata disetting jadi ajang kelas B ato kelas 2.
Nah saya setuju poin kedua dari Akang
Motogp makin kesini makin jauh dari kesan puncaknya balap dunia, udh gitu makin jauh jg dari publik dari sisi tontonan maupun teknologi. Lama2 bukannya jadi F1nya roda dua tapi malah cuma Indycar ato Formula Enya roda dua, iykwim, iykyk,,,,,
Nice point bro
Sepemikiran bro akang
Pride motogp untuk marketing pabrikan jepun yg rerata pemasukan nya banyak dari mocil kurang menggigit
Ketika Suzuki dan yamaha jurdun aja seperti gk bisa menggunakan kesuksesan itu sebagai bahan marketing
Orang² lebih senang melihat livery balap yg terkesan racy tanpa peduli livery itu udah jurdun atau belom
Gak bisa banyangin kalo duo Nippon tersusa out dr motogp dan fokus ke WSBK
Nambahin lagi
Inget artikel sebelum nya yg menyinggung mengenai regulasi baru yang akan mengurangi cornering speed demi safety dg alasan faktor crash parah banyak terjadi d sektor tikungan
Nah kalau regulasi ini d tetapkan sy jadi kepikiran gimana respon yamaha yang membangun mesin yg lebih stabil dan kencang d tikungan
Mungkinkah dari pada riset mesin baru dg power lebih tinggi mereka lebih milih hengkang dan fokus ke balapan motor produksi massal
Khusus honda bagaimana kalo sampe taun depan dan beberapa tahun kedepannya lagi mereka juga tidak bisa bertaji
Setelah mereka punya motor yg lebih baik, ternyata ace rider nya sudah tidak bisa kembali ke performa terbaiknya
Dan tiga pembalap lainnya pun mungkin butuh 1-2tahun untuk memahami karakteristik motor yg berbeda
Jika andai 2-3tahun honda hanya menjadi penggembira d dasar klasemen mungkinkah mereka out juga
Tapi semua opini d atas hanya angan² sesat yg sepintas muncul
semoga saja, biar dorna bisa melek
Semoga yg mana neh? Yg poin pertama ttg masih ada harapan Kawasaki diem2 punya rencana turun ke motogp lg ato poin kedua yg sebaliknya, justru Honda ama Yamaha nyusul kawasaki ke wsbk? 😅
Kalo gw nih, jujur aja ngarepin keduanya. Ngarepin Kawasaki tetiba turun lg di motogp di 2024 ato bahkan 2023, kemudian keluar lg di 2026 saat kontrak semua anggota MSMA (termasuk kontrak Suzuki yg mereka gantiin) habis dibarengi ama Honda dan Yamaha yg ikutan out wkwkwk
Make sense jg nih. Apa gw aja ya, ponakan2 gw rata jg gak excited nih om sm motogp. Beda yg gw rasain waktu era doyan mantengin TVRI klo lg battle wayne rainey, doohan, norick abe, biaggi, toni elias, rosikun, stoner, daped, lorenjo, last marquez, tabloid motorplus ama doni tata. Skrg genre micin kyak sabodo. Mending liat yucup ama pabje. Kali aje gw doank yg ngrasa old school.
Butuh berapa Triliun Rupiah ya
MotoGP sekarang dari segi desain aja gak menjual
Inti nya kawasaki itu pabrikan sultan.. mau di sektor mana aja mereka ada.. mau ngembangin apa aja mereka bisa.. setidaknya mereka dari dulu konservatif dn konsisten dn gk pernah ikut ikutan.. mereka tau motogp itu gak se “worthy” itu.. pastinya mereka belajar dri pengalaman juga dn mereka juga pasti punya tujuan lain yg lebih berharga daripada ikutan motogp.. udah dengarkan thn 2050 aja honda kata nya bakal keluar dri dunia per-otomotif-an.. yamaha dh mulai invest ke EV dn hydrogen power.. suzuki juga dh mulai invest new vehicles, new resources power.. klau kalian terlalu meninggikan motogp berarti kalian itu bukan fans,, tpi org yg kemakan iklan atau branded motogp
Fans itu pecinta, namanya cinta bisa dateng dari dalam diri sendiri ato dari pesona yg dicintainya, branding motogp tujuannya menciptakan pesona biar dicintai, artinya fans ya ga laen ga bukan adalah hasil dari branding motogp. Termasuk elu, bisa mampir dimari krn apa? Mantan mekanik? Ato mantan pembalap? Ato anak pembalap? Boong klo bukan krn fans motogp, boong pula klo tau motogp bukan krn hasil branding selama ini entah itu krn Rossi yg diplot jadi tokoh utama, headline bombastis, ato krn pabrikan yg invest byk di motogp dan jadiin ajang motogp buat adu teknologi mereka. Elu sendiri jg hasil branding motogp tapi ga sadar ato sadar tapi ga ngaku.
Ane akui ane emang fans motogp juga,, terus mau apa??..ente yg knp jadi panas.. ane bahas kawasaki lah ente bahasan nya kemana? Ane juga tau apa itu definisi fans.. terus mau apa?? Bagian mana ane ada bohong?
Sebelum balas comments org itu posisikan diri ente itu sbg apa,, dn tujuan reply comments ente itu buat apa ?
@ topic
si Akang sepertinya nggak panas deh.
dia reply juga masih dalam koridor komen ente.
@bagong biasalah org kalo udh merasa opininya top, merasa paling edgy kemudian ada yg nyanggah tapi on point alias bener sesuai sasaran pasti panas. Dan org yg panas biasanya mencak2 sambil nuduh orang laen panas wkwkwkwk
Mungkin kalimat ini yg menimbulkan tanda tanya
Maksudnya apa, maunya apa dan buat apa?
“klau kalian terlalu meninggikan motogp berarti kalian itu bukan fans,, tpi org yg kemakan iklan atau branded motogp”
tahun terakhir kawak di motogp bukannya pake John Hopkins & Marco Melandri ya? akhirnya yg bisa diselamatkan kan Marco Melandri.
kawasaki tau kedalaman air dan kekuatan nafas mereka…jadi ditanya ratusan kali ya sama jawabnya
Buat apa masuk MotoGP yang secara menjalani regulasi aja gak jelas
Kan dah gua bilang, honda ja udah ancang-ancang tutup garasi MotoGP, dimulai dengan repsol yang pergi
Intinya utk Kawasaki bukan masalah kemampuan baik finansial maupun teknis.
Tapi lebih plus minus manfaatnya utk kesehatan bisnis mereka, seperti misal klub sepakbola tertentu yg jor2an beli bintang udah jadi tapi hutangnya menggunung, tapi ada juga seperti Arsenal yg memilih jalan finansial lebih sehat dengan mengembangkan talent2 muda menjadi bintang.
Mudah2an komen ini gak kejaring.
motogp dulu rame sampe ke pojokan rumah karena didukung dengan roadrace bebek yg membahana..
dah gitu aja kata gua mah…
Eh kok lu suka bener ya 😘
motogp kek wsbk kek, ujung2nya diasapin sama yamaha wkwkwk