TMCBLOG.com – Seperti yang sudah diperkirakan kehadiran Aero wing di Buritan Desmosedici GP21 dan GP22 pada hari Jumat race weekend MotoGp Silverstone kemarin banyak menuai Opini positif dan negatif. Banyak Opini yang melihat bahwa Solusi Aerodinamika seperti ini banyak merusak segi estetika dari Motor. Namun itu jelas subjektif, namun ada beberapa pertanyaan yang kudu diluruskan yakni mengenai Apakah aero wing yang sudah dipakai oleh Aprilia dan Ducati ini sesuai dengan regulasi. Adalah MotoGP technical Director Danny Aldridge yang mencoba menjawab pertanyaan ini

” Sederhanannya, daerah seat (jok) di MotoGP tidak dikendalikan dengan cara yang sama seperti fairing maupun spatbor. Ia tidak termasuk dalam paket Aero ( dinamika). Ini artinya team ataupun Pabrikan mengikuti regulasi dimana Tidak dikendalikan. Sehingga tidak ada Pengaturan soal update maupun Variasi, Kita bisa katakan Bahwa hal ini bebas.

Limitasi yang kita miliki adalah soal Lebar dan ketinggian dari Daerah Jok. Dengan parameter ini, Pabrikan dapat melakukan apapun yang mereka mau. Dengan fairing seperti anda ketahui ada dua kali sepanjang musim yakni versi awal dan versi Update. Lagi lagi, dengan Daerah Jok, mereka bisa mengupdatenya 5,6,atau 7 kali sesuka mereka. ”

Bagaimana Mana mengenai Limitasi dari Bentuk Wing?

Aerobody template, Sepang MotoGP test Feb 2019

“Pembatasan hanya lah diperoleh dari daerah di dalam Box ( Jig test body/ Aerobody template motor ) dimana Area Jok harus pas di dalamnya. Dimulai dari ujung 250 mm dan kemudian melebar sampai 450 mm. Kami juga memiliki pembatasan pada ketinggiannya dimana dari jok tidak boleh lebih tinggi dari 150 mm.

Mereka ( Aprilia dan Ducati ) masih memenuhi regulasi. Kami juga memperhatikan soal criteria keselamatan dari sudut (wing) dimana tidak boleh kurang sudut radius regulasi dan Juga soal Fleksibilitas dari Wing dimana mereka merupakan Part aero yang tidak bisa digerakan ( Bukan Active Aero ) “

jadi jelas ya bro, secara Umum Buku regulasi MotoGP belum mengatur secara detail soal Winglet di Bagian Buritan. Mereka hanya harus lolos dari Uji Dimensi saja dan tentunya soal fleksibilitas bahan dan sisi ketidak-runcingan ujung dari Wing. – Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

31 COMMENTS

  1. Ya Dorna seneng MotoGP makin absurd.
    Karena semakin jauh dari bentuk motor massal dan semakin prototype!!

    Semakin mahal
    Eklusivitas
    😌

    Btw soal motor tajemΒ² Jepang udah bisa lah dari zaman kamen Rider… “Tahu sumedang”…

  2. Selama ini gw sangka singlet di buntut itu dilarang, krn di moto2 kan pernah tuh ada yg masang langsung dibanned krn bikin rival susah towing.

    • Setuju kang, kelihatan kalau tujuannya bukan Downforce, melainkan menghasilkan dirty air.

      Coro gampange, ben motor mburine angel nyalip. Wkwkwk

    • Efek Ducati anak Dorna..

      Kembalikan motogp seperti dahulu.. Fairing tanpa anehΒ²..
      Kembalikan Software In-house
      Kembalikan ECU In-house

      Kembalikan.. Kembalikan..

  3. gw yg ngakak komentarnya aleix esp, soal taro nyoba long lap pinalty… ternyata gk konsisten ama yg dia omongkan sebelumnya.. huft, dah mulai kena mental ini orang

    • Espargaro itu jago lip service, itu yg bikin dia disenengin ama jurnalis2 standar ganda di paddock. Jadi pernyataan awal ya seperti biasa buat pencitraan biar seolah family man, klo udh capek naek motor ya lupa akhirnya yg keluar pernyataan sesungguhnya dari pikirannya.

    • Jangan lihat siapa yg ngomong. Lihat isi omongannya.

      Itu dulu dong yg penting…

      Substansi nya baik kan. Masak long lap tiap sirkuit beda jauh ?

      Entar rider mikir, ohh kalo jelang Silverstone nakal dikit gpp lah. Entar kalo kena long lap paling 0.8 detik doang. Kalo jelang Barcelona baru tertib…

      Atau yg doyan teori konstipasi… Tu pabrikan Jepang rider nakal kalo Hon-da ga dihukum… Kalo Yama-ha long lap tapi lihat sirkuitnya juga. Kalo panjang long lap nya ya ga dihukum.
      Pabrikan Eropa dibantu via elektronik… Pabrikan Jepang dibantu via race director…

      Entar kalo pabrikan esmK ikut MotoGP… Bakal kalah saing dong ama Jepang n eropa ?

      Huahahahaha

    • tapi emang kaga sama rata si ada yang panjang banget longlap nya kek di cota apa kalo ga salah, ini kenapa pendek di SS

  4. motoGP sedang mengF1 kan diri, padahal F1 nya sndiri justru aero dibuat lebih sederhana biar bisa salip salipan, dan sejauh ini mnurutku F1 berhasil, berbanding trbalik dengan motoGP

  5. tanduk WiFi CBSF entar pada di menjulangin ke atas biar ada gimmick teknologi MotoGP terbaru πŸ˜‚

    teknologi MotoGP kok ya kayak gini makin kesini πŸ˜‚πŸ˜‚

  6. outcomenya gk jelas … 15 tahun coba ini itu, ini masalahnya di rider atau motor ?

    gila gilaan selama 15 tahun mentok cuma posisi 2..

    Whatdup ?

  7. wes karepmu gipi gipi km mau pasang sayap burung elang kek, buntut naga kek, pnting gw kgk nnton lagi… setwlah 2012 sd 2022 hbs race portugal… tahun depan ntah jadi pa ne gp mgkjn pasang baling2 bambuπŸ˜…

Leave a Reply to Si Akang Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here