TMCBLOG.com – Saat ini di musim 2022, menurut informasi dari Simon Craffar, ada setidaknya total 6 kamera on-board untuk race kelas Moto3 dengan bentuk yang lebih kecil dan hanya membawa 1 kamera per motor karena mengikuti dimensi dari motornya yang juga kecil. Untuk kelas intermediate Moto2, pada setiap race ada 6 pembalap yang motornya terpilih ditempeli masing-masing sejumlah 4 on-board camera. Kamera pada Moto2 memiliki bentuk yang lebih besar dari Moto3 dan kira-kira sama dimensinya dengan yang dipakai di MotoGP.

Untuk race MotoGP disiapkan oleh Dorna 24 sistem on-board camera. Namun karena masing-masing pembalap memiliki 2 motor di mana motor utama dan cadangan semuanya dipakaikan on-board cam, maka jumlah pembalap yang terpilih memperoleh tambahan on-board camera ada setengahnya (12 pembalap setiap race).

Mengenai pemilihan motor mana saja yang akan dipasangi on-board camera di ketiga kelas, Dorna biasanya memperoleh bantuan dari jurnalis untuk memperkirakan di mana saja akan berpotensi memperoleh footage yang dinamis dan menarik.

Petugas pemasang on-board camera termasuk orang yang sangat menjaga kerahasiaan. Karena secara umum mereka bahkan sampai menerima draft desain motor tahun berikutnya untuk memperkirakan bagaimana cara memasang on-board camera di motor pembalap.

Secara umum untuk kelas MotoGP, pembalap yang terpilih akan ditempatkan sekitar 4 jenis kamera :

  1. Kamera depan dengan gimbal internal yang mengarah ke depan
  2. Kamera dashboard dengan gimbal internal yang mengarah ke pembalap
  3. Kamera belakang dengan gimbal internal yang mengarah ke belakang
  4. Dan kamera buritan (butt cam) yang saat ini terdiri dari 3 jenis : Kamera standar dengan gimbal, kamera yang bisa bergerak berputar, dan kamera 360 yang memiliki beberapa lensa dan uniknya proses pengendaliannya dapat terhubung online ke Barcelona (markas TV Dorna Sports)

Simon Craffar Mengatakan bahwa secara dasar Kamera kamera ini dibuat Secara Inhouse Oleh departement TV Dorna namun basis Kameranya merupakan hasil kolaborasi dengan Perusahaan Kamera Onboard ternama ( Mungkin GoPro ?).

Kamera kamera tersebut tidak bekerja mengambil catu daya listrik dari motor, mereka masing-masing sistem yang dibenamkan di motor diberikan juga sumber catu daya berupa baterai yang juga di desain secara in-house oleh Dorna.

Yang juga menarik adalah sistem ini memiliki semacam unit pengendali/kontrol yang nggak hanya menerima sinyal hasil video dari masing-masing ke empat kamera di motor, namun juga menerima data dari sensor sensor seperti lean angle, kecepatan, RPM mesin dan lain-lain bahkan sampai heart rate dari sistem telemetri motor via jalur Bluetooth ke unit kontrol ini. Jadi sebenarnya ada sebuah sistem live telemetri namun tidak diterima oleh tim melainkan oleh tim TV Dorna.

Namun sinyal-sinyal ini pun harus diterima pusat pengolah video Dorna dong. Nah sinyal dari unit kontrol dipancarkan dan diterima oleh 8 pos tower receiver yang disebar secara merata oleh Dorna di sepanjang sisi trek. Jadi kalau misalnya panjang trek 4.000 meter . , jadi yaaa ada sekitar tiap 500 meter hadir tower receiver ini untuk memastikan tidak ada lag komunikasi audio dan video.

So, dalam setiap race kelas MotoGP ada sekitar 48 kamera dari 12 motor ditambah kamera kamera lain seperti dari Safety Car, Safety Bike, dan bahkan dari kamera on-board para marshall membuat jumlah total menjadi sekitar 90 feed vdeo dari 90 kamera. Wihhh banyak yaaa.

Ke 90 feed kamera ini masuk ruang kendali TV pada Dorna TV compound dan ada yang bertugas memilih 12 feed video terbaik yang akan di teruskan ke sutradara utama khusus video. Sang sutradara (director) ini akan mengombinasi 12 feed terbaik dengan 150 sampai 160 kamera kamera lain yang berasal dari kamera pinggir trek dan membuat tayangan live TV yang ciamik.

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

 

 

38 COMMENTS

  1. “but cam” sering terlihat terpasang di pembalap yg sering battle di front row & “360Β° cam” di pembalap grid tengah ke belakang macam nakagami yg sering pakai. cmiiw

  2. Dan sutradara MotoGP paling demen kejadian crash!!
    Itu aja yg dijadikan highlights πŸ€” beda jauh sama F1

  3. Sekedar mau nambahin, kamera onboard motogp diproduksi oleh vislink. Gopro belon lahir ketika kamera onboard motogp baru diciptain.

  4. kadang suka bingung sama sutradaranya, ada battle seru di papan tengah kebawah kadang malah ga di siarkan, malah yg turing di depan di siarkan sepanjang race,

  5. Dulu ada kamera yang di depan tuas persneling, jadi bisa liat pas lagi nak turunin gigi dan ada juga yang di rem tangan…

    Malah jaman GP500 letak kamera ada yang di fairing bawah, memperlihatkan ban dan suspensi saat lagi cornering dan lagi hard breaking…

    • Aiihhh…. Kamera di fairing bawah motor GP500 itu asik banget.
      Selain liat kerja suspensi, bisa denger suara angin sedotan karburator sama cemprengnya suara knalpot.

      • Nah itu dia…letak kamera MotoGP jaman dulu lebih bervariasi penempatannya…

        Asik banget lihat kaki pembalap mengungkit dan menekan tuas persneling sebelum atau setelah tikungan …

  6. Kamera banyak, stok video footage bejibun. Tapi itu semua mubazir, karna yang ditayangin dan diupload berulang-ulang di tahun tahun berikutnya cuma crash pembalap.

    Mau ngebandingin [lagi] Dorna (MotoGP) dan Liberty Media (Formula 1).
    Di F1, kejadian crash yang wow macam insiden MV33 disenggol LH44 di Copse Silverstone atau crash-nya 44 x 33 sampe mobil bertumpuk di turn 1 Variantte Monza aja gak pernah ditayangin berulang-ulang. Atau gak yang masih fresh, crash Guanyu sampe mobilnya keseret terbalik di Silverstone kemaren aja cuma ditayangin reply-nya saat race day. Coba kalo itu kejadian di MotoGP, bisa2 diulang berkali-kali itu sambil efek slow motion biar makin dramatis.

    Menyambut seri Aragon, ntar crash-nya 26 yang TCS mati akibat disenggol 93 diputer lagi dah. Atau menyambut Silverstone Agustus besok, biasanya diputer lagi crash 20 vs 04 yang motornya sampe terbang2an. Bagi Dorna epik banget ngeliat orang kecelakaan. Dorna ini mirip kayak pengendara pada umumnya di Indonesia, yang kalo ada lakalantas malah direkam ~ ditontonin (abis itu mangkal tukang batagor siomay).

      • Udah terlalu sering liat/denger situasi yg begitu.
        Kayak ada pemotor jatoh atau mobil senggolan aja bisa bikin macet panjang gara2 banyak pengendara yang jalan pelan atau bahkan berenti buat sekedar ‘nonton’.

        • foto atau videoin juga om nug

          yah gw si gak munafiklah, gw juga gitu kalo ada kecelakaan, kalo gak sempet nolong atau gak bisa nolong ya tinggal foto atau videoin terus sebar di grup wa/sosmed.

  7. Kamera produksi in-house Dorna TV, hmm tetep yg bikin pasti vendor 3rd party bukan tim asli dorna tv.

    Btw Butt Cam itu ada ngaruh ke Aero motor gak yah? Secara RSGP aja make semacam spoiler kecil di posisi Butt Cam berada.. nah klo spoiler kecil ini aja ngaruh ke Aero, apalagi butt cam yg secara dimensi lebih besar.

  8. kekurangan kamera motogp skrg hanya 1: gak ada lagi indikator RPM 😫😫 pdhl jaman dulu ada, jd tau rpm tiap motor brp dan waktu over-rev bisa kena brp ribu rpm. skrg gk tau lagi…

Leave a Reply to Muke-Gile. Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here