TMCBLOG.com – Bertempat di pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) tanggal 11 Agustus 2022, pabrikan baru di industri kendaraan listrik PT. Ilecta Motor Group (IMG) secara resmi memperkenalkan brand motor listrik mereka yang bernama ALVA sekaligus memperkenalkan produk skuter listriknya yang bernama ONE. Mengusung tagline “Change The Game” , kehadiran merk Alva diharapkan dapat membawa perubahan positif terhadap industri sepeda motor listrik di Indonesia.

Sedikit insight nih sob, Alva sendiri merupakan brand pendatang baru di industri ini dengan mengusung konsep produk yang berbeda dibanding motor listrik merk lain yang sudah beredar di Indonesia belakangan ini. Merupakan komitmen dari PT. Ilectra Motor Group (IMG) sebuah anak perusahaan dari PT Indika Energy TBK, untuk menciptakan solusi mobilitas yang terintegrasi dan berkelanjutan di Tanah Air. Dengan misi bisa menghilangkan keraguan konsumen di Indonesia untuk mulai bergaya hidup dengan berkendara kendaraan listrik yang berbasis baterai.

Purbaja Pantja, Presiden Direktur PT. IMG mengatakan, “Melihat potensi yang besar mengenai perkembangan kendaraan listrik di Indonesia dan sejalan dengan fokus GIIAS 2022 dalam mengedepankan teknologi Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB), IMG turut mengambil peran dengan menjadikan momentum ini untuk memperkenalkan merk ALVA dan produk pertama kami ALVA ONE untuk kita semua.”

Produk perdananya yaitu Alva One sendiri mengusung model skutik medium yang tampil elegan dan futuristik. Dengan motor generator tipe motor hub atau motor listrik yang menggerakkan roda dengan diposisikan langsung pada roda belakang.

Motor listrik tersebut sanggup mengeluarkan tenaga sebesar 4,8 kW atau setara hampir 6,6 Hp serta  sanggup memuntahkan torsi maksimum sebesar 46 Nm. Kemudian sumber daya motor listrik ini disokong oleh baterail lithium seberat 18 Kg 60 V 45 A (2,7 kWh).

Mempunyai tiga mode berkendara yakni Eco, Cruise dan e-Sport dimana pada setiap modenya memberikan performa yang efektik sesuai dengan tingkat kecepatan yang diinginkan rider. Eco mode disetting dengan top speed 43 km/h, lalu untuk mode Cruise top speed ada pada kecepatan 70 km/h dan terakhir pada e-Sport memiliki top speed 90 km/h.

Motor generator memiliki output torsi sebesar 46,5 Nm dan range jarak yang bisa ditempuh dalam keadaan baterai penuh sejauh 70 Km (pada kecepatan rata-rata konstan di 45km/h). Oh iya, lama waktu charging baterai sekitar 4 jam dari keadaan daya 0% hingga 100% penuh dengan minimal daya listrik rumah sebesar 1.300 kWh.

Fitur yang hadir pada Alva One ini juga beragam sob. Dengan gaya hidup masyarakat saat ini yang hampir tidak terlepas dari smartphone, hadir pula fitur konektivitas antara pengendara dengan motor itu sendiri lewat aplikasi yang bisa digunakan pemiliknya untuk menyalakan dan juga mematikan motor dari smartphone.

Lalu ada fitur Bike Sharing Access, GPS locator and tracker, kemudian hadir pula Alva road assistance jika pemilik sedang mengalami gangguan di tengah perjalanan. Kemudian ALVA experience center locator serta pemilik bisa memantau Monthly Saving Estimator.

Pada sektor pengeremannya sudah dibekali cakram di roda depan dan juga belakang dengan fitur Combined Brake System. Lingkar rodanya 14 inci, kompak depan dan belakang. Satu yang menarik adalah pemilihan ban standar brand Michelin dengan ukuran profil yang tidak terlalu besar, ban depan pakai size 90/90-14 M/C dan belakangnya pakai ukuran 110/80-14 M/C.

Untuk fitur lainnya Alva One memakai headlamo full LED lengkap dengan DRL-nya, tail lamp juga sudah full LED berikut semua lampu sinyal/sein juga sudah LED. Dashboard panel instrumen yang memakai teknologi TFT LCD berwarna serta memiliki “gigi mundur” untuk memudahkan pengendara saat parkir.

Pilihan warna Alva One terdiri dari 5 opsi dengan warna yang modern pada body yang futuristik yakni; Halo White, Supernova Black, Edgy Turqoise, Casual Blue dan Indie Red. Sedangkan harga unitnya sendiri adalah 34,9 juta Rupiah On The Road Jakarta, sebuah angka yang sangat menggiurkan untuk motor listrik baru nih. Unit motor buatan pabrik Alva di Cikarang dengan kapasitas produksi yang cukup besar serta beragam parts buatan lokal meskipun secara desain Alva One memakai jasa desainer asal Italia.

Jika sobat sekalian membelinya pada saat pameran GIIAS 2022 ini unit akan didapat (estimasi) pada bulan November tahun ini juga. Konsumen Alva One diberikan garansi baterai selama 3 tahun atau 25.000 Km pemakaian, dan juga free servis selama 2 tahun atau sejauh 20.000 Km. Tidak cuma itu garansi spare part juga diberikan selama 2 tahun atau 20.000 Km. Gimana nih sob, tertarik beli gak? Atau masih kepo nunggu vlog soal detailnya Alva One? –Nugi

31 COMMENTS

  1. cukup kaget waktu baca harga OTR nya, mudah2an sukses deh, kalo bisa merk2 lokal gini yg curi start dan bisa membangun brand image di masyarakat, tapi ya harus serius,, jgn mati suri apalagi bungkus,

    • Alva ini aslinya mocin bermerk Arena dengan nama Fortex, juga dijual di spanyol dengan merk Wellta dengan nama Boreal, masuk sini jadi Alva One. Sama aja kaya Viar Q1, mocin di negara aslinya bernama Lvneng S3.

      Jadi sekarang era serbuan mocin 2.0, cuma bedanya dibikin seolah-olah bikinan lokal dengan merk lokal, supaya bisa tembus syarat TKDN 🤣

      • Semoga aja ya, susah juga loh bikin motor yang benar² baru, Viar aja Q1 sama C2 itu rebrand mocin semua…

        Disclaimer: ane nggak bilang kualitas mocin listrik jelek ya, negara asal pembuat nggak bisa 100% jadi acuan kualitas, IYKWIM. 😁

      • Rebrand juga sebenarnya nggak masalah, yang penting pabrik lokal disini memang serius jualan dan jaga after sales service.

  2. Ini bukan rebranding dari motor china Om Nugie??…

    Kalo bukan sih Salute 👍
    Apalagi ada pabriknya di cikarang artinya bukan jualan tok, gak laku langsung kaburrr 😄😄😄

  3. Semenjak ngantri gak ngotak dan hilangnya stok BBM (pertalite,pertamax) beberapa hari disisain turbo doang, jadi kepikiran beli motor listrik

  4. motornya pake bldc single shaft, beda dari yg lain….
    keuntungannya motor bldc tidak memakan tempat dibanding mid drive dan lebih mudah ganti ban atau tambal ban bocor dibanding bldc hub…
    jadi ada tersedia ruang lebih maksimal utk batre dan cotroller serta utk bagasi.
    cerdas rancangannya.

  5. pada takut ya sama rebrand dari cina wkwkwkwkwkwk
    buanyak banget sekitar kita produk rebrand cina. bahkan kadang di embel2in tech jerman lah, us lah atau jep

  6. Berlomba2 mengimpor utuh dan rebrand sendiri.. simsalabim…..tarraaaaa
    Gelombang mocin 2.0…
    Tp nanti akan hilang dgn sendirinya….
    Dan akan bertahan brand yg sebearnya konsen mendeveloved

  7. Aduh desainnya itu lho ga banget… mbok ya di desain sesuai pasar indonesia kalo mau dipasarkan di indonesia. Harga juga mahal..

  8. Asumsikan tepat setelah tahun ketiga, nilai kendaraan ini = 0 rupiah. Maka jika dihitung sebagai penyewaan motor harian akan diperoleh, rp. 34,9 juta ÷ (3 × 365 hari) = rp. 31.872/hari

Leave a Reply to diro Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here